Lepaskan Aku!
Lepaskan Aku!
Liuli Guoguo panik dan ingin melawan Dong Milin. Tapi dia juga tidak berani untuk berteriak dengan keras. Tangan kecilnya berusaha untuk mendorong telapak tangan besar Dong Milin.
Namun, Liuli Guoguo baru menyadari kalau tenaga Dong Milin sangat besar sekali. Kekuatan sihir pemuda satu ini bahkan lebih tinggi daripada punyanya. Jadi dia sama sekali tidak sanggup untuk melawannya.
"Aku akan membawamu ke guru Niu Siguang. Kamu orang yang semacam ini, pasti sudah berkali-kali mencuri sesuatu kan?! Entah sudah berapa banyak orang yang kamu celakai. Aku pokoknya harus meminta guru Niu Siguang untuk menghukummu!"
Karena Wu Yunfu dan Liuli Guoguo sekelas. Jadi, Dong Milin dengan sendirinya bisa tahu siapa wali kelas Liuli Guoguo. Dia bahkan tidak peduli dengan tubuh kecil dan lemah Liuli Guoguo yang berusaha untuk melawan, dan juga tak peduli dengan wajah kecil penuh bopeng yang tampak lugu sekali itu. Namun dia tetap saja menyeretnya keluar.
Tangan kecil Liuli Guoguo yang satunya memegang pintu belakang ruang Qisong dengan sangat erat, mengerutkan keningnya, dan hanya bisa membatin, Ada apa sih dengan Dong Milin ini?! Dia dengan sangat gigihnya memegangi papan pintu itu dengan seluruh tubuh kecilnya yang seringan kapas tersebut.
"Lepaskan aku!"
"Tidak mau!"
"Lepaskan!"
"Tidak mau!"
Dong Milin sendiri juga tidak tahu dari mana tenaga besar ini berasal untuk melawan adik kelasnya yang wajahnya penuh bopeng itu. Pokoknya, dia merasa sangat ingin mengganggu gadis jelek berwajah penuh bopeng ini.
Mata anggur Liuli Guoguo yang besar tampak sangat panik. Dia menggembungkan pipinya, dan melihat Dong Milin yang masih begitu gigih. Akhirnya, dia pun melepaskan pintu itu.
Begitu tangan kecil Liuli Guoguo melepaskannya, dan setelah membiarkan Dong Milin menariknya. Kemudian dia langsung menundukkan kepalanya, dan menggigit dengan keras tangan Dong Milin yang menarik pergelangan tangan kecilnya itu.
Dong Milin tidak menyangka kalau gadis jelek berwajah penuh bopeng itu punya gigi yang setajam ini. Tapi, walaupun merasa agak sakit, dia masih tetap saja seperti tadi, yakni menariknya dengan keras. Bahkan tidak melepaskannya hanya karena digigit oleh gigi putih Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo merasa tidak berdaya. Cih, pemuda ini benar-benar cukup gigih sekali. Aku sudah menggigitnya cukup keras, tapi dia masih saja tidak melepaskan tangannya? batinnya.
"Dong Milin!"
Dong Misong melihat waktu yang sudah seharusnya istri kecil Raja Huayou datang ke sana. Tapi, dia tidak kunjung melihat gadis itu datang. Dia pun akhirnya mencoba memeriksa ke halaman belakang. Tapi siapa juga yang menyangka, dirinya malah melihat adegan Liuli Guoguo yang membungkuk, lalu menggigit Dong Milin.
Serta Dong Milin menarik pergelangan Liuli Guoguo dengan keras, bahkan tidak mau melepaskannya. Ini sungguh mengejutkan dan menakutinya, membuat jiwa tuanya ini hampir terbang melayang.
Jadi, Dong Misong pun bergegas berteriak untuk memanggil cucunya. Begitu mendengar suara itu, Dong Milin dan Liuli Guoguo kemudian menoleh secara bersamaan ke arah suara itu.
"Ketua fakultas, gadis jelek berwajah bopeng ini diam-diam..."
"Tidak sopan! Cepat lepaskan dia!!!"
Belum selesai Dong Milin bicara, tiba-tiba Dong Misong masuk ke halaman belakang, dan dengan cepat menghampiri mereka. Dia lalu memarahi Dong Milin dan menepuk tangannya yang menarik pergelangan tangan Liuli Guoguo sampai terlepas.
"Ketua fakultas, kamu..." gumam Dong Milin sambil tercengang sesaat. Kedua matanya yang indah benar-benar penuh dengan kebingungan.
Dong Misong menyeka keringat di keningnya, yang keluar karena terkejut. Dia pun dengan gugup langsung bertanya kepada Liuli Guoguo, "Ist… Li Guo, apa kamu baik-baik saja?"
Liuli Guoguo mengerti apa yang dipikirkan Dong Misong. Jadi dia mengedipkan mata anggurnya yang besar, lalu bergegas menggelengkan kepalanya. "Ketua fakultas tenang saja. Aku, aku baik-baik saja," jawabnya. Aneh lah kalau aku baik-baik saja. Tanganku sakit sekali, hiks hiks hiks, batinnya
Setelah Dong Misong menerima isyarat yang diberikan Liuli Guoguo dengan mengedipkan mata anggurnya yang besar itu. Dia baru menyadari kalau reaksinya barusan terlalu berlebihan. Jadi dia bergegas menenangkan diri, lalu berkata kepada Dong Milin, "Dong Milin, Li Guo datang ke sini untuk memeriksa kesehatannya kepadaku. Kamu tidak boleh tidak sopan begini."
"Aku tidak sopan?! Aku..."
Dong Misong mengerutkan keningnya, kemudian buru-buru menyela ucapan Dong Milin yang mau membantah, "Sudahlah! Kenapa kamu hari ini tiba-tiba keluar lewat pintu belakang? Bukankah biasanya kamu keluar lewat pintu depan?"