Istri Kecilku Sudah Dewasa

Mencium Di Sana dan Di Sini



Mencium Di Sana dan Di Sini

0Saat merasakan kerja sama yang baik dari si kucing kecil yang ada di bawahnya, Xuanyuan Pofan pun ingin memperdalam ciumannya. Sebenarnya dia ingin berbalik dan menindih Liuli Guoguo. Namun karena bagian sikunya ada luka pendarahan, jadi tidak akan sanggup menahan tubuhnya lama-lama.      

Xuanyuan Pofan pun langsung memeluk Liuli Guoguo dan menaruh tubuh lembut Liuli Guoguo itu ke atas tubuhnya. Kemudian menangkup wajah kecil Liuli Guoguo dan terus menciumnya.     

Liuli Guoguo langsung panik, dia bergegas menghentikan bibir tipis Xuanyuan Pofan yang arogan itu. "Kakak Po, jangan… Jangan seperti ini. Ada luka di tubuhmu. Bagaimana kalau kamu yang seperti ini malah akan memperburuk lukamu?!"     

Pada saat ini, Liuli Guoguo sedang berbaring di atas tubuh Xuanyuan Pofan. Pose ini membuat hatinya khawatir. Dia takut kalau luka Xuanyuan Pofan malah akan memburuk jika tertindih olehnya. Namun, saat dia hendak berguling ke samping Xuanyuan Pofan, pinggangnya tiba-tiba dipegang dengan erat oleh Xuanyuan Pofan.     

Suara rendah, berat dan merdu yang agak serak dari pria itu pun terdengar, "Lengan dan kakiku saja yang terluka. Bagian lainnya baik-baik saja. Kamu tenang saja."     

Selesai bicara, Xuanyuan Pofan tidak sempat menunggu reaksi Liuli Guoguo, karena telapak tangannya langsung meraih belakang kepala Liuli Guoguo. Lalu menekan wajah kecilnya, dan kemudian mencium bibir kecilnya lagi. Beberapa bulan tak bertemu, rasanya dia hampir gila karena merindukannya.     

Liuli Guoguo tak berdaya saat melihat Xuanyuan Pofan yang sudah tidak sabar, jadi dia hanya bisa membiarkannya. Tubuhnya mulai melemas dimainkan oleh Xuanyuan Pofan, namun perasaan bahagia dan rasa kesemutan di dalam hatinya menyebar ke seluruh tubuhnya. Lalu, Xuanyuan Pofan baru mau berhenti saat mencium perut Liuli Guoguo yang sudah keruyukan.     

Saat menunggu hidangan makan siang dari dapur, Liuli Guoguo sudah tidak punya tenaga sedikitpun. Dia turun ranjang dengan digendong oleh Xuanyuan Pofan. Namun, dia takut menyenggol luka Xuanyuan Pofan, karena itu dia ingin melompat turun dari tubuh Xuanyuan Pofan, lalu jalan sendiri.      

Tapi, Xuanyuan Pofan masih saja tidak mau melepaskannya, bahkan bersikeras menggendongnya. Hal itu membuat Liuli Guoguo tak berdaya, dan membiarkan Xuanyuan Pofan menggendongnya.     

Saat makan, Xuanyuan Pofan hanya makan bubur beberapa suap saja. Lalu, dia menarik Liuli Guoguo dari bangkunya, dan mendudukkannya ke dekapannya, kemudian kembali memeluk Liuli Guoguo dan mulai menciumnya lagi. Dia juga menggigit daun telinga Liuli Guoguo sampai memerah.     

Liuli Guoguo sangat tak berdaya dan tak bisa berbuat apa-apa. Dia mendorong Xuanyuan Pofan beberapa kali, tapi tetap saja tidak berhasil menghentikannya, sehingga terpaksa membiarkannya menikmati dirinya.      

Dia membiarkan Xuanyuan Pofan mencium di sana dan di sini. Hingga tangan Xuanyuan Pofan tiba-tiba masuk ke dalam pakaian Liuli Guoguo, lalu menangkup si putih yang sangat empuk. Apalagi, tenaganya semakin lama jadi semakin besar.      

Wajah kecil Liuli Guoguo sangat memerah. Dia benar-benar tak tahan lagi, jadi dia langsung meletakkan sumpitnya, dan menarik tangan besar Xuanyuan Pofan dengan pundak kecilnya mendorong Xuanyuan Pofan. "Kakak Po, tolong lebih lembutlah. Kalau tidak, kamu bisa melukai bayi kecil di dalam perutku."     

Xuanyuan Pofan tercengang.     

Namun Liuli Guoguo sama sekali tidak merasakan wajah muram pria itu. Dia bergegas menarik keluar tangan besar Xuanyuan Pofan dari pakaiannya, lalu merapikan pakaiannya dan kembali memegang sumpitnya.     

Sebenarnya, Liuli Guoguo sudah kenyang dari tadi. Tapi, saat memikirkan bayi kecil di dalam perutnya, dia takut bayi kecil di dalam perutnya kelaparan. Jadi, dia berusaha keras untuk menambah porsi makannya.     

Setelah Xuanyuan Pofan berhenti, Liuli Guoguo kembali makan, bahkan mengelus perut kecilnya sambil tersenyum dan berkata, "Kakak Po, aku tidak menyangka, setelah malam itu aku langsung hamil."      

"Wakil pelayan utama bilang kalau tidak mungkin berhasil jika melakukannya sekali. Mungkin baru bisa berhasil jika melakukannya beberapa kali. Tapi, kelihatannya Xiaoxiao Fan dan Xiaoxiao Guo sangat ingin segera datang ke dunia ini deh!"     

Xuanyuan Pofan benar-benar tak tahan mendengar ini lagi. Dia pun kemudian bertanya, "Kenapa kamu bisa berpikir seperti ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.