Istri Kecilku Sudah Dewasa

Istriku, Jangan Terlalu Impulsif



Istriku, Jangan Terlalu Impulsif

0Dua jam kemudian, kereta kuda berfungsi banyak itu pergi ke hutan Mu Huan di desa Xi.     

"Tuan, sudah sampai," kata pengawal kesatu yang suaranya terdengar masuk ke dalam kereta kuda.      

Xuanyuan Pofan lalu mencubit wajah gadis kecil yang sedang tidur seperti babi di pelukannya, dan berkata dengan lembut, "Hei si tukang tidur, sudah sampai di hutan Mu Huan, ayo cepat bangun!"     

Xuanyuan Poxi lalu menoleh ke sampingnya, dia sedikit memicingkan mata dan merinding sendiri ketika melihat sikap kakak keenamnya yang begitu memanjakan istri kecilnya, dan dia pun langsung melompat turun dari kereta kuda.      

Pao Baobao juga menyadari hal ini, dia pun langsung ikut di belakang Xuanyuan Poxi, dan turun dari kereta kuda sambil menenteng keranjang bunga. Diam-diam dia melirik ke pengawal kesatu yang sedang berdiri tegak di samping kuda, entah mengapa wajah kecilnya tiba-tiba memerah dan tersipu malu.     

Xuanyuan Poxi lalu melirik ke hutan Xi Yang yang tidak jauh dari tempatnya. Ada bunga Mu Huan yang punya lima warna bertebaran di sana. Karena merasa bosan, dia kemudian mengelus hidungnya, setelah itu melirik ke keranjang bunga yang ada di tangan si kecil tiga Bao. Sudut bibir semerah mawarnya pun tiba-tiba tampak naik.     

Xuanyuan Poxi melirik ke dua chinchilla yang ada di dalam keranjang bunga di tangan Pao Baobao. Lalu dia mendekat dan berteriak kepada dua chinchilla yang sedang tidur nyenyak di keranjang bunga tersebut. "Astaga! Dua bola berlemak ini! Jangan tidur lagi! Pemilik kalian itu sudah tidur sampai seperti babi saja! Kalian cepat sana, suruh dia bangun!" ucapnya.     

Xuanyuan Poxi ini, salah satu hobi terbesarnya adalah melakukan hal yang jahil. Bahkan, terkadang dia jahil sampai benar-benar menyebalkan. Karena itulah dia mendapat julukan 'Pangeran jahil dan arogan'. Karena julukan ini benar-benar cocok sekali untuknya.     

Begitu mendengar teriakan tersebut, dua chinchilla itu pun terbangun dan langsung melompat karena sangat terkejut. Badan mereka yang begitu bulat juga tampak bergetar sejenak. "Gila ya! Pangeran kedelapan, kamu sakit ya?!" maki istri chinchilla yang akhir-akhir ini suasana hatinya cukup buruk, jadi dia mudah sekali tersinggung.      

Setelah dihina beberapa kali oleh Xuanyuan Poxi, istri chinchilla itu pun akhirnya sudah tidak tahan lagi. Dengan memamerkan giginya, dia lalu turun dari pelukan suami tampannya. Kemudian mengangkat empat tangannya yang gemuk, dan memanjat dari dasar keranjang bunga dan menjut ke tepi. Sambil menggertakkan gigi, dia pun langsung melompat ke arah pangeran jahil berbaju putih.     

"Istriku! Jangan terlalu impulsif!" teriak suami chinchilla dan mencoba mengulurkan tangan untuk menghentikan istrinya. Namun, dia sudah terlambat, istrinya yang bodoh sekarang sudah menjatuhkan diri ke tubuh pangeran kedelapan yang jahat itu. Seketika terlihat jelas sekali kegelisahan dan kekhawatiran di wajah tampan suami chinchilla.     

Detik berikutnya, kekhawatiran itu langsung berubah menjadi kekesalan.     

"Sialan! Kamu kamu kamu kamu menggigit bagian mana hah?! Huwaaahhhh! Bola berlemak! Berhenti dan lepaskan mulutmu itu!!!!" teriak Xuanyuan Poxi karena kesakitan dan langsung menjepit kedua kakinya secara bersamaan, dan menutupi adik kecil yang ada di antara selangkangannya.      

Wajah tampan Xuanyuan Poxi sekarang benar-benar memerah karena menahan sakit. Aduh! Sialan sekali bola berlemak ini, sih! Dia kenapa tepat sekali menggigit si adik kecilku! Huwaaahhh! Padahal adik kecilku ini adalah harta karunku sebagai seorang pria! batinnya.     

Pao Baobao tertawa ketika melihat ini, setelah itu dia langsung menggembungkan mulut kecilnya dan menutup mulutnya erat-erat. Namun, sayangnya bahunya masih gemetaran karena menahan tawa.      

Semua orang sangat terkejut, termasuk Liuli Guoguo yang baru saja digendong oleh Xuanyuan Pofan untuk menuruni kereta kuda. Dia juga langsung tertawa terbahak-bahak begitu melihat pemandangan ini.     

"Hahahahhahaha! Huahaahahahahaha! Tuan Bao menggigit sosisnya kakak Xuanyuan Poxi kurus! Hahahahaha!" kata Liuli Guoguo.      

Semua fokus dan perhatian semua orang yang awalnya tertuju pada Xuanyuan Poxi, adik kecilnya dan juga dua chinchilla pun langsung hilang. Kemudian mereka langsung diam membisu dalam sekejap, ketika mendengar ucapan Liuli Guoguo tersebut.     

Setelah Liuli Guoguo merasakan keanehan suasana di sana, dia lalu mengedipkan mata besarnya yang bagai anggur, kemudian membatin, Apa aku salah bicara, ya?     

Apalagi, jika Liuli Guoguo bisa menoleh dan melihat ke belakang saat ini, dia akan menyadari bahwa wajah pria tampan yang berdiri di belakangnya telah berubah menjadi gelap dan muram sekali. Tapi, untung saja pada akhirnya pengawal kedua belas berhasil menyelamatkan kecanggungan dan malu Xuanyuan Poxi.      

Dengan tawa yang ditahan sampai pundaknya masih bergetar, pengawal kedua belas kemudian menangkap istri chinchilla yang sedang marah, lalu menaruhnya kembali ke dalam keranjang bunga.     

Di bawah perlindungan Liuli Guoguo, istri chinchilla berhasil selamat dan kabur dari kemarahan Xuanyuan Poxi. Perbuatan jahil Xuanyuan Poxi pun tidak berhasil, tapi sebaliknya, dia malah jadi sangat diam dan tidak berbuat aneh-aneh lagi.     

Setelah melewati beberapa siang dan malam, Xuanyuan Poxi sudah tidak lagi mengganggu atau bermain-main dengan bola berlemak yang sangat galak itu. Karena istri chinchilla benar-benar telah berhasil memberi pelajaran ke Xuanyuan Poxi, tapi dia malah terlihat sangat gelisah.      

Karena setelah kejadian itu, suami tampannya benar-benar mengabaikan istri chinchilla dan sama sekali tidak memedulikannya. Wajah suaminya juga penuh dengan rasa cuek dan tidak senang.     

Namun setelah beberapa hari berlalu, akhirnya suami chinchilla pun tidak tahan, dan dia kembali memedulikan istrinya. Kalimat pertama yang dia ucapkan adalah, "Istriku yang jelek, kamu hanya boleh menggigit adik kecilku saja kedepannya, apa kamu tahu?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.