Istri Kecilku Sudah Dewasa

Masukkan Semua Ke Harem



Masukkan Semua Ke Harem

2Setelah itu, tiba-tiba dia memikirkan sesuatu. Dengan cepat, Liuli Guoguo pun kemudian mengguncang gelangnya, "Tuantuan, matahari bersinar sangat cerah hari ini, jadi keluarlah dan berjemurlah sebentar."     

Pada saat ini, kelinci kecil cantik kebetulan sedang duduk-duduk dengan santai. Setelah dia mendengarkan panggilan Liuli Guoguo, dengan patuh dia keluar dari ruang sihir di gelangnya.     

"Oohh!"     

Begitu sosok kelinci kecil cantik dengan bulu yang putih dan sosok yang menawan mendarat di kaki Liuli Guoguo, Huang Gua dan Nan Gua yang sedang bermain-main langsung terdiam.     

Nan Gua buru-buru melepaskan bunga lonceng di atas kepalanya yang gemuk, dan melemparkannya sejauh mungkin, seakan dia tidak menyukainya. Ekspresinya segera kembali normal, dadanya lurus, lehernya yang gemuk terangkat, dan dia berjongkok dengan patuh seperti seekor anjing kecil yang penurut.     

Dong Gua yang memegang Mu Gua yang pingsan, dia buru-buru mengguncang Mu Gua agar segera sadar. Lalu, saat sudah sadar, Dong Gua segera melemparkannya ke samping dan berdiri di tempatnya dengan patuh.     

Alhasil, dengan sangat cepat, di samping kumpulan bunga lonceng, ada tiga chinchilla tampan yang berjongkok tegak dengan patuh.     

Liuli Guoguo memberikan kaleng penyiraman pada Ding Xiang, menggendong si kecil yang ada di dekat kakinya, dan mengelus-elus kepala kecilnya. "Tuantuan, lihat di sana, saat kamu keluar, ketiganya langsung jadi patuh dan serius.     

Mengetahui ketiga chinchilla kecilnya menyukai kelinci kecil cantik, Liuli Guoguo berbalik dengan si kecil lembut di tangannya. Sehingga dia bisa melihat ketiga chinchilla yang ada di kejauhan, yang sekarang sedang berdiri dengan patuh dan serius. Membuat kelinci kecil cantik melihat mereka dan bisa membawa mereka masuk ke haremnya.     

Saat Liuli Guoguo menggendong kelinci kecil cantik dan berputar. Dong Gua, Huang Gua, serta Nan Gua, berdiri semakin tegas dan seperti ada rona merah di pipi kecil mereka.     

"Hm, tidak buruk." Kelinci kecil cantik berkata sambil bersandar pada Liuli Guoguo, telinga panjangnya bergoyang-goyang.     

"!!!"     

Ketiga chinchilla itu terkejut.     

Aaahhh! Kita dipuji oleh si cantik! Tiba-tiba, ketiga chinchilla itu merasa kalau mereka akan gila.     

Melihat penampilan mereka yang seperti itu, Liuli Guoguo menutupi mulutnya dan tersenyum. Lalu dia berjalan menuju kumpulan bunga di sisi lain dengan kelinci kecil cantik di pelukannya, untuk melihat kupu-kupu terbang di atas bunga.     

Lalu, beberapa pria kecil itu mengikuti di belakang mereka.      

***     

Xiang Gua yang ada di belakang menggelengkan kepalanya tanpa daya. Dia menghela napas melihat kayak-kakak yang 'tidak punya masa depan' ini, lalu memegang Mu Gua yang berjenis kelamin sama dengannya untuk pergi ke sisi lain.     

"Ayo pergi kakak kedua, adikmu ini akan menyanyikan puisi bunga untukmu!"     

Mu Gua tidak menjawab, Aku juga tidak mau mendengar nyanyianmu, batinnya. Namun, sungguh susah menjadi orang baik. Akhirnya dia akhirnya tetap mengizinkan dirinya ditarik oleh adiknya itu.     

***     

Pria berjubah gelap itu duduk di paviliun di taman bunga, sambil menyesap tehnya. Dia melihat hamparan bunga tak jauh di depannya, gadis kecilnya, dan beberapa chinchilla yang dia rawat, serta kelinci kecil di tangannya. Obrolan penuh kegembiraan dan tawa, membuat suasana hatinya menjadi lebih baik, juga kebahagiaan memenuhi hatinya.     

Di kehidupannya yang sebelumnya, dia adalah pangeran alam dewa yang menganggap rendah alam lainnya. Namun sekarang, pemandangan seperti ini adalah sesuatu yang mewah baginya. Sebenarnya dia tidak ingin melihatnya, dan di hatinya hanya ada satu wanita itu. Bahkan di kehidupan ini, dia sudah membesarkannya hampir sembilan tahun.     

Saat bertemu dengannya dan memutuskan untuk membuatnya berada di sisinya. Xuanyuan Pofan berubah dari Raja Huayou yang selalu keluar dari rumah setiap hari. Lalu menjadi Raja Huayou yang hanya sesekali keluar dari rumah, dan lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan istri kecilnya.     

Selama sepuluh tahun, selama dia tidak meninggalkan istana untuk berperang dengan iblis. Hampir setiap hari, gadis itu akan tidur di pelukannya, makan sehari tiga kali di pelukannya, dan suara tawanya akan memenuhi Istana Raja Huayou.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.