Pelarian Liuli Guoguo (2)
Pelarian Liuli Guoguo (2)
Liuli Guougo memandang satu persatu meja yang sudah patah, menelan ludahnya, sambil mata anggurnya berkedip lagi dan lagi. Jari putih kecilnya dengan segera menyodok lembut pipi gemuk Lie Nieduo. Untuk menghiburnya, dia pun berkata, "Mananya sih? Kalau mau menyalahkan, seharusnya menyalahkan meja-meja asrama Taohua ini yang tidak kokoh. Tidak apa-apa, kita cari cara lain saja."
Saat Lie Nieduo dan Liuli Guoguo memandangi meja kayu yang berserakan dengan sedih, kemudian terdengar teriakan kecil Cai Gua, "Nyonya kecil! Duo gemuk! Aku menemukan lubang anjing di halaman belakang!"
Hal tersebut membuat mata Lie Nieduo dan Liuli Guoguo langsung bersinar.
***
Liuli Guoguo melompat keluar dari dinding dengan teknik Qinggong. Lalu dia terus bersorak untuk memberi dukungan kepada Lie Nieduo yang terjebak di dalam lubang anjing dan sudah lama berlalu. Tapi masih saja tidak bisa mengeluarkan tubuh gemuknya itu.
Liuli Guoguo mengepalkan tangannya dan mengangkatnya ke atas sambil terus memberi dukungan padanya, "Duo gemuk, semangat semangat semangat! Dorong lagi! Dorong lagi sampai kamu bisa keluar dari lubang! Ayo semangat!"
Lalu, setelah satu dupa telah berlalu, namun Lie Nieduo masih saja terjebak di dalam lubang anjing itu.
Sedangkan Cai Gua yang dari tadi ada di dinding, sambil menggunakan cakar kecilnya. Dengan sekuat tenaga dia mendorong pantat besar dan gemuk milik Lie Nieduo untuk membantunya keluar dari lubang anjing. Namun dia sudah lelah sekali, bahkan sampai seluruh badannya berkeringat deras. Dia tampak seperti bola kecil lengket karena keringat.
"Xiao Guo, pergilah dulu. Jangan pedulikan aku lagi. Hiks hiks hiks. Aku pasti tidak akan bisa keluar. Cepat kamu pergi sana. Aku tidak mau membebanimu lagi," kata Lie Nieduo. Dia akhirnya menyerah untuk terus berusaha. Kelopak matanya terkulai lemas, dan dia menerima nasibnya yang terjebak di lubang anjing ini.
Liuli Guoguo mengetuk keningnya sendiri. Dia panik bukan karena terlambat, tapi dia merasa kalau Lie Nieduo ini sungguh imut sekali. "Duo gemuk, tenang saja. Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian. Aku pasti bisa mengeluarkanmu dari asrama Taohua ini!" ucapnya. Lalu dia melompat lagi dan masuk ke dalam asrama Taohua dengan menggunakan teknik Qinggong.
Tidak tahu kenapa, Liuli Guoguo berpikir kalau di saat seperti ini, perasaan mengatasi kesulitan bersama teman dan saling membantu dan melindungi satu sama lain adalah pengalaman pertama dalam hidupnya. Namun, entah mengapa dia juga merasa ini bukan pertama kalinya.
Sepertinya Liuli Guoguo juga pernah seperti ini dengan seseorang di masa lalu. Namun, seberapa besar usahanya untuk mengingat orang itu, namun tetap saja dia tidak ingat. Tapi, terkadang dia bertemu dengan orang itu di mimpinya. Kemudian setelah bangun dari tidur, dia lagi-lagi tidak ingat apa-apa.
Setelah kembali ke asrama Taohua, Liuli Guoguo tidak sengaja melihat sumur dangkal di halaman asrama Taohua. Seketika matanya bersinar seperti bintang kecil, "Duo gemuk, aku punya cara lain!" ucapnya.
Lie Nieduo hampir memilih untuk menyerah saja. Tapi, setelah mendengar ucapan Liuli Guoguo, dia tiba-tiba seperti mendapatkan harapan baru lagi. "Hah? Dengan cara apa?" tanyanya.
"Duo gemuk, apa kamu bisa berenang?"
"Hah? Aku bisa, Memang kenapa?"
"Baguslah kalau begitu!"
"Hah?"
***
Sehingga, Liuli Guoguo pun mengambil satu set pakaian dan juga kotak sihir Lie Nieduo, lalu keluar dari asrama Taohua sambil membawa semua itu. Dia kemudian menggunakan teknik Qinggongnya lagi untuk masuk ke dalam asrama Hehua yang ada di samping asrama Taohua. Kemudian berdiri di samping sumur asrama Hehua dan menunggu Lie Nieduo.
Baru saja Liuli Guoguo telah masuk dan keluar dari beberapa asrama itu. Kemudian dia telah mengamati semuanya. Sumur-sumur di setiap asrama bangunan Kun Yue digali sangat dangkal, dan semuanya saling terhubung dengan saluran yang sama. Betapapun gemuknya tubuh Lie Nieduo, namun ruang di kepala sumur-sumur itu terasa sudah cukup besar baginya untuk masuk ke dalam sumur itu.
Liuli Guoguo memikirkan semua cara ini. Kemudian dia menyuruh Lie Nieduo berenang dari sumur untuk keluar dari asrama. Namun, cara ini sangat menguji kemampuan berenang Lie Nieduo dan juga menahan napas dalam air. Untungnya, jarak antara asrama Taohua dan asrama Hehua tidak jauh.