Istri Kecilku Sudah Dewasa

1"Sudah sudah, aku hanya ingin menyampaikan semua ini saja. Kampus telah menanam peta lembah makhluk buas di daun pohon rotan sihir dari beberapa hari lalu. Setelah ini, para guru di setiap kelas akan membagikannya kepada kalian. Sekarang, setiap kelas akan mulai pembagian tim. Begitu satu dupa berakhir, ujian latihan akan dimulai!"     

Setelah Niu Shisanguang menganggap semua hal penting sudah disampaikan. Kemudian dia mengibaskan lengan bajunya, lalu mengeluarkan botol labu airnya dari ruang sihir dan meneguknya. Sebab, tenggorokannya jadi panas sekali karena terlalu banyak bicara.     

***     

Setelah kepala guru paviliun Yao Guang menyampaikan dan menginstruksikan hal-hal penting yang perlu diperhatikan. Sekarang saatnya para guru di kelas masing-masing untuk membagikan daun pohon rotan sihir yang dilengkapi dengan peta lembah makhluk buas kepada setiap murid di kelasnya. Lalu, mulai menyuruh para murid untuk membagi tim.     

Setelah Niu Siguang membagikan daun pohon rotan sihir kepada para muridnya. Dia pun mengeluarkan sebuah lipatan kertas dari ruang sihirnya, lalu berkata, "Aku akan memilih beberapa ketua tim sesuai dengan kinerja dan prestasi yang telah ditunjukan sehari-hari."      

"Murid yang lainnya berhak memilih dengan bebas mau bergabung dengan tim yang mana, sesuai dengan beberapa ketua tim yang aku sudah pilih. Setelah menyampaikan ini, aku akan memilih ketua tim, lalu kalian semua harus mematuhi perintah ketua tim tanpa syarat apapun selama setengah bulan kedepan di ujian kemampuan pengalaman lapangan ini."      

"Jika kinerja ketua tim di tengah ujian benar-benar kurang memuaskan, maka penilaianku yang mungkin agak bermasalah. Jadi, anggota dari tim kalian boleh untuk memutuskan mengganti ketua tim atau tidak."     

"Tapi kalian harus tahu. Boleh ganti ketua tim tapi tidak boleh ganti tim. Di tengah ujian latihan ini tidak boleh mengundurkan diri dari tim, lalu bergabung dengan tim yang lain."      

"Jadi kalian harus memilih tim dengan serius dengan pertimbangan yang matang. Tidak boleh memilih secara asal-asalan. Begitu sudah menjadi sebuah tim, maka kalian adalah satu tubuh yang harus saling mendukung dan saling membantu. Maju dan mundur bersama-sama."     

"Aku sampaikan satu hal lagi, kalian jangan sampai bergerak sendiri di dalam ujian latihan ini. Karena lebih baik jika mengikuti jalan yang diputuskan oleh tim. Kalau jalan sendiri, takutnya malah hilang dan akan sangat berbahaya nantinya."     

Niu Siguang kemudian berdeham, lalu berkata lagi, "Sudah. Setelah satu dupa ini berakhir, ujian latihan akan segera dimulai. Waktu kita mendesak, jadi aku tidak akan bicara omong kosong lagi. Sekarang, aku akan menyebutkan nama dari ketua tim yang aku pilih. Nanti, kalian sendiri yang memilih mau bergabung dengan tim mana."     

Mata sipit Niu Siguang yang hanya segaris itu berkedip lagi dan lagi. Lalu dia membuka lipatan kertas yang dari tadi sudah dikeluarkan dari ruang sihirnya, dan saat ini ada di tangannya. Kemudian, dia pun mulai membacakan nama-nama di kertas itu, "Liu Qilong, Xie Jie, Yang Kaiwei, Si Tulu, Guan Luhuan, dan Li Guo."     

Setelah membacakan nama-nama itu, Niu Siguang mengelus janggut putih di dagunya. "Oke, keenam murid ini adalah ketua tim yang sudah aku pilih dalam ujian kemampuan pengalaman lapangan kali ini. Kalian berenam yang aku sebutkan namanya tadi, cepat sekarang juga berdiri dan berbaris di depan agar memudahkan teman-teman kalian memilih tim. Kalian..."     

Niu Siguang yang sedang mengelus janggut putihnya itu belum selesai bicara, namun tiba-tiba ada murid yang berseru, "Guru!"     

Kemudian Niu Siguang mengangkat mata sipitnya yang segaris itu, lalu melihat Fu Shuizhu yang memanggilnya dan berkata, "Fu Shuizhu, ada apa?"     

Fu Shuizhu kemudian menunjuk dengan marahnya ke arah Liuli Guoguo yang berbaju merah muda, yang saat ini sedang dipeluk erat oleh Lie Nieduo. Lalu dia berkata dengan tidak terima, "Guru, kenapa Li Guo bisa dijadikan sebagai ketua tim?!" Kenapa bukan aku?! Padahal jelas-jelas aku lebih cantik darinya, lebih hebat darinya! Lebih diterima oleh teman-teman sekelas darinya! batinnya.     

Lie Nieduo lalu agak melepaskan pelukannya di tubuh Liuli Guoguo. Dagu gemuknya pun kemudian terangkat sedikit, setelah itu dia membatin, Cih, Xiao Guo ku ini mana yang tidak lebih cocok dan layak darimu untuk jadi ketua tim?!     

Tangan Niu Siguang yang mengelus jenggotnya bergetar, lalu mata sipit segarisnya itu menggelap. Setelah itu dia bertanya balik kepada Fu Shuizhu dengan ekspresi serius, "Kenapa Li Guo tidak bisa jadi ketua tim?"     

"Dia terlalu jelek!"     

Baru saja Niu Siguang bertanya, namun Fu Shuizhu sudah langsung melontarkan kata-kata tersebut.