Ermin and Rheinalth
Ermin and Rheinalth
Ms. Sheva hanya bisa tertunduk sambil bertanya padanya, "Darimana kau tahu namaku?"
Lelaki itu tidak menjawab.
"MS. SHEVA!"
"MS. SHEVA!"
"Ermin.. Rheinalth?" Tanya ms. Sheva yang sudah tidak begitu sadar.
Lelaki itu segera melihat ke belakang.
"Ice Shell!" Kata Rheinalth.
Sebuah cangkang menutupi tubuh lelaki itu.
"Storm thunder!" Kata Ermin.
Sebuah badai terbentuk di atas mereka semua, dan sebuah petir menyambar ke arah lelaki itu.
"Berhasil?" Tanya mereka semua.
Tetapi, cangkang es itu lenyap.
"Dia masih hidup?" Kejut mereka semua.
"PERCUMA SAJA!" Teriak lelaki itu sambil mengayunkan pedangnya ke arah ms. Sheva.
"TIDAK!" Jerit Ermin. Ermin segera berlari ke depan ms. Sheva.
"ERMIN! JANGAN!" Jerit Rheinalth.
Ermin melindungi ms. Sheva dengan tubuhnya sendiri.
Pedang itu mengenai leher Ermin, di bagian yang bergambar lambang Kannoya Academy.
Anehnya, tebasan pedang itu segera terpentalkan.
"Apa ini?" Tanya ms. Sheva.
Ermin sendiri tidak tahu apa yang terjadi.
"I-itu?" Kejut ms. Sheva sambil melihat ke arah gambar lambang Kannoya Academy di leher Ermin dan Rheinalth.
"Lambang itu!" Kejut ms. Sheva.
"Pasti itu!" Pikir ms. Sheva.
"Sihir apa ini? Aku tidak bisa memakannya?" Kejut lelaki itu.
"Pasti itu jawabannya!" Pikir ms. Sheva.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Rheinalth.
"Aku tidak tahu.." jawab Ermin.
"Ermin.. Rheinalth.. lelaki ini tidak bisa dikalahkan, kecuali dengan satu jenis sihir." Kata ms. Sheva.
"Apa itu?" Tanya Ermin.
Ms. Sheva tersenyum,
"Kau tidak melihatnya tadi? Kannoya melindungimu." Kata ms. Sheva.
Mereka tidak memahaminya.
Setiap kali lelaki itu hendak menebas Ermin ataupun Rheinalth, pedang itu terus terpental.
Mereka belum juga memahaminya.
"Yang benar saja.. masakah kalian tidak paham? Pernahkan kalian ke perpustakaan Kannoya di bagian penyimpanan rahasia?" Tanya ms. Sheva.
Ermin dan Rheinalth mengingatnya. Mereka bersama-sama ke tempat rahasia itu dengan Yukina, Kurosa, Ardolph, dan Karen.
Memori mereka kembali,
"Kannoya Unity?" Tanya Yukina pada saat itu.
"Kannoya Unity? Apa itu?" Tanya Kurosa.
"Sihir yang memakai semua sihir murid Kannoya Academy, bisa untuk menyerang ataupun melindungi. Tetapi lebih biasa untuk menyerang."
"Sihir yang memakai semua sihir murid Kannoya Academy, bisa untuk menyerang ataupun melindungi. Tetapi lebih biasa untuk menyerang."
"Sihir yang memakai semua sihir murid Kannoya Academy, bisa untuk menyerang ataupun melindungi. Tetapi lebih biasa untuk menyerang."
"Kannoya Unity!" Kejut Ermin.
"Ya!" Kata ms. Sheva.
"Caranya bagaimana?" Tanya Ermin.
"Aku tidak tahu, tetapi cobalah." Kata ms. Sheva.