Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tuan Bunga Pencuci Sumsum



Tuan Bunga Pencuci Sumsum

1Bunga pencuci sumsum ini akan bergerak dan mereka akan berenang menuju takdir mereka, yang dimaksud di sini adalah ke arah Tuan bunga pencuci sumsum tersebut. Bunga pencuci sumsum merupakan salah satu jenis tumbuhan spiritual yang merupakan jenis bunga level tinggi yang tidak dapat dipilih oleh manusia, tapi mereka sendirilah yang bisa memilih manusia yang diinginkan.     

Liuli Guoguo dan Pao Baobao sama-sama membelalakkan mata mereka lebar-lebar, pupil mata mereka tampak bersinar begitu cerah. Sebab, acara 'bunga pencuci sumsum berenang' yang sangat mereka nantikan akhirnya datang. Murid-murid yang lainnya juga sama bersemangatnya dengan mereka, hati mereka seolah dipenuhi rasa penasaran. Mereka pun bertanya-tanya dalam hati, bunga mana nanti yang akan memilih diri mereka.     

Ternyata benar saja, dengan beberapa gerakan, guru Li terlihat sedang memutar mekanisme sudut pada dinding mekanisme tersebut. Setelah itu, ada berbagai macam bunga aneh yang muncul di ruang sekolah, yaitu di lorong dan di kolam bunga antara meja guru dan meja murid-murid. Bunga-bunga itu kemudian mulai berenang maju dan bergerak ke arah murid-murid.     

Bunga di samping Liuli Guoguo yang sedang duduk juga bergerak, tapi dia melewati Liuli Guoguo begitu saja. Lalu, bunga di belakang bunga itu pun juga mulai berenang dan lagi-lagi melewatinya begitu saja. Kemudian, bunga-bunga ini satu persatu hanya melewati Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo seketika membelalakkan matanya dan berpikir bahwa bunga berikutnya yang berenang mungkin akan memilihnya. Tapi, tak disangka karena bunga berikutnya hanya diam di depannya cukup lama. Duri di tengah kelopak bunga itu tampak menjulur bagaikan hidung gajah yang sedang menjulur untuk mencium bau sesuatu.      

Setelah mencium aroma Liuli Guoguo, duri bunga itu memalingkan diri dengan gerakan tidak suka dan cukup merendahkan Liuli Guoguo, lalu bunga itu lanjut berenang ke depan dan melewatinya begitu saja. Kemudian, bunga-bunga di belakangnya yang berenang juga lagi-lagi melewatinya. Bahkan, ada beberapa bunga berikutnya yang melewatinya langsung tanpa berhenti seolah tak melihatnya.     

Liuli Guoguo melihat kalau dirinya tidak begitu disukai oleh bunga-bunga tersebut. Kemudian dia memanyunkan bibirnya karena kesal, lalu menjulurkan lidahnya ke bunga-bunga yang tidak menyukainya.      

Pao Baobao yang ada di samping Liuli Guoguo malah sebaliknya, karena sudah ada tiga bunga yang terlihat berdempet-dempetan di dekatnya. Ketiga bunga itu memilihnya. Dia sangat terkejut dan tidak menyangka kalau dirinya cukup disukai dan populer di kalangan bunga pencuci sumsum.     

Liuli Guoguo melirik Pao Baobao dengan iri. Dia kemudian menopang pipi kecilnya dengan kedua tangannya, tampak jelas kekecewaan di wajahnya sekarang. Hati kecilnya seolah sedang berkata kepada bunga-bunga yang tidak menyukainya, Uh, kalian benar-benar tidak punya selera bagus! Aku yang secantik ini malah tidak dipilih! Nanti kalian pasti akan menyesal!     

Kali ini, guru Li pun bicara dan menjelaskan lagi, "Aku lihat ada beberapa murid yang sudah didatangi oleh bunga pencuci sumsum. Ini sangat bagus sekali. Karena ini menunjukkan bunga pencuci sumsum suka dengan tipe darahmu. Kalian bisa pilih satu saja. Bunga pencuci sumsum tidak seperti darah empedu, karena tidak ada gunanya kalau dimakan banyak-banyak, jadi makan satu saja sudah cukup."      

"Para murid yang belum dipilih oleh bunga pencuci sumsum jangan khawatir! Bunga pencuci sumsum ini jumlahnya banyak sekali dan beraneka ragam. Pengait kolam bunga ini terhubung dengan setiap kelas di sekolah Lushan dan juga perguruan tinggi Lushan yang ada di seberang sungai. Bunga yang akan memilih kalian mungkin masih berenang di sungai kecil perbatasan sekolah Lushan dan perguruan tinggi Lushan."     

Memang, saat ini tidak hanya bunga pencuci sumsum kelas Jianjia saja yang sedang bergerak. Karena semua yang terhubung dengan kolam bunga ini juga sedang bergerak. Sehingga, sekarang berbagai bunga yang beraneka ragam di setiap kelas di sekolah saat ini sedang berenang. Jadi, setiap murid yang ada di kelas hanya bisa menunggu bunga yang ditakdirkan untuk berenang kepadanya.     

Jika melihat dengan cermat, seolah sedang melihat pemandangan bunga mekar tahunan. Karena bunga dengan berbagai warna dan bentuk yang bervariasi, serta keindahan spektakuler yang sungguh menarik sekarang tengah berkumpul.      

Jika dilihat lebih dekat, maka bisa menyadari kalau di sungai Lingchun yang memisahkan sekolah dan perguruan tinggi ini terlihat penuh dengan bunga yang bentuknya gemuk, dan berwarna merah muda yang diselingi hitam.      

Sebuah bunga terlihat berenang ke depan dengan cepat, sepertinya dia tertarik oleh bau permen manis. Bunga itu lalu menerjang dan melewati bunga-bunga tipis dan lamban lainnya, yang sedang berenang menyusuri sungai dengan riang.     

Liuli Guoguo yang menopang pipi kecilnya dengan tangannya, terlihat sedang menghela napas panjang. Begitu mendengar guru Li berkata seperti itu, dia pun merasa lega. Karena kalau membayangkan makan darah empedu saja tanpa ditambahi apa-apa, menurutnya itu sungguh menjijikan.     

Pao Baobao kemudian terlihat mengelus kepala Liuli Guoguo yang bertumpu pada mejanya. Dia pun mencoba menenangkan Liuli Guoguo dengan berkata, "Xiao Guo, tidak usah cemas. Bungamu pasti akan datang."      

Setelah Pao Baobao selesai bicara, mereka tiba-tiba mendengar suara ledakan kecil. Kemudian, bunga-bunga lain tiba-tiba keluar dari kolam di samping kaki kecil Liuli Guoguo. Hal tersebut membuat Liuli Guoguo dan Pao Baobao terkejut dan langsung membelalakkan mata mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.