Kedua Kaki Besarnya Tidak Memakai Sepatu
Kedua Kaki Besarnya Tidak Memakai Sepatu
Setelah gadis yang terus menangis itu pergi, Wu Yunfu merasa jauh lebih segar dalam sekejap. Hanya saja, tidak lama kemudian terdengar suara ketukan di pintu seberang kamarnya.
"Xuanyuan Poyu, apa yang kamu lakukan di kamar! Hei, aku beritahu ya, Raja iblis barusan diberi pelajaran oleh seseorang! Apalagi, dia dipukuli sampai sangat menyedihkan! Hahahahaha! Ini benar-benar luar biasa sekali!"
"Cepat keluar dan lihatlah! Kita sangat jarang sekali lihat hal seperti ini! Hahahaha! Xuanyuan Poyu cepat keluar!" kata Zhan Zihao dengan tertawa terbahak-bahak sambil mengetuk pintu kamar Xuanyuan Poyu.
Wu Yunfu tidak bisa berkata apa-apa. Sialan! umpatnya dalam hati. Dia pun menarik sepatu bot dari kakinya, lalu melemparkannya ke Zhan Zihao yang menempel di pintu kamar Xuanyuan Poyu.
Zhan Zihao menaikkan alisnya, dan dengan cepat menghindarinya. Hanya saja, kebetulan sekali pada saat pintu kamar di depannya terbuka, sepatu bot yang terbang ke arahnya itu berhasil dihindari oleh Zhan Zihao. Lalu, dengan mulusnya terbang ke arah pemuda berbaju kuning di dalam kamar ketika pintu kamar itu dibuka.
Pemuda berbaju kuning tidak menyangka, begitu dia membuka pintu, tiba-tiba ada sepatu bot besar dan bau yang terbang ke arahnya. Dia pun langsung berseru, "Sial!" Kemudian segera menghindari sepatu itu. Namun, sayangnya sepatu bot itu malah terus terbang ke belakangnya. Lalu, pada akhirnya langsung menghantam lukisan yang baru saja di buatnya di bingkai lukis.
Zhan Zihao dan Wu Yunfu terkejut melihat ini. Karena semua orang yang mengenal Xuanyuan Poyu pasti tahu kalau Xuanyuan Poyu sangat menyukai lukisan dan gambar yang bagaikan hidupnya sendiri. Bahkan dia tidak akan membiarkan orang lain menghujat sesuka hati setiap lukisan yang telah dibuatnya, tidak peduli lukisan itu bagus atau tidak.
Xuanyuan Poyu langsung tercengang ketika melihat lukisannya yang telah dihancurkan oleh sepatu bot besar yang bau itu. Setelah itu dia hanya berkata dengan marah, "Cih!" Kepada pemuda berbaju oranye yang ada di seberang kamarnya. Kemudian dia mengibaskan lengan bajunya dengan marah, berbalik, lalu pergi.
"Itu, em.. Xuanyuan Poyu, dengarkan penjelasanku! Aku aku aku..." Kening Wu Yunfu menggelap, dia dengan segera berlari mengejar Xuanyuan Poyu sambil menutupi luka di pundaknya. Dia sepenuhnya lupa kalau sekarang kedua kakinya yang besar itu sedang tidak memakai sepatu.
"Hahahahahaha!" Zhan Zihao menatap penampilan Wu Yunfu yang memalukan, sampai dia tidak bisa menahan tawanya.
Huwaaahh! Semua ini salah gadis jelek berwajah bopeng itu! Sialan! Aku, Wu Yunfu bersumpah, kedepannya akan mempermainkannya sampai mati! teriak Wu Yunfu dalam hati sambil melihat ke langit. Karena emosinya yang terlalu besar, darah di pundaknya pun sampai mengalir lagi.
Segera setelah itu, pemuda tampan berbaju oranye itu pun pingsan dan jatuh ke tanah. Zhan Zihao langsung terkejut, dan dengan paniknya dia bergegas berlari menuju Wu Yunfu.
Xuanyuan Poyu yang sedang marah dan berlari sampai ke depan gerbang asrama, mendengar suara sesuatu yang jatuh. Jadi dia langsung menoleh. Lalu, ketika dia melihat adegan di halaman tersebut, dia juga dengan segera berlari menuju Wu Yunfu yang pingsan di halaman.
***
Di asrama Taohua,
Lie Nieduo lagi-lagi memasak hidangan yang memenuhi meja. "Li Guo, kamu sangat luar biasa tadi! Aku sangat mengagumimu! Ayo, makanlah lebih banyak!" ucapnya sambil mengambilkan sepotong besar perut sapi dan babat bawang. Lalu memasukkannya ke dalam mangkuk Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo melihat babat lezat yang ada di dalam mangkuk, seketika membuat hatinya terlalu bahagia. Setelah itu dia berterima kasih kepada Lie Nieduo. Mata anggurnya yang besar bersinar, lalu dia memuji Lie Nieduo dengan berkata, "Lie Nieduo, kemampuanmu memasak hebat sekali! Aku sangat suka masakan buatanmu!"
Wajah Lie Nieduo walaupun penuh lemak, tapi begitu bersih. Kemudian dia langsung tersenyum saat mendengar itu. Setelah mengambil nasi, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu. Lalu, berkata kepada Liuli Guoguo, "Li Guo, kita juga harus lebih berhati-hati ke depannya. Wu Yunfu dan gengnya itu benar-benar jahat. Sangat jahat sekali."
"Kita… Kita benar-benar telah menyinggungnya. Walaupun hari ini kita yang berada di atas angin, tapi Wu Yunfu, orang itu terkenal sebagai Raja iblis yang suka membalas dendam. Dia pasti akan cari masalah denganmu ke depannya," lanjut Lie Nieduo karena mengkhawatirkan Liuli Guoguo, sambil menambahkan semangkuk nasi lagi untuk dirinya sendiri.