Istri Kecilku Sudah Dewasa

Mengembalikan Daging



Mengembalikan Daging

2Mata elang Xuanyuan Pofan merah sekali, dan Liuli Guoguo sudah menyadarinya sedari tadi. Hanya saja, dari tadi telah terperangkap oleh emosinya sendiri sehingga tidak punya waktu untuk perhatian kepada Xuanyuan Pofan.      

Kali ini, Liuli Guoguo tiba-tiba bereaksi lagi dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya. Bahkan tersirat kecemasan dan juga ketidaktegaan di dalam suaranya.     

Karena kamu, batin Xuanyuan Pofan.      

Xuanyuan Pofan lalu merapatkan bibir tipisnya. Walaupun di dalam hati telah melontarkan dua kata ini, tapi dia hanya tersenyum kepada Liuli Guoguo dengan hangat, lalu mengelus kepala Liuli Guoguo dan berkata, "Tidak apa-apa."     

Kemudian, Xuanyuan Pofan kembali meneruskan tindakannya tadi, yakni mengangkat wajah kecil Liuli Guoguo, merangkul pinggangnya, dan membungkukkan sedikit badannya. Dia lalu mengecup bibir kecil Liuli Guoguo, setelah itu menggendongnya dan berjalan keluar.     

"Kakak Po, aku ingin makan mie bakso jamur." Liuli Guoguo membiarkan Xuanyuan Pofan menggendongnya, dengan kepala kecilnya bersandar di dekapan Xuanyuan Pofan.     

Xuanyuan Pofan masih saja tidak bisa menahan diri untuk mengecup bibir kecil Liuli Guoguo lagi. Menahan darah yang ada di tenggorokannya, lalu mengiyakan Liuli Guoguo dengan hangat, "Iya."     

Seiring dengan Xuanyuan Pofan yang memeluk Liuli Guoguo yang semakin mendekat ke tirai panjang. Saat ini, beberapa pelayan yang sedari tadi berjaga di luar tirai mendengarkan suara di balik tirai panjang.     

Ding Xiang bergegas menyeka air matanya sendiri dan menggigit bibirnya dengan kencang. Saat mendengar Liuli Guoguo ingin makan mie bakso jamur, karena khawatir Liuli Guoguo menunggu kelamaan. Jadi Xiao Denglong pun tanpa berpikir panjang langsung berlari menuju dapur.     

Ding Xiang menyedot kembali ingusnya, lalu bergegas mengejar Xiao Denglong, "Xiao Denglong, tunggu aku! Tidak hanya mie bakso jamur, minta dapur untuk menyiapkan banyak makanan enak yang lainnya!"     

Mo Li dan Cui Le saling memandang, mata yang awalnya sembab sekarang tersenyum bahagia. Akhirnya, Nyonya kecil mereka dan Tuan sudah berbaikan.     

Xuanyuan Pofan memeluk Liuli Guoguo hingga keluar ruangan, lalu dua pelayan maju menghampiri mereka.      

Cui Le dan Mo Li membungkukkan badan dengan matanya yang merah, kemudian memberi hormat kepada Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan, "Salam hormat hamba bertemu Nyonya kecil dan Tuan."     

Liuli Guoguo melihat mata sembab kedua pelayannya itu, dia tahu kalau dua pelayannya ini pasti baru saja menangis. Ada rasa bersalah yang menyeruak di dalam hatinya. Dia pun menarik jubah hitam Xuanyuan Pofan, lalu meminta maaf kepada dua pelayannya itu, "Cui Le, Mo Li, maaf ya. Aku telah membuat kalian cemas."     

Cui Le dan Mo Li buru-buru menggelengkan kepala. Mo Li menyeka sudut matanya dengan saputangan, lalu menyedot ingusnya dan berkata, "Nyonya kecil, jangan bicara kata-kata seperti ini kepada hamba. Nyonya kecil sudah kembali, ini sudah cukup untuk hamba. Kedepannya jangan lagi pergi seenaknya tanpa bilang dulu. Jika Nyonya kecil benar-benar pergi, lalu apa yang harus hamba lakukan kedepannya."     

Saat mendengar ucapan Mo Li, Liuli Guoguo semakin menyalahkan dirinya. Dia pun baru menyadari kalau dia sangat egois. Saat itu, dia hanya ingin kabur dan sama sekali tidak mempertimbangkan setelah dirinya kabur, lalu bagaimana Xuanyuan Pofan akan menghukum para pelayannya. Wajahnya seketika langsung muram saat memikirkan ini.     

Kemudian, Xuanyuan Pofan mengerutkan keningnya saat melihat ini.     

Cui Le mencubit Mo Li dan buru-buru mengalihkan topik pembicaraan, "Nyonya kecil tadi bilang ingin makan mie bakso jamur. Xiao Denglong dan Ding Xiang sudah pergi ke dapur untuk menyiapkannya. Nyonya kecil, apa lagi yang ingin Nyonya kecil makan, hamba akan pergi ke dapur."     

Mo Li melihat wajah Liuli Guoguo yang berubah jadi tidak senang lagi. Dia mengerutkan kening dan baru menyadari kalau apa yang dia katakan barusan tidak pantas dibahas. Jadi, dia pun buru-buru mengiyakan Cui Le.      

"Iya, benar sekali! Apa lagi yang ingin Nyonya kecil makan? Nyonya kecil akhir-akhir ini jadi sangat kurus, jadi Nyonya kecil harus makan banyak dan mengembalikan semua daging yang hilang itu!"     

Saat bicara, ada senyum besar yang menggantung di wajahnya.. Mo Li tadi hanya terharu karena Nyonya kecil dan Tuan telah berbaikan. Dia bersyukur karena Tuan telah membawa Nyonya kecil kembali. Oleh karena itu dia tidak bisa menahan diri dan akhirnya menangis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.