Klan Siluman Rubah
Klan Siluman Rubah
Di tengah kerumunan itu, ada seorang anak laki-laki kecil yang sangat tampan dengan mata besar berwarna agak biru yang dikelilingi oleh orang-orang. Rambutnya pendek, tapi disisir dengan bentuk yang aneh, namun sangat menarik perhatian.
Sepertinya, rambut tersebut disisir khusus untuk menyembunyikan sesuatu. Tapi yang paling aneh adalah di atas rambut unik anak laki-laki itu, ada dua telinga seperti rubah putih yang sangat lucu.
Sebuah meja ditempatkan di depan anak laki-laki tersebut. Kemudian terdapat beberapa tulisan yang ditulis dalam tulisan mantra. Lalu, di udara tiba-tiba terdengar suara, "Berubah, berubah, berubah jadi apa yang kamu mau."
Liuli Guoguo dan Pao Baobao berdesakan di tengah kerumunan dan melihat ke sekeliling. Mereka melihat banyak orang berlari satu persatu ke arah anak laki-laki itu. Orang-orang yang berlari itu menggunakan benda-benda yang ada di tubuh mereka untuk meminta anak laki-laki yang aneh dan tampan tersebut menyulap benda mereka menjadi benda yang mereka mau.
Hampir semua benda apapun bisa diubahnya, kecuali uang. Ada yang menggunakan air matanya sendiri untuk mengubahnya menjadi kipas. Ada yang memotong kukunya sendiri langsung di tempat, lalu mengubah kukunya sendiri menjadi pisau dapur.
Ada juga yang menggunakan rambutnya sendiri dan mengubahnya menjadi jepit rambut. Ada juga yang menggunakan tawa terbahak-bahaknya dirubah menjadi sebuah baju. Ada lagi yang lebih dermawan, karena melihat anak laki-laki yang begitu imut dan menggemaskan itu, orang itu langsung mengeluarkan koin perak dan meminta anak laki-laki itu mengubahnya menjadi sesuatu yang sebenarnya tidak bernilai, yaitu gambar yang menarik.
Pokoknya, acara sulap 'berubah berubah berubah' ini membuat kebanyakan masyarakat sekitar merasa kalau mereka malah mendapatkan keuntungan dan tidak rugi sama sekali. Apalagi acara ini juga sangat menyenangkan.
Sebab, satu persatu orang masuk ke dalam barisan orang yang ingin mengubah barang-barang mereka, benar-benar terlihat sangat bersemangat.
"Xiao Bao, ayo kita juga coba merubah barang kita!" kata Liuli Guoguo. Rasa tidak senang dalam hati Liuli Guoguo dalam sekejap melayang pergi dengan cepat. Begitu melihat ada hal yang menyenangkan, hati kecil yang tidak senang langsung kembali senang lagi.
"Oke, oke," jawab Pao Baobao. Namanya juga anak kecil, jadi dia pun juga ikut sangat bersemangat dan senang sekali. Sehingga, gadis berbaju kuning cerah dan gadis berbaju merah muda, dua gadis yang imut ini pun langsung bergabung ke dalam barisan itu.
Gerakan anak laki-laki itu sangat cepat sekali, karena tidak lama kemudian, namun tiba-tiba sudah giliran Liuli Guoguo dan Pao Baobao.
"Xiao Guo, kamu dulu sana," kata Pao Baobao sambil mendorong Liuli Guoguo maju dan menyuruhnya untuk bermain duluan.
"Baiklah," jawab Liuli Guoguo dengan senang sekali. Kemudian dia langsung berjalan di depan meja anak laki-laki itu.
"Nona ini, ingin merubah jadi..." baru saja Lan Xin membuka mulutnya, tapi dia langsung tercengang. Sebab, ada tangan kecil putih yang dengan tidak tenangnya menarik telinganya.
"Hehe, halo kakak kecil tampan. Telinga rubahmu ini beli di mana, ya? Lucu sekali. Aku juga ingin beli satu seperti ini deh!" tanya Liuli Guoguo dengan membuka bibir lembut merah mudanya, sambil menyentuh telinga anak laki-laki itu. Dia bahkan terus menyentuhnya, dan menyentuhnya lagi.
Lan Xin cukup terkejut, kemudian dia langsung menjawab dengan kesal kepada Liuli Guoguo. Sambil wajah kecilnya yang seketika itu memerah seperti apel merah kecil, "Telinga ini asli, bukan palsu."
Mendengar ini, Liuli Guougo langsung terkejut, "Hah?" Dia pun menarik tangan kecil seputih saljunya dari telinga rubah itu, lalu mulut kecilnya mulai berkata, "Kamu, kamu, kamu..."
Setelah mengucapkan kata kamu cukup lama, akhirnya Liuli Guoguo menyelesaikan ucapannya, "Kamu ini, klan siluman rubah kecil ya?!"
"Ssst!!!" Anak laki-laki itu langsung menaruh telunjuknya di mulutnya, seolah memberi isyarat kepada Liuli Guoguo untuk bicara dengan suara pelan saja.
"Oh oh! Em!" seru Liuli Guoguo. Walaupun tahu kalau dia ini adalah klan siluman rubah kecil, tapi Liuli Guoguo merasa tidak perlu takut. Tapi, ketika melihat anak laki-laki itu gugup dan panik, dia pun dengan patuhnya langsung menutup mulut kecilnya sendiri.
"Nona, kamu mau merubah apa? Katakan saja," kata anak laki-laki itu sambil melihat Liuli Guoguo yang bisa dibilang masih berhati baik ini. Karena dia kelihatanya tidak akan membongkar identitas aslinya. Suara yang awalnya tidak senang itu, seketika berubah menjadi sopan dan lembut, saat bertanya ke gadis di depannya ini, tentang apa yang ingin dirubah.