Kannoya Academy

The strongest aura



The strongest aura

2Time Ruiner, Time Stop, pahlawan peringkat 7, dan Invisible man sampai di tempat yang memiliki aura yang sangat kuat. Mereka tiba sangat cepat karena Time Stop menghentikan waktunya sebentar.     

Saat mereka tiba, sebuah ledakan terjadi. Tenaga mereka segera hilang.     

"Anti-sihir?" Kejut Invisible man.     

Asap memenuhi tempat itu. Tetapi mereka tidak melihat siapapun.     

"Ini jebakan!" Kata Time Ruiner.     

.     

.     

.     

.     

"Oh, beraninya kamu..." kata Rei.     

"Rei!" Kata Golden chain.     

"Yah.. seharusnya saat jebakan tadi aktif, aku akan segera datang ke tempat tersebut, tetapi rupanya ada yang datang langsung kepadaku... Night Hero, Sun Hero, dan juga...." kata Rei, tetapi saat hendak menyebutkan pahlawan peringkat 1, matanya menjadi penuh dengan amarah.     

"Pahlawan nomer 1, Flame man!" Kata Rei dengan penuh kebencian.     

Flame man hanya diam saja.     

"Aneh.. auranya sangatlah lemah, meskipun lebih menonjol dibandingkan yang lainnya.." pikir Night Hero yang tidak meremehkan kekuatan Rei.     

Golden chain tertawa pada Rei.     

"Sebelumnya, kami sudah mengalahkanmu, maka kami akan menang lagi! Lihat, di sini juga ada Night Hero, Sun Hero, dan Flame man! Kamu tidak akan menang, Rei. Bahkan melawan kami pun kamu tidak dapat." Kata Golden chain.     

"Bodoh... yang mengalahkanku bukanlah kalian, kalian hanya mencuri kemenangannya!" Kata Rei.     

"Apa maksudmu?" Tanya Sweet Pink.     

Rei tersenyum,     

"Lagipula aku sengaja menyimpan 99, 5% kekuatanku pada saat itu untuk bertarung dengan kalian, tetapi sayangnya tenagaku habis karena anak berambut merah itu." Kata Rei.     

"Apa?!" Pikir Night Hero.     

Rei memainkan rambut kebiruannya,     

"Sudahlah main-mainnya..." kata Rei.     

Saat Rei sedang memainkan rambutnya, Golden chain segera merantai Rei.     

"Teknik yang sama, tch... membosankan!" Kata Rei. Rei memegang rantai-rantai itu dengan sangat kuat. Rei memutar Golden chain dengan rantai itu.     

Saat Rei memutarnya, Sweet Pink mengeluarkan sebuah cairan kimia yang dapat menghanguskan segala sesuatu. Sweet Pink membuat cairan itu terkena pada Rei. Tetapi, tubuh Rei tidak mendapatkan efek apapun.     

"Aneh!" Pikir Night Hero.     

Rei menghantamkan Golden chain pada gedung-gedung. Sun Hero segera menerjang ke arah Rei untuk menghancurkan rantai Golden chain agar ia terbebas. Tetapi,     

"Blue fire." Kata Rei.     

Sebuah api biru muncul di sekeliling Rei. Sun Hero mengabaikan api itu dan tetap berlari ke arahnya. Saat tubuh Sun Hero terkena pada api biru itu, ia mulai kedinginan.     

"Apa? Seharusnya api biru yang seperti di kompor lebih panas... mengapa ini dingin sekali?" Keluh Sun Hero.     

"Bodoh." Kata Rei.     

Saat Sun melihat api itu, api itu berubah menjadi es. Es itu mulai meleleh.     

Rei masih mengayunkan Golden chain dari satu gedung, ke gedung lainnya.     

"Inilah akibatnya jika kalian hanya berbual saja!" Kata Rei. Lalu Rei membanting tubuh Golden chain pada tanah. Lalu Rei menciptakan gunungan tanah yang keras dan tajam untuk menikam tubuh Golden chain.     

"Dasar!" Teriak Sweet Pink.     

Sweet Pink membuat cairan kimia yang sangat beracun pada Rei. Tangan kanan Rei terkena cairan tersebut, tetapi ia baik-baik saja, justru ia sempat menjilatinya.     

"Lezat sekali.... Cherry!" Kata Rei.     

"Ia mengetahui nama asli kita?" Pikir Night Hero.     

Lalu Rei menarik lengan baju Sweet Pink, sehingga lengan bajunya sobek. Di sana ada bekas luka bakar buatan.     

"Sudah jelas ini palsu, mengapa mereka percaya!" Kata Rei sangat marah.     

Sweet Pink membuat cairan kimia yang lebih beracun dari yang tadi, tetapi seperti tadi, Rei menjilatinya lagi.     

Rei menarik tangan Sweet Pink,     

"Kamu ingin luka bakar yang lebih bagus dari ini kan? Baiklah!" Kata Rei yang lalu membakar lengan Sweet Pink.     

Saat mengetahuk bahwa Sun Hero mulai menerjang ke arah Rei dari belakang, Rei melemparkan tubuh Sweet Pink dan Rei berpaling pada Sun Hero.     

Sun Hero hendak menghantam Rei dengan kuat, tetapi kepalan tangannya ditahan oleh Rei.     

"Begini saja?" Tanya Rei.     

Rei membanting tubuh Sun Hero hingga tanah di atasnya mulai hancur, lalu Rei berdiri di atas Sun Hero.     

Rei menciptakan sebuah gelas anggur, dan dari sihirnya muncullah anggur. Rei meminumnya.     

Saat meminumnya, Sun Hero bangun lagi. Sun Hero hendak menyerang Rei yang sedang minum itu, tetapi Rei menghindar dengan santainya.     

Rei hanya mendorong Sun Hero sedikit saja, tetapi Sun Hero sudah terlempar hingga menabrak gedung.     

"Membosankan!" Kata Rei.     

.     

.     

.     

.     

.     

"Alicia... Kurosa, carilah Alicia dengan Yasumi mu!" Kata Asuka.     

"Yasumiku hanya bisa merasakan aura, tidak bisa membuat gambaran yang pasti..." kata Kurosa.     

"Ehm...."     

"Junko, bisa mencari Alicia?" Tanya Asuka dengan telepati.     

"Aku belum pernah mengambil darahnya... maaf..." kata Junko.     

"Duuh..." keluh Asuka.     

"Denzel, bisa cari Alicia?" Tanya Asuka.     

"Bisakah kamu beri nama lengkapnya?" Tanya Denzel.     

"Alicia Hugo." Kata Asuka.     

"Baiklah.... Alicia Hugo..." kata Denzel.     

"Ia berada di sekolah Alanis High School!" Kata Denzel.     

Asuka segera berlari ke arah Alanis High School.     

"Alicia!" Pikir Asuka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.