Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kakak Kamu Tenang Saja, Raja Huayou Sangat Baik Padaku



Kakak Kamu Tenang Saja, Raja Huayou Sangat Baik Padaku

1"Em em! Aku tahu! Aku tahu! Han Zi, aku salah! Aku salah!" kata istri chinchilla yang wajahnya memerah. Dia pun langsung melompat ke dalam dekapan suami chinchilla. Lalu, mereka saling memuaskan diri dan berhubungan seks selama tiga hari tiga malam.      

Ahhh ahhh! Enak sekali! sudah lama sekali kami tidak berhubungan seks! Sekarang waktunya menebus hari-hari kemarin! batin mereka.     

***     

Setelah melewati adegan tersebut,      

Liuli Guoguo kini tengah menggandeng Xuanyuan Pofan melewati hamparan bunga Mu Huan di hutan Xi Yang, dan akhirnya sampailah mereka di sebuah lapangan kosong terbuka yang sangat luas. Di sekitar lapangan terbuka ini penuh dengan lautan taman bunga Mu Huan. Lalu, di tengah lapangan terbuka ini ada sebuah makam. Kemudian, pada batu nisan marmer persegi di tengah makam terukir tiga kata, yaitu 'Makam Liuli Susu'.     

Liuli Guoguo dengan lembut lalu melepaskan tangan putih kecilnya dari telapak tangan besar Xuanyuan Pofan. Kemudian dia mengambil sebuah kotak dari pengawal kedua belas, dan berjalan maju menuju makam yang tidak jauh dari tempatnya. Setelah itu dia memandangi nama yang terukir di batu nisan tersebut, mengedipkan matanya, dan menaruh kotak yang ada di tangannya.     

Liuli Guoguo lalu mengeluarkan batu api, lilin putih dan uang kertas dari lapisan pertama kotak itu. Kemudian dia menyisihkan uang kertas, menyalakan api dengan batu api, dan menyalakan lilin putih itu dengan api tersebut. Setelah itu dia mengeluarkan semacam hidangan yang sudah disiapkan dan ditaruh di lapisan kotak kedua.     

"Kakak, aku membawakanmu makanan nasi tabung bambu hijau dan ayam daun teratai hijau yang lezat," kata Liuli Guoguo     

Liuli Guoguo terlihat tersenyum kepada batu nisan di depannya, lalu menaruh nasi tabung bambu hijau dan ayam daun teratai hijau yang lezat di bawah batu nisan. Padahal, sebelumnya dulu dia tidak tahu kalau kakaknya yang bernama Liuli Susu ini suka makan nasi tabung bambu dan ayam daun teratai hijau.      

Liuli Guoguo tahu semua ini setelah mendengarnya dari kakak Liuli Tian-nya. Dia juga tidak tahu jelas, karena ketika Liuli Susu menghilang, umurnya baru menginjak tujuh tahun, sedangkan Liuli Guoguo masih berumur tiga tahun.      

Saat itu, Liuli Guoguo hanya tahu kalau dia memiliki seorang kakak yang sangat cantik dan lembut. Kakaknya ini bahkan sangat baik padanya, dan juga sangat memanjakannya. Jadi itu saja yang dia tahu.     

"Kakak, aku, ibu dan juga kakak Liuli Tian, sekarang hidup dengan sangat baik sekali. Setelah sakit mental dan hati ibu sembuh dengan baik, ibu masih tidak mau pergi dan tinggal di kediaman Raja Huayou denganku, ataupun pergi ke kediaman gubernur di rumah kakak Liuli Tian. Dia malah suka tinggal di kuil Tao Qing Feng di kota Qing Jing."      

"Tapi kakak tenang saja, lingkungan kuil Tao Qing Feng sangat bagus sekali, semua fasilitasnya lengkap. Di sana, ibu sangat mematuhi dan belajar banyak dari para biksu, dia juga menyanyikan kitab suci dan membunyikan bel setiap hari. Ibu sangat senang sekali di sana. Jadi, selama ibu merasa senang, aku dan kakak tidak akan memaksanya."      

"Kakak Liuli Tian dan kakak Xuanyuan Mingxin sudah bersama dan menikah. Mereka hidup dengan sangat baik, dan mereka juga sangat bahagia. Mengenai aku, kakak Po selalu baik sekali padaku. Kakak tenang saja, beberapa hari lagi..." kata Liuli Guoguo sambil membakar uang kertas dan berdoa.     

Jangan dilihat dari Liuli Guoguo yang suka cekikikan di hari-hari biasa, dan juga yang terlihat seperti gadis bodoh dan polos. Karena sebenarnya, dia sangat tahu betul kalau dia dan kakak laki-lakinya sangat beruntung, sebab bisa bahagia seperti sekarang ini karena kakak Po-nya.      

Liuli Guoguo tidak pernah berpikir kalau dia bisa bertemu dengan kakak Po dan kakak Po bisa menyukainya. Lalu menjadikannya sebagai istri kecilnya, kemudian memanjakan dan sangat mencintainya. Menurutnya, semua ini pasti karena perlindungan dan restu dari kakak perempuannya yang telah berada di surga ini.     

Lima tahun lalu, setelah Xuanyuan Pofan mengetahui tentang Liuli Susu dari cerita Liuli Tian. Kemudian ​​dia mengirim pengawal dengan membawa seluruh cerita dari Liuli Tian mengenai semua kondisi yang berkaitan dengan hilangnya Liuli Susu ke kuil suci Li An Shura.      

Setelah itu, Xuanyuan Pofan melakukan semua ini hanya untuk membuat penyakit hati ibu Liuli Guoguo segera sembuh secepatnya. Kemudian juga agar Liuli Guoguo bisa senang dan bahagia.     

Orang-orang di kuil suci Li An Shura adalah salah satu perkumpulan misterius di kerajaan timur yang tugas spesialnya adalah membunuh dan menyelamatkan orang. Setengah dari mereka berstatus hitam kegelapan, dan setengahnya lagi berstatus putih dan bercahaya.      

Mereka melewati dan juga makan lewat jalur hitam dan putih, jadi karena hal tersebut mereka bisa langsung mencari bayangan atau sosok apapun dengan sekali pencarian.     

Benar saja, orang-orang di kuil suci Li An Syura mengetahui keberadaan Liuli Susu tak lama setelah mereka mengambil pekerjaan yang sudah dibayar mahal oleh Xuanyuan Pofan ini. Hanya saja, orang yang dicari bukan orang hidup, dan hanyalah setumpuk tulang putih.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.