Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Hanya Akan Menyukai Liuli Guoguo yang Ini (2)



Aku Hanya Akan Menyukai Liuli Guoguo yang Ini (2)

2"Kakak Po, beli lebih banyak lagi. Xiao Bao mungkin juga ingin memakannya," kata Liuli Guoguo.     

"Baiklah," jawab Xuanyuan Pofan.     

Liuli Guoguo yang sedang makan permen labu manis, kemudian mengangkat kepalanya ke arah Kakak Po. Setelah itu, tiba-tiba dia bertanya kepada Xuanyuan Pofan sambil terus menyesap permen labu manis tersebut, "Kakak Po, aku sudah sebesar ini, tapi masih suka makan permen Hulu manis ini. Kamu tidak akan merasa kalau aku kekanak-kanakan, kan?"     

"Bukannya kamu dari dulu memang selalu kekanak-kanakan?" jawab Xuanyuan Pofan. Apalagi hal kekanak-kanakan yang telah kamu lakukan lebih banyak dari semua ini, batinnya.      

Xuanyuan Pofan khawatir jika istri kecilnya tersebut merasa tidak senang ketika mendengar kalimat terakhir yang tidak dikatakannya. Jadi, dia tidak mau mengucapkan kalimat terakhir tersebut, yang sebenarnya memang merupakan sebuah kenyataan.     

Liuli Guoguo lanjut melahap permen labu manis yang ada di dalam mulut kecilnya. Mata besar anggur itu kemudian terlihat berkedip, dan keningnya berkerut. "Mana ada aku kekanak-kanakan?! Kalaupun ada, itu juga karena jiwaku yang begitu menarik dan menyenangkan!" ucapnya. Dia lalu mengangkat bibir kecilnya dan mulai menjadi seorang narsis yang cukup serius.     

"Dasar, alasan ini cukup bagus juga!" gumam Xuanyuan Pofan sambil melepaskan tangan kecil Liuli Guoguo. Dia lalu menjewer telinga Liuli Guoguo yang putih dan lembut dengan pelan. Setelah itu dia menggandeng lagi tangan putih lembut istri kecilnya ketika selesai bicara.     

"Cih! walaupun aku kekanak-kanakan, tapi kakak Po juga tidak akan punya kesempatan lain mencari Liuli Guoguo yang lain! Karena kamu hanya akan menjadi kakak Po-ku!" kata Liuli Guoguo dengan arogannya. Setelah itu dia langsung menghabiskan permennya yang ada di dalam mulut kecilnya. Dia juga memakannya dengan begitu angkuh, untuk memperlihatkan begitu arogan dirinya.     

Xuanyuan Pofan hanya melengkungkan bibirnya dan tersenyum. Dia lalu mengetuk pelan kepala kecil Liuli Guoguo sambil bergumam, "Dasar gadis bodoh." Tidak peduli apapun yang terjadi. Aku hanya akan menyukai Liuli Guoguo yang ini, batinnya setelah itu.     

***     

Xuanyuan Pofan lalu menggandeng Liuli Guoguo yang berbaju merah muda dan berjalan kembali ke samping kereta kuda. Kemudian terlihat dua pengawal berbaju putih yang berjalan dari kejauhan dan menghampiri mereka.      

Alis Liuli Guoguo seketika naik ketika melihat dua pengawal itu. Tampak lesung pipi yang manis di wajahnya, dan dia pun langsung memanggil mereka, "Pengawal ketiga! Pengawal kesembilan!"     

"Halo Nyonya kecil, lama tidak bertemu," jawab mereka.      

Pengawal ketiga lalu segera berjalan dengan cepat menghampiri Nyonya kecilnya ketika mendengar Nyonya kecilnya tersebut memanggilnya. Setelah itu, dia memberi hormat kepada Nyonyanya itu. Pengawal kesembilan juga mendekat, lalu wajahnya yang dingin juga mengangguk sambil melengkungkan bibirnya dan tersenyum ke arah Liuli Guoguo.     

Xuanyuan Poxi melihat pengawal ketiga yang datang dan berjalan mendekat. Setelah itu, dia pun segera menghampiri dan memukul pelan lengannya. Kemudian, tampak senyuman licik yang muncul di wajahnya.      

Pengawal kedua belas yang berdiri di belakang Xuanyuan Poxi, sekarang diam-diam juga sedang melengkungkan bibirnya. Kemudian, tampak ekspresi pahit di wajah pengawal ketiga.     

"Tuan, menara Ming Ying ada di sana, dan semuanya telah disiapkan dengan baik," kata pengawal kesembilan yang langsung melapor kepada Xuanyuan Pofan setelah menyapa Liuli Guoguo.     

Menara Ming Ying adalah sebuah bangunan khusus dan punya ratusan lantai yang dibangun oleh setiap kerajaan. Bangunan tersebut bertugas menjadi tempat pelaksanaan pertandingan Fengyun Sirius tingkat besar. Menara ini juga didedikasikan untuk melayani semua jenis orang berbakat dan hebat. Yang berasal dari berbagai kerajaan di belahan dunia manapun, yang juga mengikuti pertandingan Fengyun Sirius ini.     

Siapa pun yang perlu berpartisipasi dalam pertandingan Fengyun Sirius tingkat besar. Diharuskan tinggal dan menetap selama pertandingan di menara Ming Ying ini, hingga pertandingan selesai. Apalagi, hanya peserta dan juga keluarga yang kebetulan dibawa oleh peserta, yang boleh masuk dan tinggal di dalam menara Ming Ying tersebut.     

***     

Menara Ming Ying di ibu kota,     

Ketika Yuanyuan Pofan menggandeng Liuli Guoguo yang berbaju merah muda dan memimpin rombongannya ke gerbang di halaman luar Menara Ming Ying. Tampak dua ekor serigala berwarna merah dan putih yang menghalangi jalan mereka. "Tolong tunjukkan gelang masuk menaranya," kata serigala penjaga gerbang menara.     

Begitu serigala itu bicara, Liuli Guoguo yang berbaju merah muda dan ada di samping Xuanyuan Pofan. Seketika dia langsung membelalakkan mata besarnya yang bagai anggur itu. Wow! Serigala ini cantik sekali, dan dia juga bisa bicara! Hebat sekali! batinnya.     

Pao Baobao yang tidak pernah melihat pemandangan seperti itu, seketika dia juga ikut terkejut. Tanpa sadar dia langsung melangkah mundur, dan tanpa sengaja menabrak pengawal kesatu yang kini tengah berdiri tidak jauh di belakangnya.     

"Jangan takut, Nona Xiao Bao. Serigala itu penjaga pintu gerbang menara Ming Ying. Banyak sekali pelayan di menara Ming Ying yang merupakan serigala sihir. Kamu cukup membiasakan diri saja dengan itu," kata pengawal kesatu dengan lembut, sambil menepuk pundak Pao Baobao.     

"Em em, iya!" jawab Pao Baobao dengan wajah kecilnya yang tanpa sadar memerah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.