Istri Kecilku Sudah Dewasa

Skandal Besar Di Kota



Skandal Besar Di Kota

2Mengingat kembali semua adegan dengan gadis itu, sudut mulut Xuanyuan Pofan terangkat, dia menunjukkan senyum penuh kepuasan dan kebahagiaan. Namun di kehidupan ini, dia juga punya penyesalan. Yakni menyesal, karena melewatkan masa saat gadis itu masih bayi. Karena hampir seluruh masa kecilnya, ada dia di dalamnya.     

Membesarkan gadis yang dia suka, melihatnya berubah dari bocah gemuk menjadi gadis menawan. Kemudian melihatnya berubah dari bocah kecil cengeng menjadi gadis yang seperti macan. Perasaan ini jauh lebih membahagiakan dibanding saat dia menjadi pangeran alam dewa, dan dewa dari enam alam.     

Cahaya matahari yang menyinari paviliun menaburkan cahayanya ke pria berjubah gelap itu. Banyak pikiran melintas di benak pria itu. Tapi berita dari pengawalnya, membuat wajah tampannya berubah marah.     

"Tuan, ada sesuatu yang mau kulaporkan."     

Xuanyuan Pofan baru saja menuangkan teh baru dan ingin melanjutkan menikmati adegan indah di depannya, saat pengawal keenam maju dan berbicara padanya. Dia memikirkan bahwa pengawal keenam ini hanya akan membicarakan tentang masalah kecil.      

Maka dari itu, Xuanyuan Pofan merasa kesal, karena waktu sore yang begitu tenang dan menyenangkannya diganggu. Alisnya mengernyit dan dia segera berkata dengan suara dingin, "Katakan."     

Pengawal keenam menoleh dan melihat seorang gadis yang berpakaian merah muda yang sedang bermain dengan pelayan dan chinchilla-nya sambil menggendong kelinci kecil tak jauh dari tempatnya. Seakan takut gadis itu bisa mendengarnya, dia sengaja maju dan mendekat pada Xuanyuan Pofan.     

Lalu, dengan suara kecil dia melaporkan pada Xuanyuan Pofan, "Tuan, sekarang di luar… Ada rumor tentang Nyonya kecil."     

"..."      

"Masalah tentang Nyonya kecil yang pergi ke istana beberapa hari lalu, tak tahu siapa yang menyebarkannya di luar istana, ini sudah menjadi topik pembicaraan… Sekarang di luar, banyak orang yang membicarakannya."      

"Katanya… Katanya, kenapa Nyonya kecil tidak memedulikan keluarga kerajaan, tidak memedulikan Jenderal Besar Wen Dun yang hebat, tidak memedulikan putri, tidak memedulikan hubungan kakak adik antara pangeran dan putri, karena hanya untuk teman lama. Dia dengan kejam menghukum Wen Yixi, membuatnya kehilangan wajah dan menjadi bahan lelucon di istana…"     

"..."     

"Tidak hanya itu, mereka juga berkata, demi teman lama, Nyonya kecil tidak bisa melihat mana yang benar dan yang salah. Lalu memukul kasim hingga mati, dan tidak menguburkannya dengan baik. Karena hal ini, masalah Nyonya menghukum kasim, juga telah dibicarakan di luar istana dengan rumor yang makin lama makin tidak menyenangkan."      

"Sekarang, di jalanan kota, pebisnis, penjual makanan, nona dari keluarga pejabat, pengunjung rumah minum teh, hampir semuanya membicarakan masalah ini. Mereka bilang… Bilang bahwa Nyonya kecil adalah orang yang arogan, dan memanfaatkan Anda untuk berlaku seenaknya di istana. Mereka juga bilang…"      

Setelah mengatakan sampai situ, pengawal keenam tidak lagi berani melanjutkan, dan dia terdiam.     

Mata Xuanyuan Pofan gelap dan tajam, dengan ketidaksukaan yang terlihat jelas. Tapi dia masih menyesap tehnya seperti biasa, dan berkata pada pengawal keenam, "Lanjutkan."     

Pengawal keenam mengumpulkan keberaniannya, dan akhirnya melanjutkan laporannya pada Xuanyuan Pofan, "Rumor di luar mengatakan bahwa… Bahwa Nyonya kecil adalah, adalah reinkarnasi dari rubah. Meski dia masih muda, tapi… Tapi pesona, pesona dan kemampuannya…" Aduh, Tuan, aku sungguh tidak mau mengatakannya! batinnya.     

Namun, dia panik ketika dirinya berpikir bahwa pada saat ini, orang-orang di luar menyebarkan komentar yang tak tertahankan satu sama lain. Bahkan bergosip tentang Nyonya kecil mereka. Jadi, meski dia akan menderita karena sikap dingin Xuanyuan Pofan, tapi pengawal keenam masih tetap harus melaporkannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.