Istri Kecilku Sudah Dewasa

Penyakit Apa Ini?



Penyakit Apa Ini?

2"Em," jawab Xuanyuan Pofan, karena dia tahu apa yang dimaksud oleh Yan Wu. Wajah tampannya tanpa sadar memerah. Lalu dia menundukkan kepalanya untuk menyentuh hidung Liuli Guoguo dengan hidungnya. Kemudian dia berkata dengan hangatnya, "Liuli Guoguo, tenang saja. Aku akan segera kembali."     

Liuli Guoguo menghisap ingusnya sendiri. Setelah mendengar kata-kata kakak Yan Wu yang seorang ahli medis dan sangat terampil ini bahwa dirinya tidak akan apa-apa. Dia pun akhirnya tahu kalau dirinya tidak akan mati.      

Jadi, Liuli Guoguo segera melepaskan genggamannya yang erat dari lengan Xuanyuan Pofan. Tapi, mata besarnya yang seperti anggur masih meneteskan air mata. Walaupun tidak sampai mati, aku… Aku pasti menderita penyakit parah. Hiks hiks hiks, sampai berdarah begitu banyak, batinnya.     

Xuanyuan Pofan mengibaskan jubah hitamnya, lalu keluar.      

Setelah itu, Yan Wu mengeluarkan pembalut menstruasinya dari ruang sihir dan melemparkannya ke depan Liuli Guoguo. "Si kecil bodoh, menstruasimu sudah datang. Bukan penyakit. Ini adalah fenomena yang sangat wajar. Setiap wanita pasti akan mengalami ini dan itu, jadi sangat normal," terangnya.     

Pao Baobao melihat pembalut menstruasi yang dilemparkan ke depan Liuli Guoguo, dan dalam sekejap dia langsung mengerti apa yang telah terjadi. Hal tersebut juga membuat wajah kecilnya langsung memerah. Oh, oh, oh aku paham sekarang apa ini! batinnya.      

Ketika di kediaman Pao dulu, banyak sekali pelayan wanita yang punya barang ini. Hanya saja, penampilannya tidak sebagus dan semewah yang dimiliki tabib Dewi ini. Karena punya mereka sangat jelek dan tidak jelas wujudnya.     

Ketika memikirkan ini, wajah kecil Pao Baobao memerah lagi. Tadi, karena Liuli Guoguo sangat sedih dan begitu putus aja, dia sampai ikut panik dan tidak berpikir ke arah sana. Huh dasar bodoh, batinnya.      

"Menstruasi? Menstruasi itu penyakit apa?" tanya Liuli Guoguo dengan bingung.      

Hal tersebut membuat Yan Wu tidak bisa berkata apa-apa. "Apanya yang penyakit, sih?! Dasar bodoh! Aku kan sudah bilang itu bukan penyakit. Apa kamu tidak lihat chinchilla gemuk seperti bola yang kamu pelihara itu?"      

"Yang betina! Dia setiap bulan pasti juga mengalami ini. Lihat saja sampai sekarang dia hidup dengan baik-baik saja kan?! Tidak ada masalah! Dia masih bisa tidur, bisa makan seperti biasa, lalu apa yang kamu takuti?" tanya Yan Wu sambil menunjuk chinchilla kecil gemuk yang ada di dalam keranjang bunga.     

Lagi-lagi dipanggil gemuk seperti bola. Cih! Kamu itu yang gemuk seperti bola! Keluargamu semuanya juga begitu! batin istri chinchilla. Kemudian dia mengangkat kepalanya untuk melihat Yan Wu. Namun, ketika melihat tubuh Yan Wu yang sangat ramping, dalam sekejap dia langsung ingin menangis.      

Hal tersebut langsung membuat istri chinchilla berubah pikiran, Em, kelihatannya aku kurang semangat dan kurang kerja keras dalam dietku! Kalau begitu, kedepannya aku pasti akan bangun lebih pagi lagi, lalu olahraga lompat bambu dan menari!     

"Benarkah? Tapi… Tapi aku tidak melihat pantat Tuan Bao berdarah..." ucap Liuli Guoguo sambil memanyunkan bibirnya.     

"Karena sudah dijilati sampai bersih olehnya! Jadi tentu saja kamu tidak akan melihatnya," jawab Yan Wu sambil berjalan ke kursi mahoni.     

"Oh… Em..." gumam Liuli Guoguo yang tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia ingat kata menstruasi ini sering didengar olehnya. Sepertinya, dia mendengarnya dari Cui Le dan Ding Xiang yang diam-diam membicarakan ini. Hati kecilnya dalam sekejap kembali berbunga dan bahagia. Bagus sekali! Aku kira aku menderita penyakit parah apa, batinnya.     

Liuli Guoguo lalu melirik ke pembalut menstruasi berwarna putih bermotif bunga itu. Kemudian dia menunjuknya, lalu bertanya dengan hati-hati, "Kakak Yan Wu, bagaimana caranya menggunakan ini?"     

Yan Wu merasa kalau dirinya sendiri yang mengajari si kecil ini cara menggunakan pembalut menstruasi ini, itu benar-benar telah menghancurkan kepandaiannya. Dia pun segera berkata kepada pelayan berbaju ungu di sampingnya, "Zi Rong, ajari si kecil bodoh itu."     

Liuli Guoguo pun langsung memanyunkan bibirnya. Kesal sekali! Kakak Yan Wu terus saja memanggilku si kecil bodoh. Aku kan tidak pernah menggunakan ini, jadi wajar dong kalau tidak tahu cara menggunakannya, batinnya.     

Zi Rong mengiyakan. Kemudian dia berjalan menghampiri Liuli Guoguo, lalu dengan lembut mengajari Liuli Guoguo bagaimana cara menggunakan pembalut menstruasi itu. Sedangkan Yan Wu mengeluarkan sapu tangan putihnya, lalu mengelap kursi mahoni di kamar Liuli Guoguo berkali-kali dari atas hingga ke bawah. Setelah itu dia duduk, dan mengeluarkan setengah durian dari ruang sihir dan memakannya.     

Ketika baru memakan beberapa gigit, tiba-tiba gadis kecil berbaju kuning cerah berjalan ke depannya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.