Istri Kecilku Sudah Dewasa

Terlahir Kembali Dari Surga



Terlahir Kembali Dari Surga

0Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya membentuk senyum tipis. Dia tidak terus jalan, tapi malah berbalik dan kembali ke kereta kuda.     

***     

Pengawal kedua belas yang baru saja merapikan pecut kuda dan hendak masuk ke dalam bangunan pemeliharaan bunga untuk ikut tuannya. Malah menemukan Xuanyuan Pofan yang berjalan keluar lagi. Dia pun tercengang. "Tuan, kenapa Tuan keluar lagi? Apakah Nyonya kecil tidak ada di rumah?"     

Pengawal kedua belas maju dan bertanya kepada tuannya sambil memandang ke dalam bangunan pemeliharaan bunga.     

"Ada," jawab Xuanyuan Pofan dengan tenang. Dia sudah naik ke kereta kuda.     

"Lalu, kenapa Tuan keluar lagi?" Pengawal kedua belas juga melompat naik ke kereta kuda.     

Xuanyuan Pofan tidak mengatakan apapun, hanya berkata kepada pengawal kedua belas, "Ayo kembali ke istana timur lagi."     

Senyuman si kucing kecilnya saat bersama dengan sahabat baiknya, berbeda dengan senyuman saat bersama dirinya. Liuli Guoguo adalah miliknya. Tapi, gadis kecilnya itu juga membutuhkan teman. Melihatnya begitu bahagia, entah bagaimana mungkin Xuanyuan Pofan tega mengganggunya.      

Ditambah lagi, ada pengawal kelima yang berjaga di bangunan pemeliharaan bunga. Selain itu, ini di dalam istana kerajaan, jadi tidak ada hal yang perlu dikhawatirkannya. Dia pun memutuskan mengorbankan dirinya sendiri dan memberikan waktu yang berharga untuk Liuli Guoguo dan sahabatnya.     

Xuanyuan Pofan tidak menyangka, baru saja dia pergi, tiba-tiba seorang pemuda yang ternyata di masa depan menjadi salah satu saingan cinta yang penting, datang dan melangkah masuk ke dalam bangunan pemeliharaan secepat angin musim semi.     

***     

Istana timur,     

"Kakak keenam, Yiqian Yuan, Raja She Zheng dari kerajaan Nan Yan memimpin pasukan untuk menguasai sebuah kota di negeri Ye belum lama ini. Jika hal seperti ini berlanjut, negeri indah dan makmur akan terkubur dan berada di bawah penguasaan Yiqian Yuan."      

Setelah Xuanyuan Pofan kembali ke istana timur, Xuanyuan Poxi maju dan memberikan segelas anggur, lalu mendiskusikan masalah perang internasional bersama Xuanyuan Pofan.      

Xuanyuan Poxi lalu tidak bisa menahan diri untuk berkata lagi, "Kerajaan Nan Yan memiliki ambisi besar. Selama bertahun-tahun ini, dia telah menggunakan seluruh kekuatan militernya untuk mencoba memperluas wilayah kerajaan negerinya. Dia juga sering mengganggu pemerintahan internal negara lain dengan sesuka hati."      

"Terutama setelah negeri kita menggantikannya untuk menjadi tuan besar di ribuan negeri daratan Liufeng ini, kekuasaannya lebih menyempit lagi. Tapi, terlepas dari berapa banyak perang yang telah dia buat dalam dunia yang damai ini. Para setan dan roh jiwa yang berasal dari klan iblis terus berkembang seperti semut, dan terus memenuhi berbagai tempat di daratan Liufeng."      

"Ini sudah cukup buruk sekali. Kerajaan Nan Yan sebagai salah satu kerajaan dari sembilan besar kerajaan malah bisa-bisanya menghancurkan kaum dan klannya sendiri. Bukannya kaum manusia seharusnya bergandengan tangan bersama untuk menghancurkan setan dan jiwa roh yang dikirim oleh dunia iblis?"     

Di era yang sama, mungkin ada tempat tinggal yang damai dan makmur. Namun, banyak sekali tempat yang masih dipenuhi dengan perang yang berkecamuk dan darah yang terus mengalir.      

Karena terlahir dan dibesarkan di Dong Xuan, ditambah lagi selalu berada di dalam ibu kota kerajaan yang agung. Jadi, walaupun Xuanyuan Poxi tahu kalau dunia ini sebenarnya tidak terlalu damai. Namun dia tahu kalau di tempat-tempat yang jauh di sana, ada setan dan roh jiwa yang merajalela, seperti hantu yang terus memakan manusia.      

Tapi hanya sebatas tahu saja. Karena dia tidak pernah membayangkan atau bahkan mencoba mengalami sendiri, bagaimana rasanya berada di lingkungan seperti itu. Bahkan dia sangat keras kepala dan egois, serta mementingkan dirinya sendiri sejak kecil. Bahkan ketika bertambahnya umur, Xuanyuan Poxi juga masih saja sering malas-malasan, dan menjadi pemuda yang seenaknya.     

Lalu, setelah pergi bersama ayahnya untuk berkunjung ke kota Pan selama dua bulan, Xuanyuan Poxi tiba-tiba langsung memahami semuanya. Alasan kenapa kota Pan disebut dengan kota Pan adalah, karena berharap kota ini bisa menjadi phoenix yang terlahir kembali dari surga. Karena Pan punya arti surga.      

Namun, kota ini terus dipenuhi dengan hujan darah yang tiada hentinya. Sebab, kota Pan adalah kota paling selatan negeri Dong Xuan, tempat di mana para setan dan roh jiwa merajalela.     

Kali ini, Raja memilih tempat ini sebagai kunjungan pribadinya adalah, karena kota ini setara dengan gerbang selatan negeri Dong Xuan. Jika kota ini dikuasai oleh para roh dan setan jiwa, maka kota ini akan menjadi jembatan untuk para roh dan setan jiwa yang jahat, sebagai titik penerobosan, serta pembobolan yang bisa langsung menuju kerajaan Dong Xuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.