Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo merasa kalau napas kakak Po-nya terdengar begitu berat dan tidak teratur seperti sulit bernapas. Selain itu, dia juga merasa ada sesuatu yang sangat keras di antara kaki kecilnya dan terasa sangat tidak nyaman.     

***     

Rambut Liuli Guoguo yang hitam dan tebal terlihat terurai di bantal kelincinya, dengan hidung kecilnya yang memerah, serta bibir merah cerinya yang terlihat begitu lembab. Mata besar bagai anggur itu membelalak begitu besar, dengan warna yang begitu jernih dan indah. Sepenuhnya dia terlihat seperti kelinci putih yang imut, lembut dan sangat cantik.     

Bagaimana ini? Aku rasanya benar-benar ingin memakannya! batin Xuanyuan Pofan, dengan api nafsu yang seolah membakar seluruh tubuhnya. Dia yang awalnya masih rasional dan sepenuhnya sadar, sekarang sudah tidak bisa menahan diri lagi, karena melihat penampilan cantik dan lembut gadis kecilnya, serta mencium aroma manis yang terpancar dari tubuh gadisnya ini.      

Pedang kebanggaan Xuanyuan Pofan pun terasa seperti akan segera maju untuk menyerang. Dia benar-benar ingin melepaskan semua pikiran logisnya dan moralitasnya, lalu membebaskan diri untuk melahap keindahan yang seperti bunga mekar, dan menelanjangi tubuh kecil di bawah tubuhnya.      

Tapi, ketika pedang itu sudah mau menerjang, Xuanyuan Pofan tiba-tiba tersadar dan dengan cepat melompat pergi dari tubuh di bawahnya. Dia pun segera berlari dan melesat secepat hembusan angin menuju ke kamar mandi.      

Tiba-tiba, Liuli Guoguo merasakan kekosongan dan hawa dingin di atas tubuhnya. Dia kemudian mengedipkan matanya lagi dan lagi, bahkan terus mengedipkan matanya. Gerakan kakak Po yang tiba-tiba menindihnya barusan, membuat otaknya seketika teringat dengan pemandangan Yuan Bao yang menunggangi Tuan Bao sambil menggerakkan daging panjang kecil di bawah tubuhnya untuk dimasukkan ke pantat Tuan Bao.     

Seluruh tubuh Liuli Guoguo pun seketika langsung memanas, seolah suhu tubuhnya naik lima derajat. Warna wajahnya juga memerah seperti matahari terbenam, lalu lehernya terlihat memerah, serta telinga kecilnya yang juga memerah hingga seluruh kepalanya memerah karena malu.      

Hah? Apa kakak Po ingin punya bayi denganku? Jika iya, Kakak Po apa akan menyiksaku seperti Yuan Bao menyiksa Tuan Bao? Uh! Tidak mau! Tidak mau! Aduh menakutkan sekali! batin Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo terus berpikir seperti ini, yang membuat wajahnya memerah seperti pantat monyet. Dia pun kemudian memasukkan leher dan kepalanya ke dalam selimut hangat. Aduh malu sekali, aduh takut sekali! batinnya.     

***     

Setelah Xuanyuan Pofan keluar dari kamar tidur dan pergi ke kamar mandi, dia lalu berendam ke dalam air dingin selama beberapa jam untuk memadamkan api nafsu yang berkobar di dalam tubuhnya. Benar-benar lubang dalam yang begitu berbahaya, dan entah kenapa dia bisa hampir masuk ke dalamnya.      

Kenapa aku bisa begitu bodoh dan membuat bahaya sebesar ini? Liuli Guoguo masih umur 10 tahun, dia masih sepuluh tahun! Tinggal menunggu beberapa tahun lagi. Jika aku kelepasan sekarang, aku sama saja lebih buruk dari binatang buas! batin Xuanyuan Pofan.     

***     

Sedangkan Liuli Guoguo yang berada di dalam selimut, dia masih sangat malu dan ketakutan, kemudian hal itu membuatnya tidur dengan begitu cepat. Karena kemampuan tidurnya yang sangat hebat, sekali memiringkan kepala, maka dia akan langsung tertidur. Tapi, dia memimpikan hal yang memalukan itu dalam mimpinya.     

Sehingga, ketika bangun keesokan harinya, Liuli Guoguo masih begitu gugup dan akhirnya bagun sangat pagi tidak seperti biasanya. Dia bahkan bangun lebih pagi daripada matahari, dan sama paginya dengan bangunnya Pao Baobao.      

Setelah mandi dengan cepat, Liuli Guoguo kemudian ganti baju sekolah, lalu dia segera menarik tangan Pao Baobao dan langsung naik ke dalam kereta kuda. Dia bahkan tidak berniat sama sekali menunggu kakak Po mengantarkannya. Setelah pulang sekolah, dia juga langsung turun dari kereta kuda dan bersembunyi di bangunan Liuli Guoguo.      

Xuanyuan Pofan menyuruh pelayan pergi ke bangunan Liuli Guoguo untuk memanggil Liuli Guoguo makan ke ruang makan. Tapi, Liuli Guoguo terus saja menolak. Dia bilang kalau dirinya ingin makan di bangunan Liuli Guoguo bersama Pao Baobao.     

Kediaman Raja Huayou ini memiliki area yang sangat luas sekali, dan begitu banyak bangunan dan paviliun yang tersebar di dalamnya. Jadi, tidak akan sulit untuk bersembunyi dari seseorang.      

Liuli Guoguo sangat malu karena malam itu, jadi dia terus bersembunyi selama tiga hari ini. Dia bahkan tidak pergi menemui kakak Po, ataupun membiarkan kakak Po menemuinya.