Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Tidak Bisa Menikahimu...



Aku Tidak Bisa Menikahimu...

2Lie Nieduo melihat Liuli Guoguo yang telah menjadikan lengannya ini jadi bantal. Setelah diam cukup lama, dia mengira kalau Liuli Guoguo masih tidak senang karena ucapan Wen Yiwen tadi. Karena merasa keberatan, sehingga sampai sekarang suasana hatinya jadi tidak baik.      

Lalu, Lie Nieduo pun bergegas mencari alasan untuk mencoba menghibur Liuli Guoguo. Tanpa bisa menahan diri, dia sekali lagi kembali mencubit wajah kecil lembut yang menjadikan lengannya itu bantal.      

"Xiao Guo, sepertinya khasiat dari obatmu itu bekerja dengan sangat baik. Raut wajah Tuan Wu Yunfu tampak sangat membaik, kelihatannya sudah tidak mabuk lagi," kata Lie Nieduo.     

Liuli Guoguo sudah hampir tidur di lengan Lie Nieduo, tapi Lie Nieduo tiba-tiba bicara kepadanya. Sehingga, dia yang hampir tidur ini jadi bangun dan sadar kembali. Lalu, dengan malas hanya menjawab Lie Nieduo dengan singkat, "Oh." Tentu saja sangat bagus khasiatnya. Obat itu adalah obat yang disiapkan oleh kakak Po untukku. Jadi, tentu saja khasiatnya bagus sekali, batinnya.     

Lie Nieduo seketika langsung tertegun ketika mendengar ini. Aduh, gawat ini. Sepertinya Xiao Guo benar-benar sedih sekali, batinnya. Kemudian dia mengerutkan keningnya karena merasa tidak tega dan sedih saat melihat Liuli Guoguo. Jadi, dia buru-buru mengeluarkan satu bungkus kue almond dari dalam gelang ruang sihirnya, lalu menyerahkannya ke depan mata anggur Liuli Guoguo yang besar.     

***     

Di ruang Qisong, perguruan tinggi Xing Yun,      

Wu Yunlie sedang memeluk Zhan Zisang yang menangis dengan sedih sekali. Dia juga terus menepuk punggung Zhan Zisang yang kurus. Keningnya berkerut, dan alis tebalnya jadi semakin naik saat melihat dua pemuda yang berbaring di ranjang panjang itu tidak juga siuman.     

"Hiks hiks hiks... Wu Yunlie, apa Zhan Zihao tidak akan bangun selamanya? Hiks hiks hiks... Cahaya dari kadal hijau itu sangat beracun. Jika ada hal buruk yang terjadi pada Zhan Zihao, aku, aku..."     

"Tidak akan. Zhan Zisang tenang saja. Keahlian kedokteran dan pengobatan dari Dong Misong, ketua fakultas ini sangat luar biasa hebat. Zhan Zihao pasti akan siuman. Kamu jangan khawatir ya, aku tidak tega sekali melihatmu yang seperti ini..."     

Zhan Zisang terus menangis di dalam pelukan Wu Yunlie, dan itu membuat Wu Yunlie jadi semakin mengerutkan kening dan menaikkan alis tebalnya ketika melihat kekasihnya itu menangis. Rasanya, dia ingin sekali segera menemukan orang yang memelihara kadal hijau itu, lalu menghajarnya sekarang juga.     

Zhan Zisang menarik sudut baju bagian depan Wu Yunlie, dan tubuhnya gemetaran karena menangis. Lalu, tiba-tiba dia berkata, "Hiks hiks hiks... Wu Yunlie, Zhan Zihao terluka separah ini, aku tidak bisa menikahimu. Hiks hiks hiks..."      

Dua mata Zhan Zisang sudah memerah tidak karuan karena menangis dari tadi. Ini membuat orang lain yang melihatnya jadi sangat tidak tega. Sebab, wajah kecil yang cantik itu sudah dipenuhi dengan butiran tetesan air mata.     

Alis tebal Wu Yunlie gemetar, kemudian dia tersenyum pahit, lalu masih menepuk pundak Zhan Zisang. Setelah itu dia berkata dengan bingung, "Zhan Zisang, apa yang kamu katakan ini sih?! Apa hubungannya kita menikah dengan Zhan Zihao yang terluka?"     

Zhan Zisang memanyunkan bibirnya, lalu menepuk dada Wu Yunlie dengan tangan kecilnya. Kemudian dia terus menangis sambil berkata, "Hiks hiks hiks... Tentu saja ada hubungannya! Sehari saja Zhan Zihao belum sembuh, aku tidak mau menikahimu! Hiks hiks hiks... Pernikahan kita bulan depan harus ditunda dulu! Hiks hiks hiks..."     

Wu Yunlie menghela napas dan ternyata ini alasannya. Awalnya dia mengira ada apa dengan Zhan Zisang. Dia pun menundukkan kepalanya, lalu mengecup kepala Zhan Zisang sambil berkata dengan hangat, "Baik, mari kita tunda dulu pernikahan bulan depan. Kita tunggu Zhan Zihao sembuh sepenuhnya, baru aku akan datang untuk melamarmu. Aku akan berusaha untuk bersabar."     

"Em..." jawab Zhan Zisang dengan matanya yang memerah sekali. Dia sangat khawatir sekali dengan adik kandungnya ini, tapi dia juga merasa sayang sekali karena terpaksa harus menunda pernikahannya dengan Wu Yunlie.      

Hiks hiks hiks... Zhan Zihao kalau tidak siuman juga, bagaimana mungkin aku akan menikahi jenderal seperti orang yang baik-baik saja. Hiks hiks hiks... Tapi, tapi aku benar-benar ingin segera menikahi Wu Yunlie. Ingin setiap hari terus bersama dirinya. Hiks hiks hiks... batin Zhan Zisang.     

"Kak, untuk apa kamu menangis sesedih ini sih?! Aku tidak meninggal!"      

Pada saat ini, Zhan Zihao yang berbaring di ranjang tiba-tiba membuka matanya, lalu berbicara. Hanya saja, suaranya terdengar sangat lemah dan parau. Bahkan tubuhnya juga masih tidak bisa bergerak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.