Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tersentuh (Bagian 2)



Tersentuh (Bagian 2)

1Namun, karena bos besarnya ini sudah bicara, jadi Bai Yue juga terpaksa berdiri dengan patuhnya. Tapi, dia juga berdeham dengan enggannya pada Liuli Guoguo, baru dia mulai menyalakan apinya dengan menggunakan batu api. "Cih!"     

Kemudian saat menggesekkan batu api, Bai Yue tidak bisa menahan dirinya untuk bergumam, "Kalau mau masak, tinggal menggunakan batu api sihir. Bukankah sudah selesai. Kenapa juga harus menyalakan api dengan cara manual begini?!"     

"Aku suruh nyalakan, kamu tinggal nyalakan saja. Kenapa banyak omong kosong sih?! Api ini bukan hanya digunakan untuk masak. Hanya saja karena langit berangsur-angsur gelap. Jika menggunakan lampu bintang Yeming, pasti akan mengejutkan macan tutul yang ada di sekitar sini. Dengan api buatan sendiri, maka akan lebih kecil target penglihatannya," kata Liuli Guoguo yang langsung menjelaskan pada Bai Yue.     

Begitu selesai menjelaskan, mata anggurnya yang besar langsung beralih kepada Wu Yunfu yang sedang mengelabang rumput-rumputan menjadi lingkaran gelang rumput dengan santai. Setelah Liuli Guoguo melihat Bai Yue yang sudah mengalah, dia pun mengalihkan pandangan matanya ke Wu Yunfu dan berkata, "Wu Yunfu, kamu juga jangan menganggur. Ayo ikut aku mencari sesuatu!"     

Wu Yunfu bahkan tidak bertanya kepada Liuli Guoguo, apa yang akan mereka cari. Tapi, dengan sangat mengejutkan dia menjawab singkat saja kepada Liuli Guoguo, lalu berjalan ke samping Liuli Guoguo dengan patuhnya. "Oh!"     

Bai Yue, Liuli Guoguo dan Lie Nieduo pun langsung tertegun ketika melihat ini.     

Padahal, awalnya Liuli Guoguo tidak menyangka kalau Wu Yunfu bisa sepatuh ini. Namun, dia juga tidak punya waktu untuk memikirkan semua ini, jadi dia hanya berkata kepada Lie Nieduo, "Duo gemuk, kamu di sini masak saja dengan sebaik-baiknya untuk kami. Kami akan kembali sesegera mungkin."     

"Hah?" Tangan Lie Nieduo yang mengeluarkan sawi besar dari dalam gelang ruang sihirnya langsung berhenti ketika mendengar ini. "Xiao Guo, kamu mau pergi ke mana?" tanyanya.     

"Aku pergi mencari sesuatu. Duo gemuk, kamu di sini cukup memasak dengan tenang dan sebaik-baiknya saja. Aku akan kembali sebentar lagi."     

Setelah Liuli Guoguo selesai bicara kepada Lie Nieduo, kemudian dia menepuk lengan Wu Yunfu, seolah mengisyaratkan padanya untuk mengikuti di belakangnya. Lalu, mereka pun pergi dan berjalan memasuki tengah hutan lebat.     

"Eh Xiao Guo!"     

Lie Nieduo melihat Liuli Guoguo yang pergi begitu saja, namun dia hanya bisa memandang ke kanan dan ke kiri, lalu menggigit bibir indahnya dan bergegas memindahkan tubuh gemuknya itu ke samping Bai Yue yang berkulit hitam pekat, dan hanya giginya yang putih. Sebab, dia lebih takut kepada macan tutul daripada Bai Yue.     

***     

Banyak sekali ranting mati dan ilalang di tanah, membuat Liuli Guoguo agak mengangkat roknya, lalu berjalan ke depan sambil bertanya kepada pemuda berbaju oranye yang ada di belakangnya, "Wu Yunfu, apa kamu tahu rumput Guye?"     

"Iya tahu, bukankah itu yang biasanya dinamai Niu Shenzi?" jawab Wu Yunfu sambil menggenggam lingkaran gelang rumput di tangannya dengan erat, dan menatap belakang kepala Liuli Guoguo yang bulat.     

Liuli Guoguo lalu menoleh dan berkata kepada Wu Yunfu, "Baguslah kalau tahu. Sekarang juga bantu aku mencari itu. Pastikan untuk menemukannya sebelum langit gelap ya!"     

Wu Yunfu menatap mata anggur Liuli Guoguo yang besar dan jernih, lalu bertanya, "Untuk apa mencari barang itu?"     

"Pokoknya ada gunanya! Cepat cari. Kamu tinggi, jadi bisa melihat ke depan dengan cukup jauh. Pokoknya kalau bisa dapatkan sebanyak mungkin. Ayo cepat!"     

Setelah Liuli Guoguo selesai memberi perintah kepada Wu Yunfu, dia pun menoleh kembali dan melanjutkan mencari rumput itu di sekitar ilalang dan bunga-bunga di sekitarnya.     

Wu Yunfu lagi-lagi menatap belakang kepala Liuli Guoguo yang bulat, dan memandang Liuli Guoguo yang sepertinya benar-benar terburu-buru mencari barang itu. Dia pun memasukkan lingkaran gelang rumputnya ke dalam ruang sihirnya, lalu berkata dengan santai kepada Liuli Guoguo, "Oh." Kemudian dia mencari rumput Guye itu bersama-sama dengannya.     

Rumput Guye biasa disebut dengan Niu Shenzi, sebuah rumput liar yang cukup sering ditemukan. Biasanya tumbuh di lembah alam liar atau alam bebas yang terlihat biasa saja.      

Namun, karena Liuli Guoguo sering membaca buku saat santai-santai. Dia dulu pernah membaca di sebuah buku yang berhubungan dengan bahan-bahan obat kalau rumput Guye dan serpihan kayu dapat mengeluarkan bau yang aneh, yang akan membuat macan tutul ketakutan.     

Liuli Guoguo lalu menyeka mata anggurnya yang besar sampai bersinar, dan dengan sungguh-sungguh mengamati bunga liar, rumput liar, serta ranting-ranting yang berserakan di kedua sisi jalan. Sebenarnya dia juga tidak yakin apa bisa menemukan rumput Guye itu. Lalu, jika masih belum bisa menemukannya saat langit sudah gelap, dia terpaksa harus mencari cara lain.     

Liuli Guoguo mencari dengan serius dan sepenuhnya tidak merasakan kalau pemuda berbaju oranye yang ada di belakangnya yang ikut mencari rumput Guye bersamanya itu. Ternyata mata phoenixnya terlihat terus saja menatap ke arah punggungnya beberapa kali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.