Kakak Xuanyuan Poxi Kurus, Masukkan Lebih Banyak Kentangnya!
Kakak Xuanyuan Poxi Kurus, Masukkan Lebih Banyak Kentangnya!
Walaupun Liuli Guoguo tadi benar-benar ketakutan seperti orang bodoh ketika melihat para roh jiwa yang mengerikan itu. Tapi, entah kenapa dia benar-benar menantikan hari itu datang. Seberapa berbahaya dan mengerikan musuh di masa depan. Itu hanyalah hal biasa untuk kedepannya, ketika dirinya sudah menjadi kuat.
"Sudah, ayo jangan dilihat lagi," kata Xuanyuan Pofan sambil mengelus kepala Liuli Guoguo dengan manjanya. Satu tangannya yang lain masih saja memainkan telinga putih dan lembut istri kecilnya itu. Dia seolah sepenuhnya tidak sadar kalau selain dia dan istri kecilnya, masih ada dua orang lain dan juga dua chinchilla yang begitu berlemak seperti bola di sana.
Xuanyuan Poxi langsung mengelus bulu kuduknya yang merinding ketika melihat kemesraan mereka berdua. Dia pun langsung berjalan ke arah meja makan dan menyalakan api panas untuk merebus hotpot makanan yang berada di atas meja.
Tadi, Xuanyuan Poxi benar-benar sudah kehilangan banyak tenaga setelah memasukkan begitu banyak roh jiwa. Dia merasa kalau dirinya harus segera makan untuk menambah nutrisi dan gizi di dalam tubuhnya. Jadi, menurutnya adalah waktunya untuk makan hotpot yang penuh daging dan sayuran ini.
Xuanyuan Poxi sebenarnya sama saja seperti Liuli Guoguo, orang yang suka sekali dengan makanan. Lalu, jika tak ada daging, dia pasti juga tidak senang. Tapi kali ini, dia benar-benar tidak berani makan daging, karena pertama, dia sedang diet.
Begitu pergi dan tiba di kerajaan Lan Hai, Xuanyuan Poxi pasti akan bertemu dengan kakak Dewi. Dia merasa kalau dirinya wajib mempunyai bentuk tubuh yang bagus untuk diperlihatkan. Kedua, karena dia benar-benar merasa jijik dan mual setelah memasukkan begitu banyak jasad roh jiwa yang berlumuran darah.
Liuli Guoguo menuruti apa yang dikatakan Xuanyuan Pofan untuk tidak melihat pemandangan di luar jendela lagi. Kemudian dia kembali duduk di atas pangkuan Xuanyuan Pofan.
Xuanyuan Pofan kembali menggendong Liuli Guoguo ke bangkunya semula dan mulai memainkan rambut istri kecilnya yang hitam bersinar dan wangi itu.
Sedangkan Liuli Guoguo lalu melihat Xuanyuan Poxi yang bersiap makan, kemudian dia langsung berkata, "Kakak Xuanyuan Poxi kurus, hatimu benar-benar hebat sekali ya. Tadi baru saja melihat pemandangan yang begitu menjijikan seperti itu, tapi masih saja bisa makan dengan lahap sekarang."
"Si persik madu, aku makan sayuran saja, bukan makan daging. Dan nafsu makanku baik-baik saja kok," kata Xuanyuan Poxi. Sekarang dia sudah mengambil sepotong lobak putih dan memasukkan ke dalam mulutnya. Karena terlalu panas, dia lalu menepuk-nepuk mulutnya sendiri. Aduh! Panas woi! Kelihatannya hotpot ini benar-benar hanya cocok di musim dingin, deh! batinnya.
Liuli Guoguo lalu memandangi makanan lezat yang sedang dilahap oleh Xuanyuan Poxi. Dia tidak bisa menahan diri untuk menelan air liurnya sendiri, dan matanya juga tertuju lurus pada sumpit Xuanyuan Poxi.
Tidak lama kemudian, gadis kecil di dalam pangkuan pria berjubah hitam itu melompat turun dari lutut Xuanyuan Pofan. Dia lalu berlari kecil ke arah meja makan dan berkata, "Kakak Xuanyuan Poxi kurus, masukkan lebih banyak kentang lagi!"
Xuanyuan Poxi langsung tercengang dan hanya bisa membatin, Si persik madu, cepat sekali sikapmu berubah begini. Hebat hebat hebat sekali!
"Si kucing rakus," panggil Xuanyuan Pofan kepada Liuli Guoguo. Dia juga sedikit bersandar, lalu mengulurkan tangannya dan memainkan telinga kecil Liuli Guoguo. Lalu, dia tidak bisa menahan diri untuk mencium bagian belakang kepala istri kecilnya, serta mencium aroma wangi dan manis rambut istri kecilnya itu.
"Kakak Keenam, si persik madu! Apa bisa kalian memikirkan perasaanku ketika melihat kalian bermesraan seperti ini?!" keluh Xuanyuan Poxi.
"Tidak bisa! Hehehehe," kata Liuli Guoguo sambil mengambil sepotong kentang dan memasukkannya ke dalam mulut kecilnya.
"Cih! Si persik madu, kamu sangat menjengkelkan, deh! Domba kecil ini marah," gumam Xuanyuan Poxi dengan manjanya, dan memulai drama berbicara manjanya.
"Sudah sudah, ini kentang untukmu. Jangan marah lagi ya domba kecil," kata Liuli Guoguo yang menyeringai sambil mengambil sepotong kentang, lalu menaruhnya ke dalam mangkok Xuanyuan Poxi. Namun, tiba-tiba ada sendok yang lebih dulu mengambil kentang itu. Ternyata, pria berjubah hitam di belakangnya yang langsung mengambil kentang tersebut dan memakannya.
Memikirkan sikap posesif Xuanyuan Pofan yang tidak normal, Xuanyuan Poxi pun segera menenangkan diri dari emosinya. Dia juga tidak berani mengatakan apa-apa lagi. Kemudian dia mengambil sepotong kentang dan memasukkannya ke dalam mulutnya, lalu tersenyum canggung kepada orang di belakang Liuli Guoguo.
Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya. Sesudah menelan kentang itu, dia mulai lagi memainkan rambut hitam Liuli Guoguo. Sedangkan Xuanyuan Poxi, dia hanya bisa menepuk dadanya. Dia juga makan kentang itu dengan sedikit ketakutan, lalu mengernyit dan langsung membatin, Aduh bahaya sekali tadi!
Liuli Guoguo tidak menyadari apa-apa. Setelah bingung sejenak, perhatiannya lalu kembali lagi pada panci besi panas di depannya. Kemudian dia menuangkan seluruh potongan kentang ke dalam panci besi itu, dan terus makan dengan lahapnya.
Namun, saat baru makan, tiba-tiba Liuli Guoguo teringat sesuatu. Dia lalu langsung menaruh sumpitnya, dan segera lari ke dalam ruangan kecil.