Istri Kecilku Sudah Dewasa

Di Dalam Kereta Binatang Sihir



Di Dalam Kereta Binatang Sihir

0Wu Yunfu memandangi sekitarnya, lalu menatap punggung merah muda kecil yang baru saja menghilang di sebuah ruangan yang tak jauh darinya. Mata phoenixnya menggelap, kemudian dia menunjuk ke tempat yang tak jauh itu, lalu berkata dengan santai, "Di ruangan itu."     

Bai Yue melihat ke arah yang ditunjuk Wu Yunfu, dan menyadari kalau yang ditunjuk oleh bos besarnya itu adalah ruangan yang saat ini dipilih oleh gadis jelek berwajah bopeng dan juga gadis gemuk. Walaupun dia bingung kenapa bos besarnya ini memilih ruangan yang sudah dipilih oleh dua gadis jelek itu, tapi dia tak banyak bertanya karena yang lebih penting adalah hal lain.      

"Kakak Wu Yunfu, Kakak Wu Yunfu, ruangan itu berada di ujung kereta dan tentu goyangannya sangat kuat. Bukankah kamu punya kebiasaan mabuk perjalanan? Bagaimana kalau lebih baik..."     

Belum selesai Bai Yue mengucapkan kata-kata bujukannya, namun Wu Yunfu sudah tidak sabar dan langsung melangkah pergi ke ruangan Liuli Guoguo dan Lie Nieduo sambil berkata, "Sudah jangan banyak omong kosong!"     

Jadi, Bai Yue pun hanya bisa menyeka keringat di keningnya.     

Setelah Tuan muda Zhan Zihao dan Tuan muda Dong Milin mengalami kejadian buruk itu. Bai Yue juga tahu kalau bos besarnya ini masih dalam suasana hati yang sangat tidak baik. Jadi, dia tidak berani banyak bicara dan hanya mengikuti Wu Yunfu saja.     

Guan Luhuan merapatkan bibirnya. Bagaimana ini, saat Wu Yunfu marah begini, dia tetap tampan sekali?! batinnya. Setelah terpesona sejenak, dia pun kembali sadar dan bergegas melangkah dengan feminimnya. Sambil menggoyangkan pantatnya ke kiri dan ke kanan ketika mengikuti Wu Yunfu dari belakang.     

Pada saat ini, sudah ada beberapa murid lain yang juga memilih masuk di dalam ruangan, di mana Liuli Guoguo dan Lie Nieduo berada. Wu Yunfu kemudian berjalan ke depan pintu ruangan dan melihat ada cukup banyak orang di dalam ruangan itu. Jadi, dia pun langsung mengerutkan keningnya.     

Kulit hitam Bai Yue langsung bergidik dan dia pun bergegas maju untuk mengusir mereka semua. "Kalian semua keluar, sana pergi ke ruangan yang lain. Ruangan ini sudah dipesan penuh oleh Tuan Wu Yunfu!" ucapnya.     

Jadi, yang lainnya pun terpaksa langsung berlari pergi keluar dari ruangan saat mendengar ucapan galak dari Bai Yue ini. Bahkan tidak ada satupun yang bertele-tele atau menunda kecuali Liuli Guoguo dan Lie Nieduo.     

"Xiao Guo, ayo kita cepat... Cepat pergi dari sini..." ajak Lie Nieduo dengan tubuh yang bergetar. Dia menarik lengan Liuli Guoguo, karena berniat hendak menariknya ikut keluar dari ruangan itu.     

"Atas dasar apa kita harus pergi? Ruangan ini..." kata Liuli Guoguo yang awalnya akan bilang 'Kenapa mereka harus pergi padahal ruangan ini sudah dipilih duluan olehnya dan Lie Nieduo'. Namun, ketika baru melontarkan setengah kata-kata itu, dia tiba-tiba ingat sesuatu.      

Liuli Guoguo pun kembali diam, lalu mata anggurnya berkedip lagi dan lagi. Hmm, Zhan Zihao dan Dong Milin sungguh sangat menyedihkan sekali kemarin malam. Tapi sampai sekarang juga tidak tahu apakah masih hidup atau sudah meninggal. Kelihatannya, hati Raja iblis saat ini sedang tidak nyaman deh, batinnya.     

Selama ini, rasa simpati yang dimiliki Liuli Guoguo memang sangat besar. Walaupun dulu ada banyak masalah yang ditimbulkan oleh Wu Yunfu kepadanya. Tapi, pada saat ini, dia masih saja tidak tega terhadapnya. Lagi pula ada banyak ruangan lain di dalam kereta binatang sihir ini, jadi dia juga tidak perlu harus marah-marah dan memaksa untuk berada di ruangan ini.     

Kalau harus berteriak dan berdebat dengan Bai Yue, pasti itu butuh banyak usaha dan sungguh melelahkan. Jadi, Liuli Guoguo hanya menggembungkan pipinya, membiarkan lengannya ditarik oleh tangan gemuk Lie Nieduo meninggalkan bangku panjang.      

Lalu, Liuli Guoguo hanya bisa berkata dengan kesal, "Tidak masalah pergi. Setelah kalian datang ke sini, ruangan ini jadi penuh dengan bau kecoa. Aku tidak ingin lagi berada di ruangan ini. Ayo Duo gemuk, mari kita cari ruangan yang lain."     

Seketika, Guan Luhuan pun langsung menaikkan alis indahnya dan mengerutkan kening.     

"Kamu..." Wajah Bai Yue langsung menggelap dan terlihat lebih suram, "Kamu menyebut kami kecoa?!" tanyanya.     

"Wek wek wek!" Liuli Guoguo menjulurkan lidahnya ke arah Bai Yue, merangkul lengan gemuk Lie Nieduo, lalu berjalan keluar dari ruangan itu dan mulai mencari ruangan lain.     

Bai Yue kemudian melirik punggung kecil Liuli Guoguo yang tampak bangga, dan menunjuk Liuli Guoguo dengan kesal untuk waktu yang lama. Tapi, dia tetap tidak berani untuk mencari masalah dengan Liuli Guoguo. Jadi hanya bisa berbalik dengan kesal, dan menenangkan rasa tidak senangnya.      

Kemudian Bai Yue pun menyeringai, menunjukkan gigi putihnya yang besar, lalu mempersilakan Wu Yunfu untuk masuk ke dalam ruangan, "Silakan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.