Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kak Po Tidak Mengerti Cara Mengapresiasi



Kak Po Tidak Mengerti Cara Mengapresiasi

2Namun, sebelum sempat kata-kata pengawal keenam terselesaikan, dia sudah mendengar suara 'krak' seperti yang sudah dia perkirakan. Saat ini, meja batu di depannya retak…     

"..."     

Keringat dingin muncul di dahi pengawal keenam. Dia berpikir, jika saja putri sedang tidak ada di dekat situ, kemarahan tuannya ini pasti sudah akan menghancurkan seluruh paviliun. Tapi, apa yang paling dipentingkan Xuanyuan Pofan bukanlah ini, namun kontak Liuli Guoguo dengan lawan jenis. Hanya jika Liuli Guoguo ada kontak dengan lawan jenis, barulah Xuanyuan Pofan akan kehilangan kendali emosi dan pikirannya.     

Lalu, untuk rumor semacam ini, sekali lihat saja sudah bisa ditebak, pasti ada orang dibalik layar yang melakukan ini semua. Entah badai seperti apa yang belum pernah dihadapi Xuanyuan Pofan. Jika saja ini rumor tentang dirinya, dia bahkan tak akan menaikkan pandangannya. Bahkan dia tak akan buang-buang waktu untuk memikirkannya.      

Namun, rumor ini adalah tentang kucing kecilnya. Jadi dia tidak bisa tenang.     

"Kakak Po!"     

Suara kecil yang manis tiba-tiba datang. Tangan Xuanyuan Pofan yang memegang cangkir teh sedikit gemetar. Dia takut kalau Liuli Guoguo mendengar sesuatu.     

Setelah beberapa saat, gadis berpakaian merah muda itu sudah berlari ke arahnya, dengan kelinci kecil cantik di tangannya sambil terpampang senyuman cerah di wajahnya. Senyum itu bahkan lebih cantik daripada bunga persik. Seakan-akan, orang tak akan bisa melepaskan diri mereka lagi dari senyum itu jika mereka melihatnya untuk sebentar saja.     

Bibir tipis Xuanyuan Pofan berkedut sedikit. Melihat mata cerah gadis itu dan senyum polosnya. Dia tidak bisa menahan rumor yang disebarkan oleh orang-orang di luar sana.     

"Kakak Po, lihat rangkaian bunga di kepala Tuantuan, bagus tidak? Aku sendiri yang membuatnya. Aku menggunakan bunga lonceng, magnolia, lili, seruni, peoni, dan juga bunga malus!"     

Liuli Guoguo yang tidak tahu apa-apa, memeluk kaki Xuanyuan Pofan. Dia menunjuk pada rangkaian bunga yang terbuat dari berbagai jenis bunga di kepala kelinci kecil cantik, dan bertanya pada Xuanyuan Pofan dengan ekspresi seakan meminta pujian.     

Saat Liuli Guoguo berlari ke pelukannya, ekspresi dingin Xuanyuan Pofan telah kembali normal. Bibirnya yang tipis sedikit melengkung ke atas, dan dia memeluk pinggang Liuli Guoguo, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Lalu dia melirik rangkaian bunga di kepala kelinci kecil cantik di lengannya, dan mengatakan satu kata tanpa ampun, "Jelek."     

Kelinci kecil cantik hanya diam. Yah, sebenarnya… Sebenarnya aku juga merasa… batinnya. Lalu dia menggosok-gosok wajahnya dengan cakar kecil berbulunya. Namun, dia tidak memperhatikan bahwa ada tiga chinchilla kecil yang berjongkok dengan patuh tidak jauh darinya, dan melihatnya dengan penuh kekaguman serta cinta. Bahkan mata mereka tampak lebih terang dari bintang di langit.     

"Meskipun rangkaian bunga yang dibuat Nyonya kecil jelek, tapi saat Tuantuan memakainya di kepalanya, itu jadi cantik!" Dong Gua berkata dengan cinta di matanya.     

"Ya, ya, ya! Aku juga berpikir begitu!" Nan Gua dan Huang Gua mengangguk kencang, mereka menyetujui kata-kata itu.     

***     

Liuli Guoguo langsung mengerucutkan mulut kecilnya hingga mulutnya hampir menyentuh hidungnya. "Huh, kakak Po tidak bisa mengapresiasi. Jelas-jelas ini sangat cantik!" Sebab, dia sudah bekerja keras membuatnya.     

Xuanyuan Pofan melingkarkan tangannya di pinggang kecil Liuli Guoguo. Saat dia melihatnya sedang marah dan cemberut, dia menoleh sedikit dan berkata pada pengawal keenam yang masih ada di samping, "Periksalah."     

Pengawal keenam dapat melihat saat pria itu menoleh untuk melihatnya, mata elangnya yang awalnya lembut, tiba-tiba dipenuhi dengan kedinginan yang menakutkan dan mengerikan. Hal itu membuat tubuhnya bergetar tak terkendali.     

"Baik!" Pengawal enam langsung mengerti dan segera pergi seperti angin.     

"Kakak Po, apa yang mau kamu periksa?"     

Meski Xuanyuan Pofan berusaha mengecilkan suaranya, tapi Liuli Guoguo tidak tuli dan dia bisa mendengarnya. Jadi, dia segera bertanya pada Xuanyuan Pofan dengan penasaran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.