Kakak Po, Cepat Bicaralah!
Kakak Po, Cepat Bicaralah!
Xuanyuan Poxi tidak akan mau mengakui kalau wajahnya saat ini sudah memerah sekali. Sialan, Xuanyuan Poxi kamu ini, ya! Dia itu istri kakak keenam mu! Si persik madu yang sangat dicintai dan dimanjakan oleh kakak keenam! Apa sih yang kamu pikirkan ini?! batinnya.
Xuanyuan Poxi terus mencoba menghapus pikiran jahat dan menakutkan itu dari dalam pikiran dan hatinya. Setelah kembali sadar sepenuhnya, dia bergegas berdiri dan berjalan ke belakang Ratu, lalu berkata, "Si persik madu, kamu jangan menatapku dengan tatapan mata semacam itu. Benar-benar bukan masalah kekuatan dan kemampuan sihir kakak Xuanyuan Poximu ini, sehingga tidak mau membantumu menghubungi kakak keenam."
"Hanya saja, simbol transmisi suara itu sangat menghabiskan kekuatan sihir. Dua orang yang mau saling terhubung dengan simbol transmisi suara ini perlu kekuatan sihir dan kekuatan tubuh yang sudah sangat siap, baru nanti bisa terhubung. Apalagi, hanya orang yang memiliki kekuatan sihir yang tinggi yang bisa melakukan simbol transmisi suara kepada orang yang memiliki kekuatan sihir lebih rendah darinya."
"Kekuatan sihirku lebih buruk daripada kakak keenamku yang luar biasa hebat itu. Dengan jarak ribuan mil, aku tidak mungkin bisa untuk menghubunginya duluan dengan jurus simbol mantra. Selain itu, menggunakan simbol transmisi suara juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Tidak hanya kekuatan sihir, tapi juga memperhatikan jarak dan latar belakang lingkungannya saat itu."
"Memastikan lebih dulu apa lingkungannya terlalu dingin atau terlalu panas, atau berada di tempat yang sangat jauh dan terpencil. Pokoknya semuanya itu akan mudah membuat jurus simbol mantra yang dilakukan gagal. Bahkan bisa mengakibatkan kehilangan kekuatan sihir yang cukup besar."
Begitu mendengar apa yang dikatakan Xuanyuan Poxi, mata anggur Liuli Guoguo yang bersinar penuh penantian dan harapan itu langsung tampak sayu. Setelah itu dia hanya bisa menjawab singkat kepada Xuanyuan Poxi, dengan perasaan agak kecewa, "Oh, baiklah."
Namun, tidak lama kemudian Liuli Guoguo tersenyum riang lagi, lalu berkata kepada Xuanyuan Poxi, "Kakak Xuanyuan Poxi tidak apa-apa kok. Kakak Po pasti juga sangat sibuk sekarang, mana mungkin ada waktu untuk bicara denganku. Mungkin tidak lama lagi, kakak Po juga akan segera kembali. Begitu kakak Po kembali, aku akan membicarakan banyak hal dengannya, sudah tidak apa-apa."
"Em, iya benar. Xuanyuan Pofan sekarang mungkin masih dalam perjalanan untuk memburu iblis dan setan jiwa. Aku berharap, Xuanyuan Pofan bisa mencetak rekor brilian lagi, dan kembali dengan selamat," kata Ratu. Saat ini dia juga sangat merindukan putra kesayangannya yang brilian itu.
Liuli Guoguo berjalan ke depan Ratu, kemudian muncul kepercayaan diri yang tinggi, yang menggantung di wajah kecilnya. Lalu dia berkata, "Em em, ibu Ratu, kakak Po pasti bisa melakukannya!"
"Benar sekali! Ibu Ratu, si persik madu, kalian jangan terus terlalu merindukannya seperti itu. Kakak keenam si jenius luar biasa itu pasti..."
Sriiieeeeeetttttt...
Belum selesai Xuanyuan Poxi bicara, tiba-tiba ada cahaya hitam yang melintas di udara, tepat di depan matanya. Dia pun membelalakkan matanya, dan bergegas menggunakan kekuatan sihirnya untuk membuka, dan terhubung dengan cahaya itu. Segera setelah itu, cahaya tersebut berubah menjadi sebuah simbol dan terangkat di udara.
"Kakak Xuanyuan Poxi, ini..."
Liuli Guoguo dan Ibu Ratu sangat terkejut sekali.
"Si persik madu, ini adalah simbol transmisi suara," kata Xuanyuan Poxi kepada Liuli Guoguo, dengan masih mengerutkan kening dan menaikkan alis tebalnya. Kakak keenam ini benar-benar hebat sekali kekuatan sihirnya. Bahkan seolah tidak tahu menghemat kekuatan sihirnya. Sehari saja, tapi bisa menyia-nyiakannya seperti ini, batinnya.
Jika dilihat berdasarkan dengan kecepatan elang api terbang, kakak keenam harusnya sudah terbang dan sampai ke lembang Bing Xia sekarang. Tempat yang begitu jauh seperti itu, tapi jurus simbol mantranya masih saja bisa berhasil? Dan yang paling penting adalah, apa kakak keenam bisa tidak menggunakan ini untuk terhubung denganku?
Aku juga jadi menyia-nyiakan kekuatan sihirku dengan menerima simbol transmisi suara yang jaraknya begitu jauh ini, huh. Ya sudahlah, anggap saja ini sebagai kejutan bahagia untuk si persik madu! batin Xuanyuan Poxi.
"Wow! Kakak Po! Kakak Po, apa kamu di sana?! Kakak Po, apa kamu bisa mendengar aku bicara! Kakak Po! Kakak Po, apa kamu mendengarku? Kakak Po, cepat bicaralah! Kakak Po?"