Istri Kecilku Sudah Dewasa

Dia Membenci Pao Baobao, Sangat Membencinya.



Dia Membenci Pao Baobao, Sangat Membencinya.

1Liuli Guoguo berlari ke depan pengawal kedua belas yang berjaga di luar pintu, lalu bertanya, "Pengawal kedua belas, ke mana Xiao Bao pergi?"      

Pengawal kedua belas ragu sejenak, lalu dia pun menjawab, "Barusan, Nona Pao Baobao pingsan, kemudian kakak pengawal kesatu langsung menggendongnya berlari menuju kamar tabib Huang."      

Belum selesai pengawal kedua belas bicara, Liuli Guoguo dalam sekejap langsung berlari dengan kencang seperti angin, dan pergi ke arah kamar tabib Huang sambil mengerutkan keningnya. Pengawal kedua belas ini benar-benar, deh! Xiao Bao pingsan, kenapa dia tidak membangunkan aku, sih?! batinnya.     

Walaupun Liuli Guoguo tahu kalau Pao Baobao memiliki kebiasaan pingsan jika terlalu bersemangat. Tapi, saat ini dia tidak kepikiran mengenai hal ini. Dia kira kalau Pao Baobao pingsan karena luka cambuk di tubuhnya. Jadi, dia sangat khawatir jka ada masalah yang terjadi kepada Pao Baobao. Sehingga, detik berikutnya, dia pun telah berubah menjadi Liuli Guoguo kecil yang sangat cemas.     

Kenapa Nyonya kecil juga begitu perhatiannya dengan gadis kecil itu, ya? Gadis kecil itu benar-benar punya kecantikan dan pesonanya sendiri, kah? batin pengawal kedua belas.     

***     

Pao Baobao bilang kalau dirinya akan pergi ke dapur sendirian. Tapi sebenarnya, dia belok dulu ke kamar nenek Ye. Dia tidak menyangka, begitu masuk ke kamar nenek Ye, dia tidak melihat nenek Ye di sana. Dia hanya melihat seorang pelayan yang ditangkap untuk melayani nenek Ye, yang sekarang sedang membersihkan kamar.     

"Qiu Ping, di mana nenek Ye?" tanya Pao Baobao dengan wajah serius kepada pelayan itu.      

Qiu Ping adalah pelayan rumah tangga di kediaman Pao. Biasanya dia sangat dimanja oleh tuan Pao. Hanya Nyonya Pao dan juga Nona kelima yang berani mencari masalah dengannya. Dia sangat meremehkan dan sama sekali tidak menganggap bawahan dan pelayan yang lainnya. Apalagi mereka yang berstatus rendah seperti Pao Baobao dan nenek Ye. Dia sering sekali memaki dan memukuli mereka. Itulah kenapa Pao Baobao sangat tidak suka sekali kepada pelayan di depannya ini.     

Begitu Qiu Ping mendengar suara Pao Baobao, dia pun melirik ke arah Pao Baobao sambil tersenyum dingin. Lalu, dia menoleh kembali dan melanjutkan tugasnya mengelap meja mahoni yang ada di sampingnya.     

Pao Baobao mengabaikan ketidakpedulian pelayan itu padanya, lalu berjalan menghampirinya dan menepuk pundak pelayan itu. "Hei, Qiu Ping, aku ingat kalau kamu ini tidak bisu, kan?!" ucapnya.     

Qiu Ping menggertakkan giginya, lalu menarik suaranya dengan keras dari tenggorokan. "Oh nenek Ye, dia menyeret tubuh tuanya pergi ke dapur! Nenek tua kurang ajar itu padahal tahu jelas kalau tubuhnya sangat lemah. Tapi, masih saja bersikeras pergi ke dapur hanya untuk memasakkan sesuatu untuk kalian. Jika dia melukai atau mematahkan pinggangnya, sehingga akan membunuh dirinya sendiri, yang ada kalian pasti akan melemparkan semua kesalahan ini padaku. Cih!" katanya sambil berpura-pura serius mengelap meja mahoni.      

Tapi, di dalam hati Qiu Ping saat ini benar-benar penuh dengan keengganan dan kebencian. Karena dia membenci Pao Baobao, sangat membencinya. Jika bukan karena Pao Baobao ini yang mencari masalah hingga memprovokasi Raja Huayou yang sangat menakutkan ini. Tuanku, yaitu Tuan Pao pasti tidak akan sampai dikurung. Padahal, aku akan dijadikan selir oleh Tuan Pao, batinnya.     

Dasar Pao Baobao ini benar-benar keterlaluan. Dia menghancurkan semua usahaku selama ini! Karena Pao Baobao ini, masa mudaku yang dihabiskan untuk melayani Tuan Pao pun jadi sia-sia saja! Dasar pelayan kurang ajar! Bukan pelayan! Dasar obat tak berguna! Kenapa kemarin Nona kelima tidak memukulnya sampai mati saja?! lanjut Qiu Ping dalam hati.     

Pao Baobao langsung tidak senang begitu mendengar ini. Dia lalu mendorong Qiu Ping dan berkata dengan marah, "Maksudmu, siapa yang nenek tua kurang ajar itu, hah?" Baginya, tidak masalah jika menghina dirinya seperti apa pun. Tapi, tidak boleh ada orang yang menghina nenek Ye.     

Qiu Ping semakin tidak senang dan kesal sekali ketika diteriaki dengan galaknya oleh Pao Baobao. Dia langsung melempar saputangan untuk mengelap meja itu ke bangku, lalu mendorong Pao Baobao dengan tangan yang kuat.      

"Gadis murahan! Sekarang sudah merasa luar biasa karena memiliki Raja Huayou, hah?! Cih. Menurutmu, statusmu itu akan terbang naik ke level atas menjadi burung phoenix karena bersama dengan istri kecil Raja Huayou?! Cih. Aku sudah bilang, Raja Huayou dan istri kecilnya itu menginginkanmu karena darah dalam tubuhmu yang bisa menyembuhkan penyakit! Bahkan, jika kamu keluar dari kediaman ini, kamu masih tidak akan bisa mengubah status rendah dan murahanmu itu!"      

Semakin Qiu Ping bicara, dia merasa semakin kesal dan makin mendorong Pao Baobao dengan kuat. Meskipun luka Pao Baobao mulai pulih dan menutup karena pengobatan tingkat tinggi, tapi tubuhnya masih lemah. Selain itu, kekuatan Qiu Ping yang mendorongnya sangat kuat, sehingga membuatnya terhuyung ke belakang.     

Pao Baobao tampak memegang dadanya, bibirnya juga menjadi pucat, lalu dia pun berkata kepada Qiu Ping, "Dasar mata anjing yang suka meremehkan orang saja! Raja Huayou dan Xiao Guo tidak seperti yang kamu pikirkan!"     

"Cih! Benar, kah?! bagaimanapun kamu tetap saja rendahan dan murahan! Dasar murahan! Ikut majikan yang sebagus apapun, tetap saja kamu tidak akan terlepas dari status rendahmu itu. Awwwww!!!"     

Tiba-tiba, terasa hembusan angin yang kencang datang. Pao Baobao merasa kalau tiba-tiba ada sosok putih muncul di matanya, lalu sosok itu langsung menutup matanya. Kemudian, terdengar jeritan pelayan yang bernama Qiu Ping itu begitu mengguncang telinganya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.