Istri Kecilku Sudah Dewasa

2Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya, menenggelamkan kepalanya dan mulai mengecup bibir ceri Liuli Guoguo. Akhirnya, dia pun mengiyakannya, "Em." Namun, dia tiba-tiba menyadari sesuatu, lalu tersenyum dan berkata, "Kamu sudah berdandan dengan pakaian pria, tapi kamu masih mengoleskan pelembab bibir?"     

"Bagaimana bisa tahu? Apa semudah itu terlihatnya? Aku padahal sudah mengoleskan pelembab bibir yang warnanya paling ringan. Saat aku berkaca tadi, padahal jelas-jelas tidak kelihatan kok."     

Liuli Guoguo mengerutkan keningnya. Karena Xiao Denglong tadi juga menyuruhnya untuk tidak perlu mengoleskan pelembab bibir. Tapi, masalahnya dia sudah terbiasa dengan itu. Jadi dia tetap ingin mengoleskannya, dengan mengoleskan pelembab bibir rasa apel yang warnanya sangat tidak ketara.     

Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya dan tersenyum. "Tidak apa-apa, aku akan membantumu membersihkannya." Lalu, bibir tipis pria itu melahap kelopak bibir kecil gadis yang berwarna merah muda dan sangat lembab itu.     

Setelah mengaduk dan mengunyah bibir itu beberapa saat, rasa apel di kelopak bibir Liuli Guoguo sepenuhnya pindah ke dalam mulut Xuanyuan Pofan. Setelah Xuanyuan Pofan benar-benar telah membersihkan seluruh bibir kecil itu, baru akhirnya dia melepaskannya.      

Liuli Guoguo buru-buru bangkit dan berdiri dari paha Xuanyuan Pofan. Perasaan malunya tadi, kini telah tergantikan dengan perasaan senang karena mau pergi jalan-jalan keliling ibu kota.     

Liuli Guoguo pun berubah kembali menjadi Guo Liuli. Dia mengepalkan tinjunya dan memberi hormat kepada Xuanyuan Pofan. "Raja Huayou, sudah lama tidak bertemu. Aku harap Tuan bisa baik-baik menjaga diri. Ini adalah suatu kehormatan bagiku bisa menemani Tuan berkeliling."     

Xuanyuan Pofan tidak bicara apapun. Tapi dia tersenyum sumringah bagai musim semi karena Liuli Guoguo berhasil menggodanya.     

***     

"Hei, gadis kecil cantik, aku tunggu kamu pulang ya. Aku pasti akan merindukanmu. Karena aku takut diriku akan merindukanmu sampai mau gila. Aku pun memutuskan untuk mengendalikan diriku sendiri agar tidak membuatmu melihat seekor burung gila begitu kamu pulang nanti."     

Saat Liuli Guoguo menarik Xuanyuan Pofan dan hendak keluar dari halaman Liuli Guoguo. Tiba-tiba terdengar suara kicauan dari burung Qian Xun yang hinggap di atas ranting pohon.     

Xuanyuan Pofan tidak mengerti apa yang dikatakannya. Tapi Liuli Guoguo mengerti apa yang dikatakan burung itu. Setelah menyeka keringat dingin, dia pun melambaikan tangan kepada burung Qian Xun itu, "Sao Bao, sampai jumpa lagi nanti!"     

Cakar burung Qian Xun yang hinggap di ranting pohon bergetar mendengar panggilan ini.     

Pengawal ketiga dan pengawal kedua belas yang ada di belakang hanya mengedipkan mata beberapa kali. Nyonya kecil... Em, sebenarnya pakaian yang kamu kenakan sekarang juga agak berlebihan.      

Jika kamu mengenakan pakaian berwarna merah muda ini sebagai seorang wanita, itu sama sekali tidak ada masalah. Tapi kamu sekarang berdandan menjadi seorang pria. Pria normal mana yang akan mengenakan pakaian berwarna merah muda? batin mereka.     

Pengawal ketiga dan pengawal kedua belas juga hanya bisa bergumam ini dalam hati mereka. Karena mereka tidak berani mengatakannya kepada Liuli Guoguo.     

***     

Dalam waktu singkat, kereta kuda yang dari luar terlihat biasa saja ini melaju ke pusat pusat ibu kota kekaisaran.     

Setelah seorang pemuda berjubah hitam dan seorang pemuda berbaju merah muda turun dari kereta. Pria berjubah hitam itu hendak menggandeng tangan kecil pemuda berbaju merah muda yang seputih salju. Tapi, malah ditepis oleh pemuda berbaju merah muda tersebut.     

"Ra... Ehm... Tuan You, sekarang aku adalah pangeran Guo Liuli. Aku dan Tuan You sama-sama pria. Dua orang pria mana mungkin bergandengan tangan, kan?" kata Liuli Guoguo, lalu dia menjauh sedikit dari Xuanyuan Pofan. Kemudian dia mengepalkan tangan dan memberi hormat antar pria kepadanya dengan sopan.     

Xuanyuan Pofan, pengawal ketiga dan pengawal kedua belas pun langsung tercengang ketika melihat ini.     

Tuan You? Pangeran Guo Liuli? Hahaha, tidak salah kalau ini memang Nyonya kecil kami! Benar-benar pandai berakting, batin pengawal ketiga dan pengawal kedua belas. Mereka benar-benar kagum kepada Liuli Guoguo. Karena di waktu bersamaan, mereka juga tidak bisa menahan tawa di dalam hati mereka saat melihat hal ini.     

Tuan kami ini awalnya ingin jalan-jalan bersama pasangan dengan mesra. Tapi kali ini, sepertinya keinginannya ini akan hancur deh, hehe, batin mereka lagi.     

Xuanyuan Pofan seolah merasakan apa yang ada di pikiran dua pengawal di belakangnya. Gerakan agak menaikkan kepalanya ke atas ini pun langsung membuat takut pengawal kedua belas dan pengawal ketiga yang mengikuti di belakangnya.     

Tanpa sadar, mereka langsung mundur menjauh dari Xuanyuan Pofan. Kemudian, mereka pun terus mengikuti Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo dalam jarak yang cukup jauh.     

"Tuan You, apakah kipas ini bagus?"