Panah Permen!!!
Panah Permen!!!
Setelah beberapa kali serangan, lehernya akhirnya terjerat oleh pohon rambat yang ditarik oleh gadis berbaju merah muda itu. Hal tersebut membuat Wu Yunfu sangat terkejut sekali.
Setelah Liuli Guoguo menjerat leher Wu Yunfu, dia pun melompat lagi, lalu menapakkan satu kakinya di atas kepala Wu Yunfu, dan satu kakinya yang lain di batang pohon. Kemudian dia membuka kakinya ke udara dengan begitu tajam dan indahnya. Membuat semua orang sampai tercengang ketika melihatnya.
Liuli Guoguo melengkungkan sudut bibir merah mudanya yang agak bengkak, lalu berkata dengan suara yang sangat kesal dan berkuasa, "Kamu kalah, aku hitung sampai tiga. Perintahkan orangmu untuk menaruh dan menata kembali seperti semula semua barang yang telah dilempar keluar!"
Setelah Wu Yunfu sudah cukup lama bertarung dengan si buruk rupa berbaju merah muda itu. Lalu merasa tidak ada satupun orang yang datang membantunya, maka hal tersebut membuatnya geram. "Bai Yue, apa kamu buta?!" bentaknya dengan kesal/
"Gadis jelek, kamu sudah tidak ingin hidup, ya?! Cepat lepaskan kakak Wu Yunfu!"
Bukan karena Bai Yue tidak ingin membantu, tapi tadi mereka benar-benar tercengang dengan bodohnya saat melihat semuanya. Karena mereka tidak menyangka kalau gadis berwajah bopeng dan berbaju merah muda itu akan sebegitu kuat dan kejam seperti ini. Ini benar-benar tidak sepadan dan tidak cocok dengan suaranya yang lembut dan manis, serta dengan tubuhnya yang kecil itu.
Selain itu, bukankah dia ini harusnya adalah mahasiswa baru di kelas tingkat merah tahun ini? Jadi, entah bagaimana mungkin kakak Wu Yunfu tidak bisa mengalahkannya. Sehingga, awalnya mereka merasa kalau mereka tidak perlu sampai ikut bertarung, dan merasa kalau Wu Yunfu bisa mengatasinya sendiri. Tapi sekarang mereka tercengang dengan bodohnya ketika melihat ini.
Wu Yunfu sudah bicara minta bantuan sekarang, jadi Bai Ye dan beberapa pengikutnya pun langsung tersadar dari keterkejutan mereka, lalu segera berlari dan menyerang Liuli Guoguo.
Mata anggur Liuli Guoguo yang besar berkedip lagi dan lagi. Kemudian dia langsung menendang punggung Wu Yunfu, lalu melengkungkan cabang pohon yang besar dengan kaki satunya, dan membuat dirinya naik ke atas pohon. Setelah itu dia duduk dengan lutut ditekuk, dan dengan cepat mengeluarkan seruling giok yang sangat pendek dari lengan bajunya untuk meniupnya.
Setelah seruling giok gadis itu berbunyi, tiba-tiba terdengar suara seperti suara iblis. Suara seruling itu bahkan terdengar sampai ke bawah, dan membuat kepala sekelompok orang itu mulai mengencang dan sakit. Kening mereka tampak berkerut dan merasakan pusing yang hebat. Bahkan Si Tulu yang masih duduk di kursi, dan Fu Shuizhu yang berdiri di belakangnya juga mulai merasa pusing.
'Musik ilusi jiwa'? Suara musik ini bisa membuat orang jadi pusing tidak karuan, batin Wu Yunfu.
Wu Yunfu yang kekuatan dan kemampuannya lebih tinggi dari orang lain yang hadir di sini, bisa langsung mengenali musik yang dibawakan oleh Liuli Guoguo. Tapi, dia tidak terpengaruh oleh suara musik itu seperti yang lain. Hanya saja, leher yang dijerat oleh Liuli Guoguo tadi terasa sedikit sakit. Namun, setelah menggerakkan lehernya, dia bergegas melompat dan berlari menuju gadis berbaju merah muda di atas pohon itu.
Liuli Guoguo menaikkan alisnya. Kemudian bibir merah mudanya melepas seruling giok itu, lalu menoleh kepada pemuda yang melompat ke arahnya. Setelah itu dia membuka bibirnya dan menembakkan senjata mematikan yang tak terkalahkan, yakni panah permen!!!
Begitu suara seruling berhenti, dan orang-orang yang lainnya pun tidak lagi pusing. Namun, karena Wu Yunfu lengah, tiba-tiba senjata rahasia panah permen yang ditembakkan oleh Liuli Guoguo mengenai salah satu pundaknya. Sehingga membuatnya langsung jatuh ke tanah.
Segera setelah itu, gadis berbaju merah muda di pohon itu pun menyeringai dan memamerkan giginya. Kemudian dia berpegangan dengan rotan panjang pohon itu, lalu melompat turun ke pemuda tersebut. Dia memamerkan sederet gigi putihnya, dan dia benar-benar seperti gadis setan kecil yang turun dari neraka.
Rotan pohon itu menjerat wajah tampan pemuda tersebut, dan Wu Yunfu sudah bersiap jika wajahnya akan dihancurkan oleh gadis setan kecil itu. Hatinya terasa sedih dan putus asa, dan tanpa sadar dia memejamkan matanya.
Seluruh tubuh Wu Yunfu juga sudah gemetaran. Hanya saja, detik berikutnya, rasa sakit yang panas dan mengerikan yang dibayangkannya tidak mengenai wajahnya. Bahkan rasa sakit itu juga tidak kunjung datang.
"Masih muda, tapi cukup kejam juga," ucap Xuanyuan Poyu sambil meraih pergelangan tangan Liuli Guoguo dan menghentikannya untuk mencambukkan rotan pohon itu ke wajah Wu Yunfu.
Hati Bai Yue dan yang lainnya pun langsung merasa lega sekali. Wow, tadi itu benar-benar bahaya sekali! Untung saja pangeran Xuanyuan Poyu datang tepat waktu! batin mereka.