Istri Kecilku Sudah Dewasa

Berangkat Ke Lembah Ribuan Makhluk Buas (2)



Berangkat Ke Lembah Ribuan Makhluk Buas (2)

2Liuli Guoguo secara asal-asalan memilih jepit rambut kupu-kupu kecil dan memasangnya di rambutnya. Bahkan dia tidak sempat memakai lipstik di bibirnya.      

Setelah dengan tergesa-gesa menyiapkan diri, Liuli Guoguo pun membalikkan gelang ruang sihir warna hitam di pergelangan tangannya, lalu merangkul lengan Lie Nieduo yang gemuk. Mereka pun kemudian pergi bersama-sama ke depan gerbang perguruan tinggi Xing Yun, tempat di mana semua orang berkumpul.     

***     

Ketika mereka mau sampai di depan gerbang, Lie Nieduo dan Liuli Guoguo melihat sudah banyak murid yang berkumpul di depan gerbang. Mereka semua sudah berkumpul dan berbaris di tempat guru utama mereka berdiri.     

Liuli Guoguo dan Lie Nieduo pun mulai mencari sosok bayangan guru Niu Siguang, guru utama mereka. Karena penampilan dari Niu Siguang cukup spesial, jadi mereka dapat dengan mudah menemukannya. Mereka pun setelah itu berlari menuju barisan murid-murid di depannya, lalu masuk ke dalam barisan antrian yang sesuai dengan kelasnya.     

***     

Tidak tahu sudah berapa lama berlalu, namun Liuli Guoguo melihat para guru yang memimpin para murid ini, sepertinya tidak juga mau berangkat. Dia pun kemudian menepuk lengan Lie Nieduo dan bertanya, "Duo gemuk, kenapa kita masih belum juga berangkat? Bukannya tidak boleh ditunda lagi ya?"     

Lie Nieduo mencubit wajah kecil Liuli Guoguo dan menjawab, "Tuan Wu Yunfu, Bai Yue dan kawanannya belum datang. Sekarang kita sedang menunggu mereka."     

"Orang-orang ini benar-benar keterlaluan deh. Kalau aku jadi guru, aku pasti sudah berangkat. Mereka itu telat, jadi tidak seharusnya ditunggu," kata Liuli Guoguo sambil memanyunkan bibirnya.      

Tapi, ketika baru saja selesai berbicara, tiba-tiba Liuli Guoguo teringat sesuatu. Apa jangan-jangan keterlambatan Raja iblis dan yang lainnya ini ada hubungannya dengan Dong Milin dan Zhan Zihao, ya? Zhan Zihao dan Dong Milin apa berhasil diselamatkan dan disembuhkan oleh ketua fakultas Dong Misong? batinnya.     

Liuli Guoguo terus memikirkan ini, bahkan dia terus mengerutkan keningnya.     

Tiba-tiba Lie Nieduo mencondongkan tubuhnya, lalu berbisik di telinga Liuli Guoguo, dan dengan suara yang sangat kecil sekali, dia mencoba menjelaskan situasinya kepada Liuli Guoguo, "Menurut latihan dan aturan biasanya, memang sudah seharusnya seperti itu. Siapa yang terlambat di acara sebesar ini, pasti harus dihukum."     

"Tapi mau bagaimana lagi, yang terlambat adalah Tuan Wu Yunfu, yang harusnya langsung dihukum di hadapan kita. Tapi, lihatlah guru-guru, tidak ada satupun dari mereka yang berani membahas dia yang sudah terlambat. Ini berarti, kita tetap harus menunggunya."     

Aroma wangi tubuh Liuli Guoguo masuk ke dalam rongga hidungnya. Hal itu membuat alis indah Lie Nieduo naik. Sebab, dia sangat suka sekali dengan aroma wangi dari tubuh Liuli Guoguo ini.     

Namun, Liuli Guoguo tidak berniat untuk memberitahu apa yang terjadi kemarin malam kepada Lie Nieduo. Karena jika Lie Nieduo tahu Zhan Zihao terluka, pasti itu akan memengaruhi suasana hatinya.      

Apalagi, saat ini Liuli Guoguo juga berharap dan berdoa, semoga ketua fakultas Dong Misong yang memiliki ilmu kedokteran dan pengobatan yang sangat luar biasa hebat itu. Dapat menyembuhkan serta menyelamatkan nyawa Zhan Zihao dan Dong Milin.      

Jadi, ketika Liuli Guoguo berbicara kepada Lie Nieduo, ucapannya seolah-olah tidak ada apapun yang telah terjadi. "Bukankah di kampus ini tidak akan membeda-bedakan status, identitas, level, bahkan keluarga ya? Kenapa sekarang mereka semua malah takut dengan Raja iblis itu?!" tanyanya.     

Setelah mengatakan ini, Liuli Guoguo pun menguap lagi karena kurang tidur. Bahkan perut kecilnya juga jadi agak lapar karena tadi terlalu tergesa-gesa saat memakan sarapannya.     

"Memang aturannya seperti ini, dan memang seharusnya dilakukan seperti ini. Tapi, tetap ada rasa takut dan khawatir di hati mereka," jawab Lie Nieduo sambil mengangkat tangan gemuknya, lalu mencubit wajah kecil Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo lalu memanyunkan bibirnya dan menanggapi, "Kalau tahu begini, aku tadi lama-lamakan saja tidur di ranjang."     

Ucapan Liuli Guoguo barusan, seketika langsung membuat Lie Nieduo tercengang.     

Setelah lewat satu dupa berlalu, beberapa guru terlihat sudah berkeringat deras dan mulai panik. Mereka pun mulai ragu-ragu, apa harus meneruskan menunggu mereka atau tidak. Lalu, tepat pada saat ini, Wu Yunfu, Bai Yue dan para kawanannya melangkah perlahan, berjalan menuju ke depan gerbang perguruan tinggi Xing Yun.     

Liuli Guoguo melihat ke arahnya dan menyadari kalau ekspresi wajah Wu Yunfu sedang sangat tidak baik, dan itu membuat hatinya jadi ikut bimbang. Namun, saat dia mencoba memperhatikan ekspresi Wu Yunfu dengan seksama. Dia menyadari kalau ada seorang gadis yang mengikuti di belakang Wu Yunfu, Bai Yue dan para kawanannya itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.