Istri Kecilku Sudah Dewasa

Terbangun Karena Si Domba Kecil



Terbangun Karena Si Domba Kecil

0Liuli Guoguo yang ada di dalam dekapan Xuanyuan Pofan malah menggelengkan kepala, lalu berkata dengan suara manis, "Kakak Po, ayo kita tidur di istana kediaman kakak Xuanyuan Poxi kurus, ya?"     

"Em?" Xuanyuan Pofan agak tercengang. Entah kenapa bisa si gadis kecilnya tiba-tiba ingin tidur di tempat adik kedelapannya.     

Liuli Guoguo mengangkat kepala dari dekapan Xuanyuan Pofan dan menjelaskan, "Aku mau menunggu di sini sampai Maomao Cong pulih."     

Liuli Guoguo melihat Maomao yang sangat merindukan keluarganya. Awalnya, dia ingin mengantarkan Maomao Cong keluar dari istana kerajaan, tapi luka di tubuhnya masih sangat parah. Jika hari ini harus melakukan perjalanan, itu terlalu gegabah dan terburu-buru.      

Apalagi jalanan tidak rata, yang ada malah akan memperparah luka di tubuh Maomao Cong. Karena itu, Liuli Guoguo berpikir, setelah luka Maomao Cong membaik, barulah dia akan menyuruh pengawal kelima untuk mengantarkannya kembali ke Penglaizhou.     

Xuanyuan Pofan tak mengatakan apa-apa saat mendengar ini. Bahkan dia langsung mengiyakan tanpa ragu sedikitpun. Lalu detik berikutnya, dagunya kemudian dicium oleh gadis kecilnya.     

Setelah Liuli Guoguo mencium Xuanyuan Pofan, dia kembali ke dekapan Xuanyuan Pofan dan bersandar dengan nyaman.      

Xuanyuan Pofan menggendong Liuli Guoguo dan membawanya pergi keluar, lalu berkata kepada Liuli Guoguo, "Bagus juga jika mau tidur di istana kerajaan ini. Sekarang ini juga sudah larut. Jika memaksa untuk kembali ke kediaman, yang ada malah akan memperburuk kesehatan tubuhmu. Selain itu, kamu juga sedang menstruasi."     

Wajah kecil Liuli Guoguo memerah, kemudian dia langsung meninju Xuanyuan Pofan. "Kakak Po, jangan mengatakan hal semacam ini!" Aku malu tahu! batinnya.     

Xuanyuan Pofan tersenyum.      

Pengawal kelima meminta tabib kerajaan untuk tinggal di bangunan pemeliharaan bunga. Dalam sekejap, Maomao Cong yang awalnya hanya seorang pelayan istana berstatus rendah. Kini berubah menjadi seorang nona yang paling bermartabat di bangunan pemeliharaan bunga.     

***     

Saat kereta kuda melaju ke istana timur, ada seseorang yang dipangku oleh Xuanyuan Pofan dan sudah tidur lelap sambil mendekur. Sebenarnya, bangunan pemeliharaan bunga ke istana timur tidak terlalu jauh, tapi Liuli Guoguo masih saja berhasil tidur di dalam dekapan Xuanyuan Pofan.     

Di mimpi, Liuli Guoguo bertemu Pao Baobao, Maomao Cong, Lin cantik, Ximen Yanzi, dan Ximen Ziwei. Kemudian da bermain bersama-sama dengan bahagia, bersama teman-teman masa kecilnya.     

***     

Pengawal kedua belas mengetuk pintu istana timur. Lalu, ada seorang pelayan kecil yang membuka pintunya dari dalam. Matanya bahkan hampir membelalak keluar. "Pe... Pe... Pengawal kedua belas?"     

Xuanyuan Poxi memiliki begitu banyak pelayan, dan mereka semua mengenal seluruh pengawal yang berada di sisi Xuanyuan Pofan. Lalu, pengawal kedua belas juga mengenali pelayan kecil itu. "Zhang Zi, cepat buka pintunya. Malam ini, Tuan dan Nyonya kami mau menginap di istana pangeran mahkota."     

Pengawal kedua belas tahu kalau pangeran mahkota saat ini sedang pergi ke kota Pan untuk kunjungan pribadi. Namun, walaupun seperti itu, walaupun tidak ada pangeran mahkota di sini, dia sangat tahu. Selama tuannya itu ingin tinggal atau menginap semalam di istana timur ini, tentu saja tuannya bisa menginap begitu saja dengan semaunya, seperti di kediamannya sendiri.     

Saat mendengar ini, pelayan itu sangat terkejut dan bahagia. Dia baru bicara setelah tercengang sejenak. Kemudian dia membuka pintu istana dengan cepat, lalu berlari keluar dan menyambut Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo yang turun dari kereta.      

Hanya saja, entah kebetulan atau tidak, saat Xuanyuan Pofan menggendong Liuli Guoguo dan melangkah turun dari kereta kuda. Kemudian baru saja hendak masuk melewati pintu istana timur sambil menggendong Liuli Guoguo. Dia mendengar suara langkah kaki kuda dan suara roda berputar yang perlahan mendekat.     

"Kakak keenam?!" Saat Xuanyuan Poxi membuka tirai kereta kuda dan melihat sosok berjubah hitam yang berdiri di depan pintu istana bangunannya, dia sangat terkejut dan bahagia. Suara yang penuh semangat langsung membuat gadis kecil yang berada di dekapan seorang pria mengerutkan keningnya. Tangan kecil Liuli Guoguo mengucek matanya, lalu dia pun bangun.     

Xuanyuan Pofan mengerutkan alisnya yang tebal. Sebab, adik keenamnya itu datang bukan terlalu cepat atau terlalu lambat. Tapi dia malah datang di waktu ini, dan membuat si kucing kecil yang tidur di dekapannya terbangun.     

Sedangkan Xuanyuan Poxi sama sekali tidak tahu dan tidak merasa. Padahal dia telah membuat kesal kakak keenamnya karena telah membangunkan si persik madu yang imut dari mimpinya. Sebab, dia sangat senang sekali saat bertemu dengan Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo.     

Setelah mengangkat ujung jubahnya, pemuda bertubuh tegap dan gagah itu pun kemudian langsung melompat turun dari kereta, dan bergegas berjalan ke depan Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.