Kannoya Academy

Sementara itu,     

"Ah..?" Kejut Zeko.     

Junko tersenyum sambil berpikir "semuanya sudah selesai.."     

"Ka.. kak?" Tanya Zuko.     

"Aku.. sudah tidak apa-apa? Aku tidak akan membunuh keluargaku lagi?" Kejut Zeko.     

"Ya, Zeko." Kata Junko sambil tersenyum.     

Zeko segera berlari dan memeluk adiknya, Zuko. Lalu ia memeluk Junko juga.     

"Terimakasih.. maaf.." kata Zeko.     

Junko tersenyum sambil membelai Zeko.     

"Ayo bertemu dengan yang lainnya." Kata Junko.     

Lalu Junko menggendong mereka berdua.     

"Yaaaay! Akhirnyaaa!" Seru Kurosa.     

"Huh.. syukurlah.." kata Denzel.     

"Ayo kita kembali." Kata Kurosa.     

"Kak Ardolph, kakak, kakak... ayo kita kembali." Kata Name sambil menopang mereka semua sekuat tenaga.     

"Sudah berakhir." Kata Amiko.     

"Yah.. syukurlah.." kata Aerum.     

Jaxon dan Luke terlihat sedikit kecewa.     

"Ayo, kita kembali?" Tanya Aerum.     

"Bagaimana dengan mereka?" Tanya Amiko.     

"Hm.. benar juga. Mari kita tunggu pihak berwajib." Kata Aerum.     

"Sudah.. berakhir?" Tanya Ermin.     

"Hebat! Ermin, kamu hebat! Kamu berhasil!" Seru Rheinalth.     

Rheinalth berlari ke arah Ermin.     

"Aku merasa ada yang aneh..." kata Ermin.     

"Sepertinya lelaki itu tidak meninggal, karena... ia memiliki sebuah hubungan khusus dengan salah satu anggota sekolah Kannoya Academy." Kata Ermin.     

Ermin melihat lengan kanannya sambil tersenyum.     

"Sungguh sihir rahasia yang sangat hebat." Pikirnya.     

Alvina mengangkat Alfred dan Nera.     

"Ayo, semuanya sudah berakhir." Kata Alvina.     

Akhirnya mereka semua berkumpul di bawah naungan pohon sakura biru. Semuanya terkejut saat melihat Yukina.     

"YUKINA?! APA YANG TERJADI PADAMU?" Kejut semuanya.     

"Em.. aku hanya membakar tubuhku sedikit saja.." katanya.     

Kurosa segera memegang pundak Yukina lalu mengguncangnya,     

"SEDIKIT APANYA? INI BANYAK SEKALI! DARI UJUNG KEPALA HINGGA UJUNG KAKI, KAU BILANG ITU SEDIKIT? HAAAA?!" Kata Kurosa sangat khawatir.     

"Setengah tubuhmu terbakar, Yukina." Kata Asuka.     

"Sini, biar diobati oleh pohon sakura biru." Kata Aria yang sudah pulih.     

Yukina berbaring di atas akar pohon itu. Akar pohon itu mulai melilit tubuh Yukina dan memulihkannya.     

"Akhirnya berakhir.." pikir Yukina.