Berangkat Ke Stasiun Binatang Sihir
Berangkat Ke Stasiun Binatang Sihir
Guan Luhan itu tampak sangat berwibawa dan pendiam. Biasanya, dia juga tidak sama seperti yang lainnya, yang biasa menertawakan dan menghina kejelekan Liuli Guoguo dan Lie Nieduo. Oleh karena itu, Liuli Guoguo merasa sayang sekali jika gadis yang sebaik itu kenapa bisa bergaul bersama dengan Raja iblis dan kawanannya.
Lie Nieduo menarik sudut baju Liuli Guoguo, lalu berkata penuh semangat dengan menaikkan alis indahnya, "Xiao Guo, coba lihat, ternyata gosip yang selama ini kita dengar di kelas ternyata benar. Mereka bilang pacar Tuan Wu Yunfu yang awalnya Si Tulu, telah berganti jadi Guan Luhan."
"Bahkan, sampai sekarang juga masih saja Guan Luhan. Tidak ada gadis lain yang berhasil menggantikannya, dan dia sampai sekarang tetap jadi pacar Tuan muda Wu Yunfu. Ternyata semua gosip itu terbukti benar hari ini. Guan Luhuan ini hebat sekali ya!"
Murid-murid di sekitar mereka, apalagi yang perempuan juga sudah mulai bergosip dan membicarakan hal ini. Satu persatu dari mereka mulai menggunakan tatapan iri serta cemburu ketika memandang Guan Luhuan yang ada di belakang Wu Yunfu, yang berjalan perlahan ke arah gerbang.
"Oh!" Liuli Guoguo tampaknya tidak terlalu peduli, jadi dia hanya menjawab singkat kepada Lie Nieduo. Sebab, pikirannya saat ini tengah dipenuhi dengan kejadian mengerikan yang terjadi kemarin malam. Lalu, tangan kecil seputih saljunya tanpa sadar memegang perutnya lagi. Karena semakin lama, dia merasa kalau dirinya semakin lapar.
Gerakan kecil ini ditangkap oleh Lie Nieduo, membuat mata indahnya melengkung saat melihat ini. Namun, setelah naik ke kereta binatang sihir nanti, sebenarnya dia punya kejutan kecil untuk Liuli Guoguo.
***
Walaupun mereka berdua sama-sama pria. Tapi Wu Yunfu memiliki postur tubuh yang terlalu tinggi, sedangkan Niu Siguang pendek. Dia bahkan harus mengangkat hidungnya untuk melihatnya.
Setelah Wu Yunfu dan Bai Yue serta kawanannya sampai di barisan tim mereka ini, Niu Siguang pun berjuang untuk mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Bahkan jenggotnya juga dikibaskan sampai hampir terbang. Secara simbolis, dia memaki dan memberi pelajaran kepada Wu Yunfu, Bai Yue dan kawanannya ini.
Setelah menuliskan pelanggaran dan mengurangi poin di batu pengalaman mereka, Niu Siguang tidak ingin berbasa-basi lagi. Dia langsung mengibaskan lengan baju panjangnya, lalu menyuruh Wu Yunfu, Bai Yue dan kawanannya untuk segera berbaris di dalam barisan tim kelasnya.
Lalu, semua guru memberikan perintah untuk membawa semua murid baru paviliun Yao Guang untuk pergi ke stasiun binatang sihir.
***
Dalam perjalanan ke stasiun binatang sihir, Liuli Guoguo memikirkan apa yang terjadi kemarin malam, dan tanpa sadar dia lagi-lagi melirik kembali ke Wu Yunfu yang berada di belakang barisan. Namun saat hendak menarik pandangannya dan menoleh kembali, kebetulan sekali Wu Yunfu juga mengangkat kepalanya.
Sepasang mata tampan yang jahat itu kebetulan bertabrakan dengan mata anggur Liuli Guoguo yang besar dan jernih. Hal itu membuat Liuli Guoguo tercengang sejenak, lalu dengan cepat menarik kembali pandangannya dan menoleh kembali dengan segera.
***
Kereta binatang sihir yang sudah disewa kampus telah lama terparkir di stasiun binatang sihir. Kereta ini dikendalikan oleh sapi berbulu heksagonal raksasa yang memiliki kecepatan terbang yang sedang. Tapi, pergerakannya sangat stabil dan ruangan di dalam kereta juga sangat besar.
Setelah menunggu lama, keenam sapi bercula itu sudah tidak bisa sabar lagi saat melihat tidak ada seorang pun dari perguruan tinggi Xing Yun yang datang. Mereka bahkan sudah beberapa kali menghembuskan napas di hidungnya dan menghentakkan kuku sapinya dengan tidak senang.
Pengendali keenam sapi itu tertawa melihat ini, jadi dia bergegas mengulurkan tangan untuk mengelus cula keenam sapi itu, dan berusaha untuk menenangkan mereka. Setelah dihibur dan ditenangkan oleh pengendali mereka, keenam sapi berbulu heksagonal itu pun kembali patuh dan tunduk. Walaupun masih terlihat ketidaksenangan di wajah mereka.
"Wow, akhirnya sampai."
Liuli Guoguo akhirnya sampai di stasiun binatang sihir, di mana dia bisa beristirahat di kereta binatang sihir ini sejenak. Dia menaikkan alisnya dengan senang, lalu mengupas bungkus permen rasa semangka dan memasukkan permen itu ke dalam mulut kecilnya.
Keenam sapi itu melihat gerombolan manusia dari perguruan tinggi Xing Yun yang akhirnya datang juga. Dua sapi pun mengibaskan sayapnya, sambil matanya membelalak kesal. Hei, dua kaki kalian itu apa tidak bisa berjalan lebih cepat, hah?! Aku sudah menunggumu lama sekali, rasanya buluku sampai mau rontok! batinnya.