Cahaya Dari Cincin Iblis
Cahaya Dari Cincin Iblis
Tampaknya, kekuatan orang yang memanggang kelinci tiga tahun lalu masih ada di tubuhnya. Bena-benar masih ada di tubuh istri paman keenamnya ini. Dia mengira kalau bibi yang 'disembunyikan' pamannya di rumah itu tidak mengerti apa-apa. Namun, bibinya ini jelas punya auranya sendiri. Ditambah dengan wajahnya yang imut itu, membuat auranya jadi semakin menawan.
Setelah membaca surat itu, Wen Yiwen yang setiap hari di perguruan tinggi selalu memutar matanya pada Li Guo. Kini tengah memegang dan memeluk surat itu di dadanya, dengan penuh kekaguman dan apresiasi.
Meskipun semua yang terjadi sama seperti yang dirumorkan, tapi kekagumannya pada Liuli Guoguo tidak berkurang sama sekali. Sebaliknya, karena kata-kata mutiara dari Liuli Guoguo di akhir surat, dia malah menjadi semakin kagum dengannya.
Setelah menghela napas, Wen Yiwen kemudian berlari ke kamarnya sambil memeluk surat itu. Lalu, segera dia mengambil kuasnya dan menulis surat balasan untuk Liuli Guoguo.
***
Setelah selesai menulis surat untuk Wen Yiwen, Liuli Guoguo mencium bagian belakang kepala Xuanyuan Pofan. Dengan langkah hati-hati, dia memasuki ruangan di pergelangan tangannya.
Segera setelah dia masuk, mata Liuli Guoguo menjadi semakin cerah. Karena dia menyadari kalau bunga yang dia tanam di ladang di ruangan itu, kini sudah bermekaran. Meski masih ada beberapa yang belum mekar, tapi kebanyakan bunga itu sudah bermekaran.
"Tuantuan, bukankah bunga Xingrong butuh tiga bulan sebelum bisa mekar?"
Liuli Guoguo membawa kelinci kecil cantik itu di tangannya, dan duduk di samping sambil merasa terkejut. Beberapa bulan terakhir ini, karena kekuatan sihirnya sudah meningkat, jadi energi sihir di ruang sihir di gelangnya juga meningkat dengan pesat. Maka dari itu, tanaman yang ada di ruang sihir ini juga berubah jadi level yang lebih tinggi.
Kelinci kecil cantik itu menggosokkan kepalanya di perut Liuli Guoguo, kemudian menjawabnya, "Nyonya, mungkin itu karena cincin iblis di tanganmu." Gelang Nyonya kecil terpengaruh oleh cincin iblis itu. Tak hanya energi sihir di taman ruang sihir itu yang meningkat, tapi bahkan ruang sihir itu juga meningkat energinya.
"..."
Tanpa sadar, Liuli Guoguo menyentuh cincin di jarinya, dia lalu cemberut dan hanya bisa menjawab singkat, "Baiklah."
Sebenarnya dia tidak terbiasa menyentuh cincin iblis di jarinya ini. Sebab, setiap kali ada yang menyebutkan cincin iblis, Liuli Guoguo benar-benar tidak bisa untuk tidak memikirkan mata semerah darah dibalik topeng putih itu. Karena itu sangat mengerikan.
Seketika, tubuh Liuli Guoguo gemetar.
***
Saat dia kembali dari ruang sihir, Liuli Guoguo menceritakan apa yang terjadi di ruang sihirnya pada Xuanyuan Pofan.
Xuanfan Pofan menaruh buku yang ada di tangannya. Lalu, matanya yang penuh kelembutan seketika berubah gelap. Namun dia segera menekan kemarahan di hatinya. Setelah itu, dia memeluk tubuh Liuli Guoguo dan berkata, "Kamu tidak perlu memikirkannya terlalu banyak. Cincin iblis ini tidak lagi menentangmu. Dan sepertinya dia sudah menyerah padamu. Kamu bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kekuatan sihirmu."
Liuli Guoguo menekan bibirnya, "Tapi… Tapi ini diberikan oleh pria itu…"
Xuanyuan Pofan menghela napas, kemudian memegang tangan kecil Liuli Guoguo di tangan besarnya. Dia terdiam beberapa saat, lalu segera berkata pada Liuli Guoguo, "Tak masalah. Suatu saat nanti, aku akan mengambil cincin iblis di tangan Fu Yanlun."
Hal itu membuat Liuli Guoguo benar-benar terkejut ketika mendengarnya.