Bukanlah Berasal Dari Tanah Liufeng
Bukanlah Berasal Dari Tanah Liufeng
Darah yang lainnya berwarna merah murni, sedangkan darah Pao Baobao adalah darah hijau. Dia benar-benar tidak tahu apakah tongkat giok putih di tangan Guru Li itu akan mendapat hasil apa dari tes darahnya.
Jika nanti ada perbedaan dan hal aneh, atau mungkin langsung bisa tahu kalau darah di tubuh Pao Baobao berwarna hijau. Sebenarnya dia tidak takut dimaki dan diejek yang lain sebagai manusia aneh. Tapi, dia hanya tidak enak saja, karena dirinya tidak ingin merasa sangat berbeda saja dengan yang lain.
Pao Baobao kemudian menjadi sangat gugup tanpa alasan yang jelas, seba dia benar-benar tidak ingin terlihat istimewa dan berbeda dengan yang lain. Walaupun darahnya ini sangat berguna sekali, karena darah hijaunya bisa menyelamatkan orang lain, dan itu sangat mengagumkan. Tapi dia lebih ingin menjadi manusia biasa seperti yang lainnya.
"Jangan khawatir, Xiao Bao. Atau, bagaimana kalau aku dan kamu pergi menjelaskan ini kepada guru Li. Kita bilang kalau kita tidak usah tes darah saja," kata Liuli Guoguo yang memberikan ide cemerlang sambil menggenggam tangan Pao Baobao.
"Selanjutnya, Pao Baobao," panggil guru Li.
Kebetulan sekali pada saat giliran Pao Baobao maju tiba, Liuli Guoguo juga bersiap dan ikut berdiri, tapi malah langsung dihentikan dengan cepat oleh Pao Baobao. Kemudian dia berkata, "Tidak apa-apa. Cepat atau lambat, pasti juga akan tiba giliranku. Aku ingin menjadi master penangkap jiwa. Xiao Guo, jangan mengkhawatirkanku." Setelah itu dia mengepalkan tangannya dengan erat sambil menepuk pundak Liuli Guoguo.
Menjadi seseorang yang kuat adalah impian Pao Baobao selama ini. Dia harus menjadi master penangkap jiwa yang hebat. Hanya dengan menjadi lebih kuat, baru dia bisa melindungi dengan baik orang-orang yang sangat dia sayangi dan juga orang-orang yang sangat peduli dan juga sayang padanya.
Pao Baobao membayangkan jika dirinya bisa membantu orang-orang yang diganggu oleh roh jiwa dan setan jiwa. Dan mungkin juga dia bisa sampai ke langit dan memperoleh status sebagai master yang lebih dari master penangkap jiwa. Hanya dengan berusaha keras dan mengerahkan seluruh kemampuan dan tenaganya, baru dia bisa melindungi dengan baik orang-orang yang sangat penting dan berarti dalam hidupnya.
Liuli Guoguo merapatkan bibirnya dan melihat Pao Baobao berubah dari gugup menjadi tegas dan berani, jadi dia pun juga segera menyerah dengan idenya. Dia hanya bisa mendoakan Pao Baobao dalam hati, dan berharap tidak ada yang salah ataupun hal aneh yang terjadi padanya.
Pao Baobao berjalan ke depan menuju meja guru, tapi rasanya seolah-olah sedang berada di tempat eksekusi. Setelah melihat tongkat giok putih untuk tes darah, kemudian dia menarik lengan bajunya dan mengulurkan lengan kurusnya ke guru Li.
Guru Li menatap wajah pucat Pao Baobao, lalu menaikkan alisnya dan teringat dengan apa yang dikatakan kepala sekolah padanya, mengenai Pao Baobao yang berdarah hijau. Setelah meraih pergelangan tangan kurus Pao Baobao, kemudian dia meletakkan tongkat giok putihnya untuk mengetes darah di pembuluh nadi pergelangan tangan Pao Baobao. Seketika ada sedikit rasa penasaran dan ingin tahu dalam hati kecilnya.
Ketika baru pertama kali mendengar ini, sebenarnya guru Li sangat terkejut, karena ternyata, di dunia ini benar-benar ada orang yang berdarah hijau. Kali ini, dia ingin melihat apa tongkatnya yang sedang mengetes darah ini dapat mendeteksi sesuatu. Tongkat giok tes darah tersebut terbuat dari es yang mencair, dan batu giok putih dari pegunungan tanpa batas salju yang dingin sampai ke tulang.
Saat menempelkan tongkat itu di pergelangan tangan Pao Baobao, Pao Baobao hanya merasakan sentuhan dingin, seperti duri yang mengikat kulitnya dengan erat, seolah menembus ke dalam kulit. Tapi, begitu menunduk dan melihat ke bawah, tongkat giok itu hanya menyentuh kulit pergelangan tangannya saja.
Guru Li setelah itu menjatuhkan tongkat giok di pergelangan tangan Pao Baobao. Setelah sekian lama, tidak ada perubahan warna pada tongkat batu gioknya. Dia lalu mengerutkan kening dan hatinya cukup terkejut. Apa jangan-jangan, tongkat giok putih ini dibuat hanya untuk orang-orang yang berasal dari tanah dan daratan Liufeng ini? batinnya.
Murid-murid yang lain memunculkan respon dengan tongkat ini. Tapi anak ini, Pao Baobao malah membuat tongkat giok ini tidak memunculkan respon apa-apa. Jika bukan masalah dari pengujian tes darah dari tongkat giok putih ini, maka hanya ada satu kemungkinan yaitu Pao Baobao tidak berasal dari daratan Liufeng ini, lanjut guru Li dalam hati.
"Guru Li, kenapa tongkat gioknya tidak bereaksi?" kata Pao Baobao yang tidak bisa menahan diri untuk bertanya karena sangat khawatir.
Ketika Pao Baobao melihat hasil tes orang lain, warna tongkat gioknya akan berubah karena setiap orang memiliki darah yang berbeda. Bahkan, warna tongkat batu giok itu pun akan berubah dan jadi berbeda sesuai dengan elemen darah. Tapi, entah kenapa waktu gilirannya, tongkat giok seputih susu ini masih tetap dengan warna aslinya dan tidak berubah.