Tiba-Tiba Ingin Makan Juga
Tiba-Tiba Ingin Makan Juga
Setelah Liuli Guoguo selesai makan satu potong kue itu, dia pun memasukkan kue kedua ke dalam mulut kecilnya. Lalu, tiba-tiba terdengar suara anggun dan lembut dari seorang pemuda di hadapannya. Kemudian dia mengangkat pandangan matanya, dan melihat kalau ternyata itu adalah Raja iblis.
Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya dan tidak membantah Wu Yunfu. Tapi, dia malah memperbesar volume suaranya dan berkata kepada Lie Nieduo, "Duo gemuk! kue almond buatanmu ini sungguh benar-benar enaaaaakkk sekali! Wow! Benar-benar enak sekali pokoknya!"
Selesai bicara, Liuli Guoguo mengunyah sampai habis kue almond di dalam mulut kecilnya. Tepat di depan Wu Yunfu ini, mulut kecilnya mengunyah kue almond itu dengan nikmatnya. Bahkan, di depan Wu Yunfu dia juga menggembungkan pipinya yang penuh kue almond ini dengan begitu bahagia, sambil mengunyahnya dengan nikmat.
Akting Liuli Guoguo ini memang sungguh luar biasa hebatnya. Tapi sebenarnya, kue almond buatan Lie Nieduo ini juga memang benar-benar lezat sekali.
Wu Yunfu tertegun melihat ini. Pemuda itu pun memandangi kelopak bibir merah muda kecil yang terus mengunyah. Melihat ke pipi yang menggembung dan mengecil, ketika menikmati kue almond yang tampaknya enak itu.
Tiba-tiba, tanpa sadar jakun Wu Yunfu bergerak ke atas dan ke bawah. Sialan gadis jelek berwajah bopeng ini! Gadis jelek berwajah bopeng ini tampaknya enak sekali makannya. Hmm, aku tiba-tiba ingin makan juga, batinnya.
Suasana hati Wu Yunfu dari tadi memang sedang tidak baik. Guan Luhuan kemudian melihat kemuraman di wajah tampan Wu Yunfu sedikit berkurang setelah menghina Li Guo, gadis jelek berwajah bopeng itu. Sehingga, dia pun memberanikan diri untuk bicara, dan mencoba menghibur Wu Yunfu.
"Wu Yunfu, kamu tidak perlu mengkhawatirkan Tuan muda Dong Milin dan Tuan muda Zhan Zihao. Karena ada ketua fakultas Dong Misong yang akan menyembuhkan dan merawat mereka. Mereka pasti akan sembuh sepenuhnya."
Setelah itu, Guan Luhuan melingkarkan tangan kecil putih dan selembut gioknya itu ke lengan Wu Yunfu. Kemudian, begitu menyentuh lengan Wu Yunfu, wajah kecilnya langsung mulai memerah karena malu.
Mulut kecil Liuli Guoguo yang makan kue almond itu berhenti sejenak. Tanpa sadar, dia langsung memfokuskan pendengarannya.
Bai Yue yang duduk di sebelah kanan Wu Yunfu juga ikut menepuk pundak Wu Yunfu. Lalu mencoba membujuknya dengan berkata, "Iya, benar kakak Wu Yunfu, Tuan muda Zhan Zihao dan Tuan muda Dong Milin adalah orang baik, jadi Tuhan pasti akan selalu memberkatinya. Mereka berdua pasti akan segera siuman."
Apa?! Zhan Zihao dan Dong Milin belum siuman? batin Liuli Guoguo. Gerakannya mengunyah kue pun melambat, lalu dia menoleh dan melihat ke luar jendela. Lebih tepatnya melihat bayangan pohon di luar jendela yang perlahan berubah menjadi lapisan awan di langit. Karena hatinya memang cukup kacau saat ini.
***
Wu Yunfu menundukkan pandangan matanya, dan tidak menjawab ucapan Bai Yue ataupun Guan Luhuan. Dia hanya terus diam dengan wajah muramnya.
Melihat bos besarnya yang sedang dalam suasana hati yang tidak baik, alis tebal dan hitam Bai Yue pun naik. Dia mengerutkan kening dan merasa tertekan, serta tidak tega. Dia juga merasa menyesal dan kasihan ketika mengingat kembali pemandangan mengerikan dan menakutkan yang dialami oleh Zhan Zihao dan Dong Milin.
Setelah itu, Bai Yue pun tidak bisa menahan diri untuk berkata kepada Wu Yunfu, "Kakak Wu Yunfu, tapi aneh sekali. Kemarin malam, bukannya Tuan muda Zhan Zihao dan Tuan muda Dong Milin, dan juga..."
"Diam!" seru Wu Yunfu sambil membuka matanya. Tanpa menunggu Bai Yue menyelesaikan ucapannya, dia pun kemudian menyelanya lebih dulu, "Bai Yue, jangan sampai bicara sembarangan mengenai masalah ini hingga keluar ya!"
Jantung Bai Yue bergetar begitu diteriaki oleh Wu Yunfu. Karena dia baru sadar kalau dirinya baru saja salah bicara. Sehingga, dia bergegas mengangguk kepada Wu Yunfu dan berkata, "Iya, baik, baik!"
Guan Luhuan tanpa sadar menutupi dadanya karena sangat terkejut. Dia lalu menghela napas dan membatin, Untung saja Bai Yue duluan yang jadi target kemarahan pertama.
Pagi ini, seperti biasanya Guan Luhuan bangun pagi, dan dia langsung pergi ke asrama Hongfeng dan membuat sarapan pagi untuk Wu Yunfu serta yang lainnya. Tapi, saat membangunkan Wu Yunfu dengan mengetuk pintu kamarnya berkali-kali, namun tetap tidak ada jawaban atau respon sama sekali.
Tiba-tiba Guan Luhuan baru menyadari kalau Xuanyuan Poyu dan Zhan Zihao juga sama, mereka tidak keluar juga dari kamarnya. Biasanya, Xuanyuan Poyu bangun sangat pagi sekali. Hanya Wu Yunfu dan Zhan Zihao yang akan tinggal di ranjangnya dalam waktu yang sangat lama.