Istri Kecilku Sudah Dewasa

Istriku, Aku Ingin Hadiah



Istriku, Aku Ingin Hadiah

2Liuli Guoguo menarik sudut mulutnya. Dia menunjuk ke ayam besar yang dikejar oleh Zhan Zihao tidak jauh darinya dan bertanya, "Duo Gemuk, ayam besar itu, bukankah 'makanan' yang akan kita makan malam ini?"     

Lie Nieduo tersenyum dengan pipi tembamnya dan mengangguk, "Ya! Ayam itu sangat gemuk. Aku akan memasaknya untukmu malam ini... Eh? Halo, Yang Mulia pangeran kedua... Belas!"     

Baru saja, semua perhatiannya tertuju pada Liuli Guoguo, namun begitu Lie Nieduo mengangkat matanya, dia menemukan ada pemuda yang berdiri di belakang Liuli Guoguo, yang jauh lebih tinggi dari Liuli Guoguo. Pria itu adalah Xuanyuan Poyu.     

Sudut mata Xuanyuan Poyu sedikit melengkung seolah tersenyum, lalu dia mengangguk sopan kepada Lie Nieduo.     

Setelah menyapa Xuanyuan Poyu, Lie Nieduo meraih tangan putih kecil Liuli Guoguo yang lembut dan menariknya ke dalam, "Xiao Guo sudah lama aku tidak melihatmu. Kenapa aku merasa berat badanmu bertambah?"     

Mengenai kehamilan Liuli Guoguo, setelah Liuli Guoguo tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan, dia menulis surat untuk Lie Nieduo. Jadi sekarang, Lie Nieduo tidak khawatir tentang perut Liuli Guoguo lagi, melainkan tubuh Liuli Guoguo.     

Sekilas, Liuli Guoguo memang sedikit lebih gemuk dari sebelumnya.     

Liuli Guoguo hanya diam. Tampaknya, upaya penurunan berat badan masih belum cukup, bahkan Lie Nieduo mengatakan bahwa berat badannya justru bertambah. Padahal dia ingin mengatakan bahwa lebih dari sepuluh hari yang lalu, dia bahkan lebih gemuk dari sekarang. Kemudian, setelah sepuluh hari berusaha mengurangi porsi makannya, dia sedikit lebih kurus. Tetapi ternyata, dia masih terlihat gemuk.     

Setelah Lie Nieduo dan Liuli Guoguo memasuki halaman, Xuanyuan Poyu juga melangkah ke Asrama Taohua. Sepertinya dia bukan tamu di sini, karena dia tidak perlu Lie Nieduo dan Liuli Guoguo untuk mengundangnya. Maka dari itu dia langsung masuk sendiri.     

Liuli Guoguo melihat ini dan menarik sudut mulutnya. Ya, dia tahu bahwa Xuanyuan Poyu pasti datang ke Asrama Taohua untuk menikmati makanan lezat dengan mengandalkan hubungann baiknya dengan Zhan Zihao.     

***     

Ketika Zhan Zihao berlari kembali dengan ayam jantan di tangannya. Mahkota di atas rambutnya sudah rusak dan hampir jatuh. Dua bulu ayam di rambutnya kini telah berubah menjadi delapan bulu.     

"Istriku, aku akhirnya mendapatkan ayamnya!" Zhan Zihao memegang ayam di depan Lie Nieduo dan berkata kepada Lie Nieduo dengan wajah lelah tetapi penuh tawa.     

"Tuan Zhan telah bekerja keras~" Lie Nieduo tidak berdaya, tetapi dia masih mengangkat tangan kecilnya yang gemuk ke wajah Zhan Zihao dan menepuk bahunya.     

Jika dia tahu dari awal bahwa Zhan Zihao akan menangkap seekor ayam dan membuat keributan. Mungkin dia tidak akan memintanya untuk menangkap ayam untuknya. Karena jika dia menangkapnya sendiri, pasti itu akan menjadi hitungan menit. Namun pada saat itu, Zhan Zihao sangat tergila-gila menangkap ayam, sehingga dia benar-benar tidak tahan untuk mengganggunya.     

"Istriku, aku sudah mengejar ayam besar begitu lama, dahiku berkeringat, kamu harus menyekanya." Zhan Zihao mendekati Lie Nieduo dengan suara serak.     

Wajah tembam Lie Nieduo memerah dan dia mengeluarkan saputangan dari sakunya untuk menyeka keringat Zhan Zihao.     

"Istriku, aku berhasil mengejar ayam ini, aku ingin hadiah." Zhan Zihao mencondongkan tubuh ke arah Lie Nieduo lagi, dan suaranya semakin serak.     

"..."     

Liuli Guoguo yang baru saja berjalan ke pintu dapur, tiba-tiba merasa merinding. Namun dia ingin melihat bagaimana Lie Nieduo memasak, dan apakah dia membutuhkan bantuannya. Tetapi, tanpa diduga, dia justru melihat kemesraan mereka berdua.     

Pada saat ini, dia benar-benar tidak memiliki keberanian untuk masuk. Liuli Guoguo pun mengerucutkan bibirnya, mengambil kembali satu kaki kecil yang baru saja melangkah ke ambang pintu, lalu berbalik dan menyelinap pergi seperti angin puyuh. Karena sebaiknya dia kembali ke kamarnya untuk berkemas dan meninggalkan dapur untuk pasangan itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.