Semacam Cara Untuk Mengekspresikan Cinta
Semacam Cara Untuk Mengekspresikan Cinta
Pao Baobao benar-benar sangat gemas ketika melihat dua ekor chinchilla itu. Setelah bermain cukup lama dengan dua ekor chinchilla itu, dia baru rela berhenti bermain dan mengubur dirinya untuk mulai mengerjakan tugas menulis, apa yang dirasakannya setelah membaca buku tadi.
Namun, baru saja mereka berdua menulis, tiba-tiba mereka menyadari kalau dua ekor chinchilla itu sekarang sedang menyatu menjadi satu lingkaran. Lalu, tidak lama kemudian, suami chinchilla menunggangi tubuh istri chinchilla.
Hah lagi-lagi bertengkar? batin Liuli Guoguo. Setelah itu dia langsung berdiri dan berteriak dengan suara jernihnya, "Yuan Bao tidak boleh mengganggu Tuan Bao!" Kemudian dia segera mendekati dua chinchilla berwarna abu-abu itu dengan cepat.
Istri chinchilla dan suami chinchilla pun langsung menyeka keringat mereka. Ketika mereka sudah menyiapkan mental karena yang akan ditarik oleh pemilik mereka, tiba-tiba pemilik itu dihentikan oleh temannya yang bernama Pao Baobao. Dua ekor chinchilla itu pun langsung lega dan senang sekali.
"Xiao Guo, kamu jangan khawatir. Mereka itu bukan sedang bertengkar," kata Pao Baobao sambil menarik Liuli Guoguo. Selama menjadi pelayan di kediaman yang dulu, dia sering sekali membantu para pelayan lain dan pengawal untuk memberi makan ayam, menggembala kambing dan sapi, serta melatih anjing. Jadi, dia juga sering melihat bagaimana para hewan itu berhubungan badan, dan bahkan cara berkomunikasi.
"Hah?" gumam Liuli Guoguo sambil tercengang. Yuan Bao menunggangi Tuan Bao dengan keras seperti itu. Apalagi, aku melihat daging panjang di bawah tubuh Yuan Bao menyodok pantat Tuan Bao, dan semakin lama dia menyodok semakin keras. Yuan Bao sudah mengganggu Tuan Bao sampai seperti ini, tapi kata Pao Baobao ini bukan bertengkar? batinnya bertanya-tanya.
"Mereka ini bukan sedang bertengkar, mereka ini sedang..." ucap Pao Baobao. Namun, begitu sampai sini, dia benar-benar tidak tahu bagaimana cara menjelaskan hal tersebut, dengan wajah kecilnya yang tiba-tiba memerah karena malu.
Lalu, ketika Pao Baobao sudah siap mengatakannya, kemudian dia menoleh dan memalingkan pandangannya ke arah Liuli Guoguo. Dia melihat Liuli Guoguo yang ada di sampingnya sudah berjongkok untuk memandangi pemandangan di keranjang. Dia berjongkok di lantai dengan pantat terangkat, sambil mengangkat kepalanya ketika mengamati pemandangan itu.
Liuli Guoguo tetap saja hanya melihat kalau dua ekor chinchilla itu sedang 'bertengkar' di dalam keranjang. Dia yang bingung pun lalu bertanya, "Xiao Bao, katamu mereka tidak bertengkar. Lalu, apa yang mereka lakukan?"
Ketika Liuli Guoguo bicara, dia juga menjulurkan kepala kecilnya lebih maju sedikit, sambil terus mengamati pemandangan di dalam keranjang itu dengan cermat. Namun, entah mengapa pemandangan dua ekor chinchillanya itu terlihat sedang berperang manis. Dua mata besarnya yang bagai anggur tersebut, terus melebar saat menatap peliharaannya.
Pao Baobao tanpa sadar menarik sudut bibirnya dan tersenyum ketika melihat Liuli Guoguo yang terlihat sangat penasaran. Setelah tahu bagaimana menjawab pertanyaan Liuli Guoguo, dia pun langsung berkata, "Xiao Guo, eh, em, apa yang mereka lakukan ini, em, semacam cara mengekspresikan cinta mereka. Apalagi yang terpenting, dengan cara ini mereka bisa punya bayi mereka."
"Hah? Bisa punya bayi?" seru Liuli Guoguo sambil langsung mengangkat kepalanya dan menoleh ke Pao Baobao dengan penuh kebingungan. Yuan Bao mengganggu Tuan Bao seperti ini, tapi malah bisa membuat Tuan Bao hamil dan punya bayi? tanyanya dalam hati.
"Em, benar sekali!" jawab Pao Baobao dengan wajah yang sudah memerah tidak karuan.
Sedangkan Liuli Guoguo terlihat membelalakkan mata besarnya yang bagai anggur itu lebar-lebar, ketika melihat ke arah dua ekor chinchilla itu lagi. Dia kemudian mengedipkan matanya beberapa kali, lalu mengangguk.
***
"Hah! Hanzi, gadis kecil ini akhirnya tahu apa yang kita lakukan. Dia akhirnya tahu kita ini sedang bercinta dan bukan sedang bertengkar! Wah, terima kasih semuanya terima kasih dunia! Asik!" kata istri chinchilla yang berada di bawah tubuh suami chinchilla yang sedang bercinta.
"Benar sekali! Walaupun gadis kecil pemilik kita ini tidak bisa diandalkan. Tapi, temannya yang bernama Xiao Bao ini benar-benar sangat berwawasan luas dan bisa diandalkan. Kuberikan dua jempol untuknya!" kata suami chinchilla sambil meremas dan memukul pantat istrinya. Lalu, mereka lanjut berperang dalam kebahagiaan.
"Ah! Hanzi, lebih cepat lagi dong! Ayo cepat, ayo cepat! Ahhh! Lagi lagi lagi! Ahhhhhh," erang istri chinchilla.
"Siap! Ini dia, hiyaaaa!" jawab suami chinchilla.
"Aaaaahhhhhh!" teriak istri chinchilla.
Mereka berdua pun sedang asik berperang dalam perasaan manis dan bahagia. Tapi, mereka sepenuhnya tidak tahu kalau di dekat keranjang, mata besar bagai anggur Liuli Guoguo masih terus berkedip saat melihat mereka dengan penuh semangat, dan juga hatinya yang penuh dengan rasa ingin tahu.