Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kita Pernah Melewati Masa-Masa yang Sangat Indah



Kita Pernah Melewati Masa-Masa yang Sangat Indah

0Pada saat ini, tebakan mengerikan muncul di kepala Liuli Guoguo. Pemuda ini mungkin saja bukan orang dari dunia manusia. Sebab, orang di dunia manusia, selain master jurus seni pupil mata, hanya kakak Po-nya saja yang warna matanya akan berubah dengan warna lain saat memburu dan menangkap roh dan setan jiwa, atau berubah di saat-saat yang diperlukan.     

Namun, pemuda bertopeng ini, selama perubahaan emosinya agak tidak senang, maka mata di balik topeng giok putihnya itu akan berubah jadi agak kuning, bahkan terkadang berubah jadi semerah darah. Mata yang awalnya sudah jahat, lalu berubah jadi semakin tajam dan menakutkan.     

Sedari tadi Liuli Guoguo telah dikurung di dalam dekapan pemuda itu, hal itu membuat napas dan aroma samar milik pemuda itu mengelilinginya. Tidak peduli betapa enggannya dia, di bawah napasnya, selalu saja ada aroma tubuh pemuda itu. Walaupun samar, namun baunya ini sangat menakutkan.     

Lalu, walaupun rasa takut dan ngeri mengelilingi seluruh tubuh Liuli Guoguo, tapi itu tidak menghilangkan kemampuannya dalam menilai dan mengawasi sesuatu, karena indera perasanya cukup sensitif.      

Dia yang saat ini sangat dekat dengan pemuda itu, bisa merasakan kalau pemuda itu bukanlah orang biasa. Kalau tidak, mana mungkin dia bisa memasang simbol segel area isolasi sekuat ini. Dan tidak mungkin juga dia sampai bisa menghipnotis para chinchillanya secepat itu dalam keadaan Liuli Guoguo tidak menyadari apapun sama sekali.     

Padahal, jelas-jelas sebelum dia mengambilkan botol susu Xi Gua, bahkan si Xi Gua masih menunggunya dan dia tidak akan mungkin tidur jika belum minum susunya. Berdasarkan pemahamannya tentang Xi Gua, saat Xi Gua lapar dan ingin minum susu, dia tidak akan mungkin tidur dengan begitu mudahnya.     

Tapi tadi, ketika Liuli Guoguo baru saja pergi mengambil botol susu, tapi Xi Gua sudah tertidur begitu saja. Bahkan tidur dengan nyenyak sekali. Saat memikirkan semua ini, seberapa takut Liuli Guoguo, dia hanya bisa memanggil nama Xuanyuan Pofan di dalam hatinya dan tak berani mengungkapkan identitas aslinya begitu saja.     

Baginya, pemuda ini cukup aneh dan misterius, dia benar-benar sangat tak terduga. Saat berada di perguruan tinggi, aku perasaan tidak pernah mencari masalah dengan tokoh besar seperti ini. Apakah pemuda ini ada hubungannya dengan kakak Po? Bagaimana kalau dia ini ternyata musuh kakak Po? batinnya.     

"Hei gadis kecil, nanti setelah kamu tahu siapa aku sebenarnya. Kamu pasti tidak akan menolakku. Kita pernah melewati masa-masa yang sangat indah, memikirkan waktu setengah bulan itu saja, aku sudah sangat merindukannya."     

Mata phoenix di balik topeng pemuda itu penuh kasih sayang dan perasaan. Tangan besarnya terus membelai dan menyisir rambut Liuli Guoguo yang lembut dan bersinar itu. Bahkan, terkadang dia meraih beberapa helai untuk didekatkan di hidungnya, demi menciumnya.      

Namun, dia menyadari kalau rambut Liuli Guoguo juga telah dipasangi simbol segel wilayah terlarang. Dia hanya bisa mengumpat di dalam hati, lalu menahan diri untuk tidak terlalu dekat dengan rambut Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo tidak berkata apapun, dia masih saja memberikan belakang kepalanya yang hitam kepada pemuda itu, lalu berseru lagi, "Cih!"     

Pemuda itu melengkungkan bibirnya dan tak keberatan dengan ini. Sebelum pergi, dia meraih tangan Liuli Guoguo yang putih dan lembut, lalu mengeluarkan sebuah cincin dengan berlian Jian Jigu yang di tengahnya berwarna oranye dari ruang sihirnya.     

Dia mencoba memakaikan cincin itu satu persatu ke jemari Liuli Guoguo yang ramping, kecil dan putih itu dengan sangat sabar dan lembut. Cincin itu terlalu besar untuk dipakai di jari kelingking Liuli Guoguo, dan juga agak terlalu besar dipakai di jari manis, namun kekecilan dipakai di jari tengah. Akhirnya, dia mencoba memakaikannya ke jari telunjuk Liuli Guoguo, dan akhirnya pas juga.     

Sudut bibir pemuda itu melengkung membentuk senyuman, karena dia memakaikan cincin itu di jari telunjuk Liuli Guoguo yang ramping dan putih itu. Jika saja tidak ada simbol segel busuk itu, dia mungkin telah meraih tangan kecil Liuli Guoguo ke samping bibirnya, lalu mencium cincin yang dikenakan pas di jari telunjuknya. Kemudian, sekalian mencium tangan kecil Liuli Guoguo.     

Agar tidak akan menarik perhatian orang lain, setelah pemuda itu memakaikan cincin itu di jari Liuli Guoguo, dia memasang teknik kamuflase ke cincin oranye itu. Kemudian, dalam sekejap cincin oranye itu seperti hilang begitu saja dan tak terlihat.     

"Apa yang kamu pakaikan kepadaku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.