Istri Kecilku Sudah Dewasa

Sekali Lagi Menggunakan ‘Trik Muach’



Sekali Lagi Menggunakan ‘Trik Muach’

1Hidung Xiang Gua terasa masam, mata bulatnya menangis. Lalu dia langsung mengangguk dengan perlahan dan penuh semangat kepada Liuli Guoguo. "Em em, iya!" Hiks hiks hiks, Nyonya kecil, akhirnya aku tidak lagi salah lukis. Akhirnya aku melukis seperti benda aslinya, batinnya.     

Keempat cakar Xiang Gua tiba-tiba berada di udara saat dia baru saja mengangguk. Detik berikutnya, dia jatuh ke tangan kecil Liuli Guoguo, lalu ciuman hangat Liuli Guoguo menyentuh kepalanya.     

"Xiang Gua, kamu benar-benar hebat. Kamu adalah kebanggaanku!" puji Liuli Guoguo kepada Xiang Gua tanpa ragu sedikitpun. Hal itu membuat wajah kecil Xiang Gua memerah begitu dipuji seperti itu. Lalu dia menyandarkan kepala gemuknya kepada Liuli Guoguo.     

Setelah Liuli Guoguo memuji Xiang Gua, kemudian dia menaruh Xiang Gua ke atas meja dan menghadiahinya tumpukan kacang lezat. Lalu dia memeluk leher Xuanyuan Pofan dan berkata, "Kakak Po, sudah lihat kan. Beberapa chinchilla imut kecil yang aku pelihara ini sangat hebat kan?!"     

Xuanyuan Pofan mengelus Xi Gua yang berguling di pahanya, lalu mengedipkan mata elangnya kepada Liuli Guoguo sambil berkata, "Em, lumayan bagus juga."     

Alis Liuli Guoguo naik. Dalam sekejap dia merasa kalau rencananya ini akan segera mencapai keberhasilannya. Namun, ini masih belum cukup, karena dia harus menambahkan trik yang lebih baik lagi.      

Setelah berpikir sejenak, Liuli Guoguo tiba-tiba memegang kepala besar Xuanyuan Pofan, lalu menyodorkan bibir merah mudanya untuk mengecup bibir tipis pria itu. Dia tidak langsung melepaskannya, tapi malah sengaja berhenti cukup lama. Baru kemudian mengangkat kepalanya dan melepaskan kepala besar Xuanyuan Pofan.     

Xuanyuan Pofan tercengang.     

Xi Gua yang ada di lututnya sama sekali tidak menyangka kalau Liuli Guoguo tiba-tiba melakukan hal ini. Empat cakarnya langsung bergetar, dan dia buru-buru menggulung tubuhnya jadi bola dan bergumam.      

"Tidak, aku tidak melihat apapun, aku tidak melihat apapun. Huwaaah!" Sebenarnya aku tadi melihatnya, Nyonya kecil baru saja mencium Tuan, batin Xi Gua setelahnya.     

"Kakak Po, tolong biarkan beberapa chinchilla kecil imutku ini tidur sebentar di ruang sihir cincinmu ya. Bukan bukan, maksudku, tolong biarkan para chinchilla kecil imutku ini tidur semalam saja di ruang sihir cincinmu, ya? Em?"     

Liuli Guoguo memeluk leher Xuanyuan Pofan dan mengedipkan mata anggurnya yang besar kepadanya.     

Xuanyuan Pofan tak berdaya. Pipi pria itu tersipu dan memerah dengan bodohnya. Walaupun dari awal dia sudah terbiasa dengan ciuman seperti ini. Tapi, saat diserang dengan ciuman panjang dan lembut seperti itu oleh gadis kecil ini dalam keadaan tidak ada persiapan apapun. Dia pasti tidak bisa mengontrol dirinya dan langsung tertegun lama.     

Liuli Guoguo melihat Xuanyuan Pofan yang tak juga membalasnya. Jadi dia menjewer daun telinga besar Xuanyuan Pofan, dan bertanya lagi dengan imutnya, "Kakak Po, ya ya ya?"     

"Iya." Xuanyuan Pofan mana mungkin tega menolaknya.     

"Iya? Kakak Po, apa maksudmu? Kamu ini setuju?" Liuli Guoguo senang sekali.     

Xuanyuan Pofan mengangguk kepada Liuli Guoguo, lalu berkata lagi, "Iya." Kemudian dia menambahkan, "Hanya Xiang Gua saja yang boleh, yang lainnya tidak boleh."     

Liuli Guoguo langsung memanyunkan bibirnya. Setelah menelan ludahnya, dia kemudian berkata, "Apa Xi Gua juga tidak boleh?"     

"Dia masih terlalu kecil," jawab Xuanyuan Pofan sambil merangkul pinggang Liuli Guoguo, lalu memukul pelan pantat Liuli Guoguo yang lembut itu dengan tak berdaya.     

"Kakak Po, benar-benar hanya Xiang Gua saja yang boleh?"     

"Em."     

"Cih!"     

Mulut Liuli Guoguo semakin memanyun membentuk lekungan, karena dia sangat tidak senang sekali. Dia pun tidak mau lagi bicara dengan Xuanyuan Pofan, kemudian juga melemparkan tinju kecilnya di dada pria itu.      

Setelah itu, Liuli Guoguo merangkul Xiang Gua, Cai Gua, dan Xi Gua yang meringkuk di paha Xuanyuan Pofan secara bersama-sama seperti tornado. Lalu menggendongnya dan memindahkannya ke dalam keranjang bunga.      

Liuli Guoguo juga melontarkan kata 'Cih' lagi kepada Xuanyuan Pofan, lalu berlari dengan cepat dan keluar dari ruang kerja.     

"Eh, Nyonya kecil, tunggu hamba!" Xiao Denglong bergegas membungkuk kepada Xuanyuan Pofan, lalu mengejar Liuli Guoguo.     

Xuanyuan Pofan tak bisa menahan diri menyentuh bibir tipisnya. Dia masih belum sadar dari keterkejutannya saat adegan di mana Liuli Guoguo tadi menciumnya secara tiba-tiba, dan berhenti lama di bibir tipisnya.      

Tiba-tiba, Xuanyuan Pofan merasa kalau ini sepadan dengan pengorbanannya meninggalkan kehormatannya. Kemudian turun untuk tinggal di dunia fana manusia, untuk menemani gadis kecilnya selamanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.