Istri Kecilku Sudah Dewasa

2Liuli Guoguo terus melihat ke dalam sumur asrama Hehua, melihatnya terus ke dalam. Setelah mengawasi cukup lama, dia tidak juga melihat orang yang berenang di sana. Kekhawatiran dalam dirinya semakin besar, dia sangat khawatir ada hal buruk terjadi kepada Lie Nieduo yang ada di dalam sumur.     

"Duo gemuk, apa kamu sudah sampai? Duo gemuk?" Liuli Guoguo semakin panik, dan terus melihat ke dalam lubang sumur itu. Namun, dia masih saja tidak melihat sosok apapun di sana. Tidak ada pergerakan apapun di dalam sumur itu, airnya bahkan begitu hening dan tak bergelombang.     

Liuli Guoguo semakin mengerutkan keningnya, dia benar-benar sudah tidak bisa menunggu lagi. Setelah itu dia bergegas meletakkan satu set pakaian dan juga kotak sihir di tangannya. Lalu melepas pakaian luarnya sendiri dan bersiap untuk melompat ke dalam sumur untuk mengecek apa yang terjadi.      

Namun, ketika satu kaki kecilnya baru saja masuk ke dalam sumur, tiba-tiba Liuli Guoguo mendengar suara orang mengeluh, "Aduh Xiao Guo, kakimu menginjak kepalaku!"     

Liuli Guoguo berhenti, kemudian langsung muncul lesung pipi manis dan senyuman cerah di wajah kecilnya. "Yeah! Duo gemuk, akhirnya kamu berhasil keluar juga! Hiks hiks hiks!" serunya.     

Liuli Guoguo bergegas minggir dari sana. Setelah menunggu tubuh gemuk Lie Nieduo keluar dari sumur, dia yang berbaju merah muda langsung memeluknya. Saat ini dia benar-benar sangat bahagia dan bersemangat sekali.     

"Hehehehe!" Lie Nieduo menyeringai dan berkata, "Xiao Guo, seluruh tubuhku basah semua. Cepat kamu lepaskan aku, kalau tidak kamu nanti juga ikut basah loh!"     

"Um baiklah!" jawab Liuli Guoguo yang langsung melepaskan Lie Nieduo. Lesung pipi dan senyuman cerah masih menggantung di wajah kecilnya yang bopeng.     

"Xiao Guo, kamu benar-benar baik sekali! Untung saja ada kamu, terima kasih ya untuk tidak meninggalkanku seorang diri!" kata Lie Nieduo. Matanya yang bening dan bersinar itu kemudian meneteskan butiran air mata.     

"Aduh, sudahlah Duo gemuk! Kamu tidak perlu bicara seperti ini! Ayo cepat, cepat ganti bajumu. Ayo kita segera pergi bersama ke paviliun Yao Guang."     

"Em em, baiklah!"     

***     

Di kelas merah bintang satu paviliun Yao Guang,      

Guru utama, yaitu Niu Siguang, adalah pria tua pendek dan kurus dengan rambut hitam, namun jenggotnya putih. Alisnya tipis seperti tidak ada, terlihat kasihan dengan kerutan yang menggantung di wajahnya. Matanya juga sangat sipit, jadi ketika terbuka seperti hanya ada satu garis jahitan. Lalu ketika tersenyum, tampak seperti sedang tidur.     

Niu Siguang pada saat ini tengah membungkukkan punggungnya yang agak bungkuk, lalu mengaitkan tangan ke belakang. Saat ini dia sedang memberi penjelasan kepada para mahasiswa kelas tingkat merah bintang satu.     

"Asrama kampus Hun ada di bangunan Kun Yue. Kedepannya, bangunan Kun Yue adalah rumah kalian. Aku tahu kalau di dalam kelas ini, banyak sekali Tuan muda kaya raya dan juga Nona kaya raya dari berbagai keluarga terpandang dan kaya. Kalian pasti selalu dilayani dari kecil sampai sebesar ini oleh para pelayan di kediaman kalian masing-masing."      

"Tapi, begitu datang di perguruan tinggi Xing Yun, kalian semua sudah harus siap melayani dan menghidupi diri kalian sendiri. Melakukan semua pekerjaan berat sendiri! Kalian harus beli bahan makanan sendiri, masak sendiri, cuci baju sendiri, bahkan membersihkan kamar sendiri. Tidak lupa juga untuk merawat dan menjaga bunga, pohon dan rerumputan di halaman asrama kalian."      

"Ketika menjaga dan melayani diri sendiri dengan baik, kalian juga tetap harus datang tepat waktu untuk mengikuti pelajaran di kampus setiap harinya. Menerima segala pelajaran yang diberikan olehku, dan juga guru-guru luar biasa lain di kampus ini."     

"Sepulang sekolah, kalian juga harus lebih sering membuka buku kalian lagi dan belajar dengan rajin. Setiap hari harus memperhatikan untuk meningkatkan kemampuan sihir kalian sendiri. Tidak boleh hanya ingin bersenang-senang saja, dan melakukan banyak hal yang tak ada hubungannya dengan belajar."     

"Tanpa perlu aku katakan lagi, kalian sendiri juga pasti tahu kalau perguruan tinggi Xing Yun ini adalah perguruan tinggi pertama di negeri Dong Xuan! Salah satu perguruan tinggi terbaik dalam sepuluh perguruan tinggi di daratan Liufeng ini! Perguruan tinggi bintang sembilan di daratan Liufeng ini!"      

"Oleh karena itu, perguruan tinggi Xing Yun memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Ada berbagai bangunan untuk pembelajaran, dan juga memiliki perpustakaan dengan berbagai koleksi buku-buku pengetahuan yang lengkap, yang menunggu untuk segera dieksplorasi oleh kalian semua!"      

"Serta, juga ada menara ujian yang megah, dan sedang menunggu kalian untuk menciptakan keajaiban! Panggung pertandingan yang memiliki area sangat luas yang menunggu pertunjukan hebat kalian! Apalagi yang kalian tunggu?! Menunggu hanyalah membuang-buang masa muda dengan sia-sia! Berusahalah dengan keras anak-anak yang manis!"