Istri Kecilku Sudah Dewasa

Halo, Kak Wen Yiwen



Halo, Kak Wen Yiwen

2"Kamu, kamu minggir sana. Aku sudah menyiapkan banyak sekali obat mabuk kendaraan untuk kakak Wu Yunfu. Kamu tidak usah munafik ya. Kenapa? Apa kamu berpikir menggunakan kesempatan kali ini untuk mencari masalah dengan kami? Cih mimpi..."     

Kata 'saja' yang mau diucapkan Bai Yue belum sempat terucap, namun mulutnya sudah diam lebih dulu dan hanya bisa membelalakkan matanya. Karena bos besarnya ini, Wu Yunfu, telah mengulurkan tangan dan menerima botol obat dari tangan kecil Liuli Guoguo.     

Guan Luhuan tercengang, lalu baru bereaksi setelah diam sejenak. Kemudian dia buru-buru memberi penjelasan kepada Bai Yue dengan berkata, "Bai Yue, Tuan muda Wu Yunfu bukannya masih saja mabuk kendaraan setelah makan obat-obat yang telah kamu siapkan itu? Itu menjelaskan kalau obatmu sepertinya tidak terlalu berkhasiat."      

"Lebih baik coba obat milik Li Guo dulu, mungkin saja Wu Yunfu tidak akan mabuk kendaraan lagi. Kita semua teman sekelas, aku percaya kalau Li Guo tidak akan punya niat untuk melukainya. Jadi, Bai Yue tenang saja. Benar kan apa yang aku katakan Li Guo?" Guan Luhuan berkata dengan sangat hati-hati dan begitu hangat. Dia juga tidak lupa untuk menoleh dan memastikan ini kepada Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo dan Wu Yunfu sama-sama tidak suka satu sama lain, dan ini adalah fakta yang diketahui oleh semua orang di paviliun Yao Guang. Lalu, Guan Luhuan sebenarnya juga takut kalau Liuli Guoguo benar-benar menggunakan kesempatan ini untuk menjahili Wu Yunfu. Nanti yang ada, dia malah malu sendiri dengan ucapannya sekarang. Jadi, karena itulah dia bertanya kepada Liuli Guoguo untuk memastikannya.     

"Ada racunnya, racun yang ganas sekali. Pokoknya terserah padamu mau memakannya atau tidak," jawab Liuli Guoguo yang sama sekali tidak menyangka. Padahal dia sudah berniat baik, tapi orang lain tidak hanya tidak berterima kasih, bahkan malah berpikir buruk tentangnya.      

Liuli Guoguo merasa jika perbuatan baiknya ini hanya sia-sia saja. Namun, dia sudah memberikan obat itu, dan itu hanya sekedar botol obat saja. Jadi dia malas sekali untuk memintanya kembali.      

"Cih!" Liuli Guoguo pun menjawab Guan Luhuan, lalu hendak berbalik dan kembali duduk di bangkunya. Namun, belum sempat berbalik, tiba-tiba Wu Yunfu sudah membuka tutup botolnya dan mengeluarkan obat dari botol tu, dan langsung memasukkannya ke dalam mulutnya.     

"Kakak Wu Yunfu, jangan." Bai Yue tanpa sadar langsung berbicara. Tapi, ketika melihat Wu Yunfu sudah menelannya, dia pun hanya bisa diam.     

"Bagus juga seleramu," kata Liuli Guoguo sambil melengkungkan sudut bibirnya.      

Tapi, tidak disangka kalau di saat seperti ini, sosok berbaju biru tiba-tiba masuk ke dalam ruangan dan langsung mendorongnya. Karena terlalu tiba-tiba, Liuli Guoguo belum sempat merespon. Sehingga tubuhnya yang didorong itu terhuyung ke belakang dan hampir jatuh. Lalu, detik berikutnya masuk ke sebuah pelukan yang empuk.     

Setelah Lie Neiduo buru-buru berdiri dan menangkap tubuh Liuli Guoguo, kemudian dia langsung bertanya dengan penuh perhatian, "Xiao Guo, kamu baik-baik saja, kan?"     

Alis indah Wu Yunfu naik, jantungnya berdegup dengan khawatir, namun langsung tenang kembali. Kemudian, tubuh yang baru saja meninggalkan bangku itu pun duduk kembali. Dia tiba-tiba merasa kalau Liuli Guoguo ini benar-benar perusak hal baik.     

Setelah Wen Yiwen masuk ke dalam ruangan, dia melihat wanita berbaju merah muda yang jelek berdiri di depan Wu Yunfu. Tanpa berpikir panjang, dia langsung mendorong gadis itu, lalu bergegas ke depan Wu Yunfu dan berkata penuh dengan kekhawatiran dan perhatian, "Kakak Wu Yunfu, lihatlah wajahmu pucat sekali. Pasti kamu mabuk lagi ya?"      

"Aku yang salah. Guru tadi tidak mengizinkan kami keluar sembarangan dari ruangan yang sudah diaturkan. Kalau tidak, aku pasti ingin sekali duduk satu ruangan denganmu. Aku diam-diam lari ke sini demi mengantarkan obat untukmu. Ini obat mabuk kendaraan yang khasiatnya bagus sekali. Cepat makanlah. Jika sudah memakannya, aku jamin kamu tidak akan mabuk kendaraan lagi!"     

Selesai bicara, tanpa menunggu Wu Yunfu membalasnya, Wen Yiwen pun langsung menaruh botol obat di tangan kecilnya itu ke tangan besar Wu Yunfu.     

Begitu melihat Wen Yiwen masuk ke dalam ruangan, seketika muncul cinta di mata Bai Yue. Jadi dia buru-buru menyapa Wen Yiwen, "Halo, kak Wen Yiwen."     

Guan Luhuan menggertakkan giginya. Namun, setelah beberapa saat, dia tidak menggertakkan giginya lagi. Cih, Wen Yiwen, memang kenapa kalau identitas dan statusmu tinggi dan mulia? Memang kenapa kalau kamu cinta monyet dari Tuan Wu Yunfu?! Sayangnya, akulah orang yang benar-benar dicintai oleh Tuan Wu Yunfu! batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.