Istri Kecilku Sudah Dewasa

Dia Ingin Sekali Minta Dilindungi Orang Lain



Dia Ingin Sekali Minta Dilindungi Orang Lain

2Wen Yiwen berbalik, lalu mengganti arah berbaliknya bukan ke arah Wu Yunfu dan Bai Yue, tapi ke arah Liuli Guoguo dan Lie Nieduo.      

Kelopak mata Liuli Guoguo berkedut, namun dia hanya terdiam dengan kedua tangan kecil dan putihnya yang tidak bergerak sama sekali.     

Setelah Wen Yiwen berbalik, dia langsung berjalan selangkah demi selangkah untuk mendekat menuju Liuli Guoguo.     

Hati Liuli Guoguo tercekat, dia mengelus hidungnya sendiri, dan langsung menundukkan kepala kecilnya dengan cepat. Bahkan terus menundukkan kepalanya semakin ke bawah.     

Setelah Wen Yiwen berjalan sampai ke depan Liuli Guoguo, dia lalu berkata dengan suara yang dilambatkan, "Kamu, cepat angkat kepalamu!"     

Sialan! batin Liuli Guoguo. Lima jemari di depan baju merah mudanya tampak terkatup dengan rapat. Masa harus begini?! Aku baru belajar di kampus selama satu bulan. Tapi identitasku begitu saja terungkap dan bocor seperti ini?! Sedih sekali. Padahal, aku sudah berusaha sebisa mungkin bersikap sederhana sekali loh, batinnya lagi.     

Wen Yiwen mengerutkan kening dan langsung menaruh kedua tangannya di pinggang rampingnya sendiri. Lalu dia berkata dengan marah kepada Liuli Guoguo, "Hei, apa kamu tuli?! Aku suruh kamu mengangkat kepalamu!"     

Wu Yunfu yang tidak jauh dari mereka mengerutkan kening. Matanya lalu menatap tajam ke arah Liuli Guoguo yang sedang menundukkan kepala. Kemudian, ada rasa kasihan yang muncul kepada Liuli Guoguo. Entah kenapa, tiba-tiba dia seperti ingin sekali minta dilindungi oleh orang lain. Seketika ada dorongan ingin menarik gadis berbaju merah muda itu dan masuk ke dalam dekapannya.     

Pikiran Liuli Guoguo sangat kacau saat ini. Bahkan dia panik dan tidak mendengarkan ucapan galak Wen Yiwen ini. Lalu, dia juga tidak segera mengangkat kepalanya. Saat sedang ragu-ragu inilah, tiba-tiba terasa kekuatan besar yang mengangkat dagunya.     

Setelah ujung dagu Liuli Guoguo diangkat oleh Wen Yiwen dengan begitu arogannya, wajah kecil itu pun langsung diangkat ke hadapannya.      

Liuli Guoguo bingung, mata anggurnya yang besar berkedip dan hendak mengulurkan tangan untuk melepaskan tangan Wen Yiwen. Dia juga ingin menggunakan perlawanan ini untuk memecah konsentrasi dan fokus Wen Yiwen. Tapi, tiba-tiba wen Yiwen melontarkan kata-kata ejekan, "Kamu jelek sekali."     

Hal tersebut benar-benar membuat Liuli Guoguo tertegun.     

Setelah Wen Yiwen bicara seperti itu, dia pun kemudian melepaskan tangannya dengan begitu jijik dari dagu lembut milik Liuli Guoguo itu. Melepasnya dengan cepat sekali, dengan penuh tatapan jijik dan merendahkan.     

Huh, bahaya sekali tadi, batin Liuli Guoguo. Jantungnya yang berdegup dan panik akhirnya kembali lega, lalu keningnya yang berkerut pun kembali rileks.     

Gadis yang diminta Wen Yiwen untuk menjaga di luar ruangan kemudian menjulurkan kepalanya, lalu berkata, "We Yiwen, cepat, guru akan datang. Ayo, sudah waktunya pergi!"     

Begitu mendengar ini, Wen Yiwen bergegas bicara kepada Wu Yunfu lagi karena masih belum tenang untuk minum obatnya. Lalu, dengan cepat dia pergi berlari keluar dari ruangan.     

Dan tepat pada saat ini, Liuli Guoguo benar-benar lega sepenuhnya.     

Lie Nieduo melihat Liuli Guoguo yang diejek jelek. Dia juga khawatir jika suasana hati sahabat baiknya itu akan jadi buruk. Sehingga, dia pun langsung menepuk punggung Liuli Guoguo, lalu bertanya, "Xiao Guo, apa kamu baik-baik saja?"     

Liuli Guoguo menggelengkan kepalanya kepada Lie Nieduo, lalu bersandar lagi ke lengan Lie Nieduo dan menjadikan lengan Lie Nieduo itu jadi bantal empuknya. Tadi benar-benar mengejutkanku saja. Aku kira Wen Yiwen mengenaliku. Karena bagaimanapun, aku ingat waktu aku berumur sepuluh tahun, aku dan Wen Yiwen sempat berkelahi karena Tuantuan dan Yuanyuan, batinnya.     

***     

Wu Yunfu melihat Liuli Guoguo yang tidak seperti biasanya. Sebab, biasanya Liuli Guoguo pasti akan melawan dan menegur lawannya. Tapi kali ini, dia malah dengan patuhnya diam, serta hanya bersandar ke lengan Lie Nieduo dan seolah menyerah.      

Hal tersebut membuat mata phoenix Wu Yunfu pun kembali menggelap. Apa aku tidak salah lihat? Gadis jelek berwajah bopeng ini sepertinya agak takut kepada Wen Yiwen? batinnya.     

Setelah Wu Yunfu bingung dengan ini, dia lalu membuka telapak tangannya. Ada dua botol obat kecil di tangannya saat ini. Yang satu berwarna hijau, dan yang satunya lagi berwarna biru. Yang berwarna hijau itu adalah botol obat yang diberikan oleh Liuli Guoguo. Sedangkan yang biru adalah botol obat yang diberikan oleh Wen Yiwen.     

Wu Yunfu menatap dua botol obat itu cukup lama. Lalu, tanpa sadar memasukkan botol obat yang berwarna biru itu ke dalam gelang ruang sihirnya. Kemudian dia menaruh botol obat berwarna hijau itu ke dalam saku di dadanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.