Tidak Perlu, Aku Ingin Menemanimu Seperti Ini
Tidak Perlu, Aku Ingin Menemanimu Seperti Ini
Tidak lama setelah Zhan Zihao siuman, Dong Milin pun juga ikut siuman. Hanya saja keduanya masih belum bisa bergerak leluasa, dan masih ada rasa sakit di tempat yang tak dapat diungkapkan.
Baru saja mereka berdua siuman. Walaupun mereka hampir tidak bisa menopang diri mereka sendiri dan bahkan butuh bantuan dengan berbaring di atas bantal yang tinggi. Lalu tubuh mereka lemah dan tak bertenaga, bahkan tangan mereka pun juga tidak dapat digerakkan.
Jadi, pada saat ini, Dong Misong, kakek Dong Milin sendiri yang membawa mangkuk obat dan menyuapi obat ke Dong Milin. Sedangkan, Zhan Zihao di sebelah Dong Milin, juga disuapin obat oleh kakak kandungnya, Zhan Zisang. Kemudian kakak ipar Zhan Zihao, Wu Yunlie, terlihat berdiri di belakang kakak kandungnya.
"Karena kekuatan sihir Raja Huayou, ditambah dengan akupuntur ku, untungnya racun di seluruh tubuhmu benar-benar sudah hilang. Tapi karena kekuatan sihir kalian tidak cukup untuk menahan kekuatan dari pil energi sihir itu, maka tubuh kalian jadi masih agak lemah. Butuh waktu berhari-hari agar dapat pulih sepenuhnya."
"Tapi, jika tidak ada pil energi sihir dari Raja Huayou, serta tidak ada kekuatan tenaga dalamnya yang digunakan untuk menyelamatkan kalian tepat waktu. Mungkin, tidak peduli seberapa hebat keterampilan medisku, aku tidak akan berhasil menyelamatkan nyawa kalian."
Dong Misong tanpa sadar menghela napas. Lalu, ada rasa ketakutan, tapi juga rasa terima kasih yang sangat dalam kepada Raja Huayou di dalam hatinya.
"Zhan Zihao, nanti kalau kamu sudah sembuh. Aku akan membawamu langsung untuk berterima kasih kepada kakak sepupu kita yang mulia itu! Tapi, sebenarnya, siapa sih yang memelihara binatang mengerikan seperti itu? Jika aku tahu itu siapa, aku pasti akan meminta paman Wen Shuo untuk menghukumnya dengan berat!" kata Zhan Zisang sambil menghela napas dengan marah.
Wu Yunlie mengelus telinga kecil Zhan Zisang, kemudian menyentuh pundaknya dan berkata, "Zhan Zisang, guru-guru telah mengirim orang untuk menyelidikinya, jadi tenang saja. Pasti, tidak lama lagi akan ketahuan siapa orang yang memelihara kadal hijau itu."
"Em!" gumam Zhan Zisang sambil menyuapi Zhan Zihao obat. "Wu Yunlie, apa kamu capek? Dari tadi kamu berdiri menemaniku, pasti kakimu kesemutan ya?! Sini, duduklah di ranjang bersamaku," ajaknya dengan lembut dan manjanya kepada Wu Yunlie.
Wu Yunlie mencubit telinga Zhan Zisang, lalu tersenyum dan menjawab, "Tidak perlu, aku ingin menemanimu seperti ini saja."
Wajah kecil Zhan Zisang memerah, seketika ada kebahagiaan yang menyeruak di dalam hatinya. Lalu, Zhan Zihao hanya tertegun. Walaupun dia tidak punya tenaga untuk bicara, tapi dia tidak bisa menahan diri lagi untuk berkata, "Kak, aku masih sakit. Jadi, apa bisa kalian tidak bermesraan dan membuatku iri di depanku begini?"
"Ketua fakultas, Raja Huayou, Raja Huayou ingin bertemu."
Baru saja Zhan Zihao mengeluh kepada kakaknya, tiba-tiba ada seorang pelayan kecil yang berlari dengan terburu-buru dan masuk ke dalam ruangan untuk melapor. Zhan Zisang lalu menundukkan pandangannya dan melihat kaki pelayan kecil itu gemetaran hebat. Namun, sebenarnya dia ingin tertawa ketika melihatnya. Apa kakak sepupuku itu begitu menakutkan, ya? batinnya.
Namun, Zhan Zisang juga sudah lama sekali tidak melihat dan bertemu langsung dengan kakak sepupunya yang sungguh mulia itu. Apalagi, dia sepertinya juga tidak punya banyak kesempatan untuk bertemu dengannya. Bahkan, saat kakak sepupunya itu belum pindah ke Penglaizhou, dia juga jarang sekali bertemu dengannya.
Zhan Zisang hanya bertemu beberapa kali saja, dan saat itu dia juga sama seperti pelayan kecil itu, yakni ketakutan sekali. Hanya saja, ada rasa kagum yang besar untuk kakak sepupunya, yang tersembunyi di dalam hatinya.
Begitu mendengar laporan dari pelayan kecil, pundak Dong Misong pun bergetar. Dia langsung menyerahkan mangkuk obat di tangannya dengan cepat, kepada pelayan kecil itu. Membungkukkan punggung tuanya, kemudian bersiap menyambutnya dengan masih agak terkejut.
Dong Milin lalu menegakkan tubuhnya dan seperti ingin turun dari ranjang untuk melihat aura kehebatan dari Raja Huayou itu. Tapi, seluruh tubuhnya terasa sangat sakit sekali, dan tubuhnya benar-benar lemah saat ini.
"Aduh, Tuan muda! Ketua fakultas sudah bilang kalau anda tidak boleh turun ranjang dulu. Cepat kembalilah berbaring! Obatnya masih belum habis!" kata pelayan dengan panik, dan bergegas menopang tubuh Dong Milin, lalu membaringkannya.