Istri Kecilku Sudah Dewasa

Xiao Bao, Cepat Ke Sini dan Lihatlah Ini!



Xiao Bao, Cepat Ke Sini dan Lihatlah Ini!

2Namun, begitu selesai menaruhnya. Yan Wu malah melihat sebuah kartu kristal berwarna kuning yang ada di atas meja. Hal itu langsung membuatnya diam dalam sekejap. Dia berdehem sejenak, lalu dengan cepat berjalan ke samping meja, mengambil kartu kristal warna merah dan memasukkannya lagi ke dalam ruang sihirnya.      

Yan Wu menahan rasa sakit di hatinya untuk mengeluarkan kartu kristal berwarna hijau dari ruang sihirnya. Setelah itu, dia menaruhnya di atas meja. "Selama kamu bisa berhasil membuat obat itu, maka kartu kristal berwarna hijau ini akan jadi hadiah untukmu," ucapnya.     

Yan Wu memang bicara seperti itu, namun dalam hati dia membatin, Gadis kecil cantik ini bahkan punya kartu kristal berwarna kuning. Tapi kenapa dia malah masih menggunakan baju jelek dan compang-camping ini. Dia juga kenapa masih tinggal di kamar area kamar gratis yang begitu jelek, bau dan jorok ini? Benar-benar tidak mengerti deh. Apa jangan-jangan gadis kecil cantik ini lebih pelit dariku, ya?     

Su Muhuan menggigit bibirnya, lalu menoleh dan melirik ke kakak yang umurnya tidak beda jauh dengannya, yang juga tinggal dengannya di kamar ini, yang saat ini ada di sampingnya. Dia melihat kakaknya ini mengangguk, seolah memberi isyarat agar dia menyetujui permintaan tabib Dewi ini.     

"Sudah, kamu jangan ragu-ragu lagi. Ini baik dan tak ada salahnya bagimu, kan? Beberapa hari lagi, kamu akan bertanding, kan? Kamu gunakan kesempatan ini baik-baik untuk melatih dirimu, bukankah ini hal yang baik?" tanya Yan Wu yang sudah tidak peduli apakah Su Muhuan setuju atau tidak.     

Setelah itu Yan Wu mengeluarkan lumpang kuali perunggu yang modelnya sangat unik, dan sebuah alu, serta bahan obat yang sangat terkenal dari ruang sihirnya.     

"Lumpang kuali Xuanqing yang tak terbatas muatannya?!" ucap Su Muhan dengan sangat terkejut ketika melihat Yan Wu yang menaruh sebuah lumpang kuali kecil di atas meja. Ekspresi di wajahnya langsung berubah, saat dia melihat dengan sangat jelas ke dalam lumpang kecil itu.     

Lumpang kuali Xuanqing yang tak terbatas muatannya ini adalah lumpang yang menduduki peringkat ketiga dalam daftar sembilan lumpang kuali terkenal. Yang kualitasnya sangat bermutu tinggi dan luar biasa dari segala macam model dan tipe lumpang kuali. Merupakan sebuah kehormatan besar bagi Su Muhuan untuk melihat benda itu secepat ini.     

"Sudah, jangan terkejut seperti itu lagi. Selama kamu bisa membuatkan obat penambah darah ini untukku. Maka, lumpang kuali Xuanqing tak terbatas muatannya ini akan aku hadiahkan kepadamu," kata Yan Wu. Sebenarnya, di dalam hati Yan Wu, dia sudah meneteskan air mata darah ketika mengatakan ini.      

Tapi, begitu teringat dengan obat penambah darah, Yan Wu pun mencoba mengikhlaskan lumpang ini. Selama bisa membuat obat penambah darah, maka dia akan punya kesempatan untuk menemukan La Ta mereka. Semua benda seperti lumpang kuali dan kartu kristal yang sangat berharga ini, bahkan tidak ada artinya dibandingkan dengan La Ta.      

Su Muhuan tertegun, mata aprikotnya yang indah lalu tampak bersinar terang. Setelah menarik napas dalam-dalam, kemudian dia menjawab, "Baiklah!"     

***     

Jalan Beifang Shili di pusat kota,      

Setelah Liuli Guoguo dan Pao Baobao memilih lumpang kuali obat, pengawal kesatu lalu maju dan berkata pada Pao Baobao, "Nona Xiao Bao, berikan padaku saja. Biar aku masukkan ke dalam ruang sihirku. Ketika sudah pulang ke menara Ming Ying nanti, aku akan menyerahkannya lagi padamu."     

Pao Baobao tersipu malu, dia lalu menundukkan kepala sambil berkata, "Terima kasih." Setelah itu, dia menyerahkan lumpang kuali obat yang dipegangnya ke pengawal kesatu.      

Pengawal kesatu menerima lumpang kuali obat itu dan memasukkannya ke dalam ruang sihir. Kemudian dia menggesek kartu kristal berwarna ungu.     

"Pengawal kesatu, tunggu! Aku punya uang, aku pasti akan mengembalikan uangmu," kata Pao Baobao. Lumpang kuali obat ini dipilih oleh Liuli Guoguo untuknya. Namun, dia tidak menyangka kalau itu akan semahal ini. Bahkan, gaji bulanannya saja tidak cukup untuk membelinya.     

"Tidak apa-apa, Nona Xiao Bao tidak usah sungkan," kata pengawal kesatu dengan hangatnya kepada Pao Baobao sambil tersenyum, begitu selesai menggesek kartu kristal warna ungu itu.     

"Xiao Bao, cepat ke sini dan lihatlah ini!" teriak Liuli Guoguo yang ada di belakangnya, dan sedang diikuti oleh pengawal ketujuh. Mereka sudah masuk ke dalam kerumunan yang sangat ramai, di mana banyak orang yang berkumpul di sana.     

Wajah kecil Pao Baobao memerah dan tersipu malu ketika melihat pengawal kesatu yang ada di sampingnya. Setelah itu, dia langsung berlari ke arah Liuli Guoguo. Begitu berlari, tangan kecilnya tiba-tiba langsung ditarik oleh Liuli Guoguo untuk masuk ke dalam kerumunan orang.     

"Eh, Nona Liuli Guoguo," ucap pengawal ketujuh dengan tak berdaya. Sebab, dia sama sekali tidak ingin masuk ke dalam kerumunan yang sangat ramai seperti ini. Awalnya dia hanya berpikir untuk berdiri menjaga Liuli Guoguo dari belakang saja. Namun, begitu melihat Liuli Guoguo masuk ke dalam ke kerumunan orang, dia pun terpaksa ikut masuk juga ke dalam kerumunan itu.     

Pengawal kesatu yang perlahan datang dari belakang, juga sama nasibnya dengan pengawal ketujuh. Karena dia juga terpaksa ikut masuk ke dalam kerumunan orang tersebut.     

"Wow!" seru Liuli Guoguo dan Pao Baobao ketika melihat pemandangan yang dilihat oleh orang-orang di dalam kerumunan ini.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.