Aku Tidak Ingin Mengatakannya untuk Kedua Kalinya Lagi
Aku Tidak Ingin Mengatakannya untuk Kedua Kalinya Lagi
"Iya Tuan, keenam kakak Lie Nieduo membuka toko dan restoran masing-masing di ibu kota kekaisaran. Bisnisnya sangat baik dan lancar sekali. Ibunya, walaupun tinggal di pengasingan, tapi keterampilan memasaknya dulu di ibu kota kekaisaran ini sungguh melegenda dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," lapor pengawal keenam dengan detail kepada Xuanyuan Pofan.
Semua ini berawal dari satu bulan yang lalu. Setelah Nyonya kecil mereka masuk di perguruan tinggi Xing Yun, Tuan mereka telah mengirim mereka untuk menyelidiki tentang Lie Nieduo dan satu keluarganya. Bahkan, tujuh keturunan dari keluarganya. Sebab, Xuanyuan Pofan meminta pengawal keenam menyelidikinya.
Hanya saja, saat pengawal keenam menjelaskan semua ini, dan setelah merasa tidak ada yang bermasalah sama sekali, Xuanyuan Pofan pun meminta pengawal keenam untuk keluar. Yang penting, dia sudah mendengarkan sebagian besar hasil penyelidikan itu.
Begitu Xuanyuan Pofan mendengar pengawal keenam, dia pun kemudian berkata. "Em, silakan tulis nama keenam kakaknya dan juga nama ibunya, lalu laporkan kepada Pak Wei."
Pengawal keenam mengiyakan untuk melaksanakan ini. Hanya saja, tiba-tiba dia teringat sesuatu dan bergegas berkata kepada Xuanyuan Pofan, "Tuan, hamba tiba-tiba ingat satu hal. Ibu Lie Nieduo itu dulunya sering sekali mengikuti kompetisi memasak, dan dia hampir selalu jadi juara di setiap perlombaan."
"Hanya saja... Hanya saja di kompetisi sepuluh tahun lalu, dia dilaporkan. Ada yang bilang dia curang, dan mengatakan kalau dia menambahkan bubuk opium di dalam masakannya. Dia pun akhirnya dikeluarkan dari barisan pemenang perlombaan memasak."
"Bahkan kepala peraturan ibu kota kekaisaran Chang Yilong memutuskan untuk melarang dan sungguh mendiskualifikasinya, serta mencabut haknya dalam berpartisipasi dalam perlombaan masak apapun. Sejak saat itu, dia sudah tidak pernah mengikuti kompetisi atau perlombaan apapun yang berhubungan dengan memasak."
Xuanyuan Pofan mendengarkan penjelasan pengawal keenam dengan diam dan tenang. Alisnya tidak naik, tapi dia malah berkata dengan santai, "Aku tidak ingin mengatakannya untuk kedua kalinya."
Pengawal keenam pun tertegun.
Setelah suara dingin Xuanyuan Pofan ini keluar, dia kemudian melangkahkan kakinya, dan berjalan keluar dengan menggendong chinchilla kecil imut gemuk di tangannya.
Xiao Penzi mengedipkan matanya dan melihat ekspresi canggung pengawal keenam. Dia pun berusaha untuk mendekat, lalu berkata kepada pengawal keenam, "Tuan besar, nama itu, nama dari ibunya siapa, Lie Lie siapa itu. Apa jadi direkomendasikan?" Bodohnya aku mengira pengawal Raja Huayou bisa masak. Ternyata begini toh yang sebenarnya, batinnya.
"Tentu saja!" jawab pengawal keenam. Barusan ini memang otakku yang baru ditendang keledai deh, sehingga dengan bodohnya menyia-nyiakan waktu Tuan dengan mengatakan hal-hal yang tak berguna itu, batinnya.
Siapa coba Tuan kita ini? Itu terserah dia mau menyuruh siapa yang mengikuti perlombaan ini. Karena ini bukanlah hal yang sulit. Tidak peduli apa dia pernah didiskualifikasi atau tidak, batin pengawal keenam..
"Siap siap! Silakan Tuan mendaftarkan nama-nama yang akan ikut. Nanti aku akan memberitahukannya kepada pangeran mahkota," jawab Xiao Penzi dengan senyum di wajah gemuknya yang penuh dengan kebahagiaan.
"Em, oke."
Setelah pengawal keenam mempersilakan Xiao Penzi duduk di dalam ruangan, dia pun mulai mendaftarkan nama yang ikut.
***
Bukit kecil di lembah ribuan makhluk buas,
Begitu Niu Siguang berteriak mulai memilih tim, Lie Nieduo pun langsung menggerakkan kaki gemuknya dan berlari ke belakang Liuli Guoguo. Setelah berlari ke sana, tanpa sadar dia melirik ke telinga kecil Liuli Guoguo. Selesai memandangnya, lalu entah bagaimana ceritanya tiba-tiba dia bersin-bersin sampai tiga kali.
Liuli Guoguo lalu menoleh dan bertanya pada Lie Nieduo, "Duo gemuk, apa kamu flu?" Mata anggurnya yang besar dan jernih pun penuh dengan kebingungan dan perhatian.
"Ti… Tidak… Hatchiiii..." Lie Nieduo bergegas menggosok hidungnya, lalu melambaikan tangan kepada Liui Guoguo dan berkata, "Tidak kok. Tubuhku baik-baik saja, jadi mana mungkin flu. Mungkin… Mungkin..."