Istri Kecilku Sudah Dewasa

Keinginan Xuanyuan Pofan untuk Bertahan Hidup…



Keinginan Xuanyuan Pofan untuk Bertahan Hidup…

0Xuanyuan Pofan mencubit wajah Liuli Guoguo dan menjelaskan kepadanya dengan sabar. "Orang luar tidak tahu tentang penyakit sang jenderal. Pada saat ini, pesta ulang tahun Wen Yiwen harus berlangsung seperti biasa. Jika tidak, rumor beberapa bulan yang lalu kemungkinan akan muncul lagi, dan akan ada rumor baru."     

"..."     

Liuli Guoguo mengerutkan bibirnya dan dia merasa bahwa tindakan ini adalah tindakan yang tepat. Sebab, pesta ulang tahun putri bangsawan dan para pejabat tinggi, semuanya adalah pertemuan sosial politik yang disamarkan.      

Bahkan, meski Wen Yiwen harus segera mengemasi barang bawaannya dan kembali ke perguruan tinggi Xingyun setelah pesta ulang tahunnya. Tetapi dia masih harus melakukan pertunjukan seperti itu untuk reputasi kediaman Jendral Besar. Sungguh hal yang tidak mudah.     

"Kak Po, siapa yang sengaja menyebarkan rumor itu? Bagaimana jika rumor itu benar? Jenderal Besar Wen Dun telah memberi Dong Xuan begitu banyak kuda perang dan sudah membawa banyak kemenangan yang hebat. Orang-orang di luar tidak bisa terus membuat rumor tentang Jenderal Besar. Ini keterlaluan!"     

"Hanya saja, saat jenderal Besar Wen Dun sudah memiliki sang Putri di sisinya, dia masih saja jatuh cinta dengan gila-gilaan pada wanita luar. Kelakuannya ini… Sungguh tidak baik. Tapi… Hmm... Dia, dia juga kasihan. Tapi, ah, sang Putri pun juga sangat kasihan…"     

Liuli Guoguo bahkan tidak tahu lagi, apa yang dia bicarakan. Bagaimanapun juga, dia hanya tahu sedikit tentang masalah ini. Jadi dia tidak bisa banyak menyimpulkan, atau bicara banyak tentang masalah tersebut. Hanya saja, dia berpikir bahwa Jenderal Besar Wen Dun dan sang Putri sangat menyedihkan. Dan dia juga menghukum putri tertua mereka di istana. Ini sepertinya agak kejam.     

Tapi saat memikirkan Maomao Cong hampir mati di tangan Wen Yixi, rasa kasihannya langsung berubah menjadi kemarahan, hingga dia menggertakkan giginya.     

Melihat Liuli Guoguo yang mengernyitkan kening dan merasa khawatir untuk orang lain, Xuanyuan Pofan pun tertawa dan mencubit hidung Liuli Guoguo. Dia lalu berkata, "Apa yang mau kamu lakukan? Siapa yang tahu apa itu benar atau tidak. Kamu tidak perlu memikirkan orang lain sampai seperti itu. Itu hanya buang-buang tenaga dan waktu." "Lalu, saat istriku ini mengernyitkan kening, dia jadi tidak terlihat cantik." Pria itu berkata sambil menepuk hidung Liuli Guoguo.      

Liuli Guoguo menyentuh hidung kecilnya, "Oh. Baiklah~"     

Namun, setelah beberapa saat, dia tiba-tiba mengingat sesuatu. Kemudian dia menoleh dan menatap Xuanyuan Pofan dengan mata besarnya. Suara kecilnya yang lembut dan imut penuh dengan bahaya, "Kakak Po, apa kamu berani mengatakan kalimat terakhir itu lagi?"     

Xunayan Pofan segera menepuk belakang kepala Liuli Guoguo dan mencium mulut merah muda kecilnya, "Aku bilang, istriku ini sangat cantik, tak peduli mau seperti apa pun." Namun, keinginan bertahan hidup Xuanyuan Pofan sudah meningkat tajam, karena dia tidak mau kalah dengan Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo cemberut, lalu tersenyum dan menjawab, "Baguslah kalau begitu!" Namun, saat dia berbalik dan melihat surat yang terbuka di meja, dia mengernyit lagi. "Kakak Po, apa aku harus pergi ke pesta ulang tahun Wen Yiwen?"     

Pesta ulang tahun anak para bangsawan selalu menjadi tempat pertemuan tuan dan nona muda dari keluarga bangsawan. Dan kemungkinan besar, Wen Yiwen tak akan mengundang para menteri. Wen Yiwen bahkan tidak berani mengundang Xuanyuan Pofan.      

Meski jika dia berani pun, undangan itu mungkin akan seperti batu kecil yang tenggelam di laut. Sebab, Xuanyuan Pofan bahkan tidak menghadiri pesta ulang tahun Ratu. Jadi, mana mungkin dia akan menghadiri pesta keponakan kecilnya.     

Mengingat bahwa dia bertemu dengan Liuli Guoguo pada saat makan di istana belum lama ini, dan juga sempat berbincang-bincang sebentar. Wen Yiwen benar-benar ingin berteman dengan Liuli Guoguo. Itulah alasan dia mengumpulkan keberaniannya, dan akhirnya mengundang Liuli Guoguo ke pesta ulang tahunnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.