Bayi Aneh Enam Bulan
Bayi Aneh Enam Bulan
Setelah dipukul suami tampannya yang heboh sendiri itu, istri chinchilla lalu mengedipkan matanya yang bulat dan memandangi suami tampannya, dan menoleh ke arah pangeran kedelapan. Mata chinchilla bundar itu tampak berkedip lagi dan lagi. Setelah berpikir sejenak, dia pun mengikuti suami tampannya, dan memuji Tuannya itu dengan berkata, "Em em! Tuan memang hebat sekali!"
Sebenarnya, istri chinchilla itu tidak mengerti apa yang dikatakan dan diceritakan oleh pangeran kedelapan. Dia tidak seperti suaminya yang tampan itu, yang begitu memahami berbagai hal di dunia ini. Jadi, suaminya bisa begitu terkejut dan takjub dalam setiap cerita yang diceritakan Xuanyuan Poxi.
Sedangkan istri chinchilla tidak tahu sama sekali, entah apa itu Feng Sirius atau master penyihir atau apalah itu. Tapi karena dia takut diremehkan dan direndahkan oleh suaminya karena tidak tahu semua ini. Jadi dia terpaksa berpura-pura mengerti semua ini. Dia juga ikut bertepuk tangan dengan masih berpura-pura ikut takjub dan merasa spesial.
***
Xuanyuan Poxi tidak menyangka kalau dirinya menjadi pusat perhatian semua orang di kereta kuda ini. Dia sampai bisa membuat nafsu makan di mulut kecil Liuli Guoguo kembali lagi. Tapi, ketika sedang asik bercerita, dia mulai diam-diam mengeluh mengenai kakak keenamnya.
Orang biasa jika mendengar orang lain memuji dirinya sendiri dengan begitu luar biasa, setidaknya orang itu akan malu dan tidak enak, atau mungkin mengatakan kalau itu biasa saja. Tapi anehnya, ekspresi kakak keenamnya sangat tenang sekali.
Kakak keenam Xuanyuan Poxi ini, sekarang hanya sedang memainkan rambut hitam dan berkilau si persik madu. Terkadang dia juga menyeka minyak di bibir kecil Liuli Guoguo. Setelah itu, kembali bersantai dengan tenangnya.
Bibir tipisnya semakin melengkung dan gembira ketika melihat si persik madu semakin tertarik dengan cerita mengenai Xuanyuan Pofan. Ini benar-benar tidak masuk akal bagi Xuanyuan Poxi. Dia bahkan sudah mencari-cari berbagai kata di kamus di dalam otaknya. Akhirnya dia mendapatkan kata yang cocok sekali dan bisa menggambarkan sifat kakak keenamnya ini.
Aneh! Benar sekali aneh, karena di luar tampak tenang dan biasa saja, tapi di dalam hatinya begitu bahagia dan menggila. Ini benar-benar aneh sekali! Tidak disangka kalau kakak keenam ini bisa-bisanya jadi orang yang begitu tenang di luar, namun begitu menggila di dalam! Aku sudah bicara banyak mengenai hal baik tentang dirinya, pokoknya nanti aku juga harus mendapat keuntungan dari ini, batin Xuanyuan Poxi..
Setelah Xuanyuan Poxi berpikir seperti ini, dia lalu kembali menceritakan dengan penuh semangat, semua cerita yang dia ketahui.
Liuli Guoguo tanpa terasa telah menghabiskan sepiring udang manis gula batu cuka. Jadi, dia pun sekarang mulai makan sepiring kepiting besar manis madu.
Xuanyuan Poxi sangat menarik dan luar biasa sekali, karena telah menceritakan begitu banyak kisah kakak keenamnya. Sampai membuat Liuli Guoguo, Pao Baobao, dan dua chinchilla di dalam keranjang bunga juga sangat senang dan bersemangat saat mendengarnya.
Siapapun tidak tahu, ketika Xuanyuan Pofan baru saja terlahir di dunia ini, dia dipanggil bayi aneh oleh seluruh rakyat di kerajaan Dong Xuan. Lebih tepatnya, dia dijuluki bayi aneh enam bulan.
Tahun itu, Ratu kedua dari Raja Xuanyuan Feng terhormat dari kerajaan Dong Xuan yang bernama Du Shu melahirkan anak keduanya. Dia adalah seorang pangeran, yaitu seorang anak laki-laki. Mereka pun mengadakan pesta perayaan untuk seluruh negeri.
Namun, tidak lama kemudian, pesta perayaan seluruh negeri itu menjadi pesta mengeluh seluruh negeri. Lalu, tidak lama setelah itu, pesta mengeluh seluruh negeri tersebut berubah menjadi pesta kebencian seluruh negeri.
Tak lama setelah Ratu Du Shu melahirkan sang pangeran, rumor 'bayi aneh enam bulan' pun merebak di jalanan dan gang-gang di seluruh negeri. Anak-anak rakyat dari negeri itu, kalaupun lahir prematur biasanya lahir di kehamilan tujuh bulan atau delapan bulan. Tapi, Ratu Du Shu yang terhormat ini malah di kehamilan enam bulan sudah melahirkan sang pangeran.
Apalagi, ketika melahirkan hari itu, seluruh kota di ibu kota itu dipenuhi angin kencang dan juga petir. Hujan badai yang lebat terus mengguyur kota dengan tidak henti-hentinya. Usai hujan badai, meski langit tertutup awan gelap, tapi tiba-tiba muncul tujuh warna pelangi di langit, dan ada puluhan ribu bangau terbang yang melayang di atasnya.
Namun, masyarakat awam menganggap Xuanyuan Pofan, putra Ratu Du Shu itu adalah 'bayi aneh enam bulan'. Dan mungkin bayi itu bisa saja membawa malapetaka bagi negeri ini. Selain itu, secara sembunyi-sembunyi pasukan musuh dari Ratu Du Shu telah menyebarkan rumor yang membuat masyarakat semakin mantap menghina putra keenam Raja itu dengan julukan bayi aneh enam bulan.