Haruka and Junko
Haruka and Junko
.
.
.
Haruka mengajak Junko ke sebuah tempat entah berantah.
"Kamu Junko ya?" Tanya Haruka.
"Dan kamu Haruka?" Tanya Junko.
Haruka memojokkan Junko.
"Apa yang kamu mau dengan Denzel?!" Tanya Haruka.
"A-Aku? Tentu aku tidak mau apa-apa darinya.. aku hanya mencintainya, itu saja." Kata Junko.
"Kamu mencintainya?!" Tanya Haruka.
"Memangnya kenapa? Habisnya, ia telah menyelamatkanku!" Kata Junko.
Haruka menghela nafasnya, lalu berkata,
"Kamu tahu kan? Aku adalah teman masa kecil Denzel. Aku tahu segalanya tentang dia, bahkan tipe perempuan yang ia suka."
"Eh? Tipe seperti apa?" Tanya Junko dengan semangat.
"Dia benci tipe perempuan sepertimu!" Kata Haruka singkat.
Junko pun terkejut.
"Denzel paling tidak suka dengan gadis yang memeluknya selalu. Dia paling benci jika ia dikejar-kejar oleh cintamu! Dan juga, kamu itu kekanak-kanakan! Juga lebay! Cengeng! Dia paling tidak suka dengan gadis itu!"
Junko terkejut, ia tidak dapat berkata apa-apa.
"B-Benarkah begitu?" Tanya Junko yang tidak begitu percaya.
"Benar! Dia sendiri yang bilang begitu padaku tadi pagi sebelum kamu datang! Dia tidak mau berkata begitu padamu karena ia merasa kasihan dengan sifat kekanak-kanakanmu itu!" Kata Haruka.
Junko hanya menunduk. Air matanya sedikit demi sedikit mulai mengalir.
"Dan juga kamu tahu dirimu kan? Seharusnya kamu tidak usah dekat dengannya lagi! Kamu tahu kan, jika kamu didekatnya itu akan mengganggunya." Kata Haruka.
"A-Apa yang harus aku lakukan? Agar Denzel berbahagia?" Tanya Junko.
Haruka berkata dengan nada yang tegas sekali,
"Jika kamu mencintainya, lebih bauk kamu membuang perasaanmu sekarang juga, daripada perasaanmu itu mengganggunya!"
Junko terkejut, ia mulai menangis dengan derasnya.
"Dia.. membenciku selama ini... dan juga.. aku tidak layak untuk mencintainya... aku ini... pembunuh, penjahat, psikopat, dan juga... aku ini suka menyiksa.. kejam... dia tidak suka dengan yang begitu..." kata Junko di dalam hatinya.
"Sekarang, katakan padaku kalau kamu membencinya!" Kata Haruka.
"A-A... A... Aku... Aku membenci... Denzel... aku tidak mencintainya.. lagi..." kata Junko.
Lalu Junko pun duduk di pojok ruangan dan ia menangis.
"Katakan lebih keras!" Kata Haruka.
"AKU BENCI DENZEL!" Teriak Junko sambil menangis.
"Baguslah, dengan begini... Denzel tidak akan terganggu." Kata Haruka, lalu Haruka meninggalkan Junko dan menguncinya di ruangan entah berantah itu.
"Master of disguise. Junko." Kata Haruka.
Tubuhnya, mukanya, hingga sihirnya berubah menjadi seperti Junko.
"Bagus.. hehehe.." kata Haruka.
Haruka itu pergi dari tempat antah berantah itu.