Istri Kecilku Sudah Dewasa

Nama Buruk



Nama Buruk

1Ratu terkejut untuk waktu yang cukup lama. Akhirnya, dia langsung marah dan emosi, "Omong kosong apa yang kamu ucapkan itu?! Liuli Guoguo, kamu itu istri Raja Huayou! Kenapa yang ada di otakmu malah hal-hal aneh dan tidak jelas seperti itu, hah?! Apa kamu sudah mempelajari sembilan jurus?! Apa kamu sudah mengerti dan memahami aturan?! Kamu seharian hanya bermain dengan binatang liar dan kotor saja, mau jadi apa kamu?!" tanyanya yang dengan tiba-tiba memaki Liuli Guoguo. Semua orang yang melihat pemandangan ini hanya bisa diam.     

Liuli Guoguo terkejut sekali, dia pun mengerutkan keningnya sambil membantah Ratu dengan berkata, "Ibu Ratu, mereka itu bukan binatang liar dan kotor! Tuantuan dan Yuanyuan itu sahabat baikku. Aku tidak izinkan kamu mengatai mereka seperti itu! Walaupun kamu itu Ibu Ratu, tetap saja tidak boleh! Oh iya ada lagi, aku sudah bisa sembilan jurus! Buku jurus pengendalian hati pun, juga sudah aku hafal sampai menempel di otakku. Membosankan sekali itu!"      

Liuli Guoguo terus berceloteh dan bicara tanpa tidak enak sama sekali kepada Ratu. Dia juga terlihat begitu angkuh dan cuek. Namun, yang paling membuat orang-orang diam dan tidak bicara adalah, paras wajah Ratu saat ini sudah muram dan terlihat marah sekali. Mereka pun membatin, Wah setelah ini akan ada pertunjukan, nih!     

Bruakkk!      

Ratu marah sekali dan memukul meja. Beberapa cangkir di meja pun hampir saja terjatuh di lantai, tapi untung saja Liuli Guoguo langsung tanggap dan menangkapnya, lalu menaruh kembali cangkir itu di meja. Seolah sedang mengubah takdir cangkir untuk pecah lagi. Kemudian, setelah mengembalikan cangkir ke meja, dia pun dengan mata besarnya terus berkedip memandang Ratu dan bertanya "Ibu Ratu, kamu marah?"     

"Kamu! Kamu dasar anak tidak tahu aturan! Oke, bukannya kamu bilang kamu sudah hafal Buku pengendalian hati ya?! Pak Gao, bawa Liuli Guoguo ke pavilium buku Yu! Suruh dia menulis lagi isi buku pengendalian hati! Kalau belum menulis sampai seratus lembar gulungan, tidak diizinkan untuk keluar selangkah pun dari paviliun buku Yu!!!" kata Ratu dengan begitu marah dan lagi-lagi memukul meja sampai barang yang ada di atas meja bergoyang lagi.     

Ibu Ratu, apa boleh menarik lagi ucapan barusan? batin Liuli Guoguo.     

Karena kejadian ini, Liuli Guoguo, istri dari Raja Huayou adalah yang pertama kalinya masuk ke kerajaan dan dihukum menulis buku pengendalian hati. Dan cerita ini juga berhasil didengar oleh semua orang di seluruh kerajaan. Nama besar Liuli Guoguo pun dalam sekejap langsung berubah menjadi buruk.     

***     

Di Paviliun buku Yu,     

Liuli Guoguo menggertakkan gigi sambil memegang kuas dan duduk di depan beberapa buku. Ketika dia menulis gulungan kertas putih yang keempat, dia seolah sedang menahan sesuatu untuk dikatakan. Menulis kata benar-benar membosankan, aku tidak ingin menulis lagi huh huh huh, batinnya.     

"Nyonya kecil, jika Nyonya tidak mau menulis lagi, aku akan membawa Nyonya kabur dan pergi keluar. Lagi pula, di luar juga ada pengawal kesatu dan kedua yang sudah bersiap untuk membantu kita, aku tidak takut!" kata Xiao Denglong sambil menepuk-nepuk dadanya dengan bangga.     

Liuli Guouo tampak bersin, lalu mengucek mata besarnya yang bengkak dan sembab. Dia pun tiba-tiba langsung menjawab Xiao Denglong. Punggungnya langsung ditegakkan dan dia pun menjawab, "Iya!"     

Selanjutnya, di pintu utama paviliun buku Yu, tampak dua kepala menjulur, yang satu kecil dan satunya lebih kecil lagi. Mata di kepala itu terlihat melirik ke kanan dan ke kiri, lalu memastikan kesempatan tepat sudah tiba. Mereka juga melihat Pak Gao yang berjaga sedang tidur. Liuli Guoguo dan Xiao Denglong pun langsung saling menatap dan mengangguk.     

Dua sosok itu langsung berlari dan melewati Pak Gao dengan cepat. Tapi, belum lama lari, tiba-tiba ada yang menarik kerah baju Liuli Guoguo. Xiao Denglong pun melihat kondisi ini, dan dia buru-buru mengerem kakinya, lalu menoleh. Eh? Pangeran Kedelapan? batinnya.     

Xiaoyuan Poxi melihat gadis kecil di tangannya, menaikkan satu alisnya, lalu tertawa dan berkata, "Liuli Guoguo hebat juga kamu, ya. Mau kabur? apa kamu tidak takut Ratu akan memukul pantatmu?"     

Liuli Guoguo berusaha melawan sambil menghentakkan kakinya. Lalu, ketika mengangkat kepalanya, dia baru menyadari kalau ternyata yang menariknya adalah kakak Xuanyuan Poxi kurus, "Kakak Xuanyuan Poxi kurus? Kamu kenapa bisa di sini?" tanyanya.     

Xuanyuan Poxi kemudian menurunkan Liuli Guoguo di lantai. Dagunya lalu menunjuk ke pengawal Xi San untuk mengisyaratkan sesuatu. Liuli Guoguo juga menoleh dan langsung melihat sebuah kotak makanan yang sedang dibawa oleh Pengawal Xi San itu di tangannya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.