Renkarnasi Raja Iblis

2Ren melepaskan tekanan yang dipancarkannya dan menatap pria yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Orang yang muncul adalah pria jangkung yang mengenakan pakaian acak-acakan, bahasa tubuhnya, dan penampilannya yang serasa seperti serba membosankan. Dia tidak memiliki intensitas seorang pria yang kuat, dia seperti seorang karyawan yang tidak termotivasi, gelandangan yang malas. Namun dari cara dia tiba-tiba muncul dan bahwa dia tidak terganggu dengan tekanan yang dipancarkan Ren, menunjukkan dia sama sekali tidak normal. Jelas bahwa selain Ren, pria ini adalah orang yang paling kuat di dalam guild.     

"Siapa kamu? Dan mengapa aku harus mendengarkan kamu? Mengapa aku harus membiarkan orang-orang bodoh ini yang dengan sengaja menyerang ku? " Ren sudah bisa menebak siapa pria di depannya itu. Mudah ditebak, karena meskipun tidak ada yang memperhatikan bagaimana dia muncul, Ren melihat bahwa dia datang dari lantai dua gedung. Dia juga satu-satunya yang menyembunyikan aliran mananya.     

Pria ini jelas adalah ketua guild cabang ini. Mengetahui Ren telah berhasil melakukan langkah pertama dari rencananya sekarang saatnya untuk langkah kedua.     

Master guild yang telah mendengar pertanyaan Ren kemudian dia menjawab sambil menggaruk rambutnya yang hijau berantakan. "Yah, dokumen-dokumen yang perlu aku sampaikan jika kamu membunuh mereka akan mengerikan. aku ingin beristirahat nanti, tetapi jika kamu membunuh mereka, aku akan dipaksa oleh sekretaris ku yang menakutkan itu untuk mengerjakan dokumen. Serius, sekretaris macam apa yang mengancam bosnya? Kenapa dia tidak mengerjakan dokumen untuk ku saja? Bukankah itu bagian dari pekerjaannya? Jika tidak, seharusnya demikian. Satu-satunya hal yang dia lakukan adalah cerewet seperti dia adalah ibuku. "     

Ketua guild terus berbicara tentang betapa buruknya sekretarisnya dan betapa sulitnya melakukan pekerjaan administrasi. Pada dasarnya, dia mengeluh tentang pekerjaannya, dan bagaimana sekretarisnya memaksanya untuk melakukan pekerjaan itu.     

"aku tidak terlalu peduli dengan dokumen mu. Selain itu, kamu masih belum memperkenalkan diri. " Ren menyela pidato guild, sementara dia berbicara buruk tentang sekretarisn anehnya yang dia tinggalkan.     

"Oh, benar namaku Nezard Netter. Aku adalah guild master ke dua puluh tujuh dari Cabang Grenton., Senang bertemu dengan mu .... um ... benar, petualang. Jadi umm yada yada yada, selamat datang di guild. " Nezard menanggapi dengan tidak antusias, itu adalah perbedaan besar dari ketika dia dengan penuh semangat mengeluh tentang sekretarisnya.     

"Jadi guild master, apa yang akan kamu berikan padaku sebagai imbalan untuk menyelamatkan para orang bodoh ini? Kamu tidak mengharapkan aku untuk tidak membunuh mereka setelah mereka mencoba membunuh ku kan, jadi kamu? Jelas, jika kamu ingin mereka hidup, kamu harus memberikan sesuatu sebagai kompensasi. "     

Party bodoh yang menyerang Ren ini, tidak bisa bergerak dari tempat mereka duduk karena mereka merasa bila ada gerakan tiba-tiba dari merek, mereka bisa mengundang malakait kematian pada mereka. Mereka semua berharap bahwa guild master bisa membantu mereka, tetapi semakin mereka mendengar apa yang di ucapkan Ren, mereka semakin tidak percaya diri.     

"Bagaimana kalau aku memberimu posisi guild master, kamu tahu satu-satunya syarat untuk menjadi guild master adalah kamu harus kuat ... oh benar kamu juga perlu menjadi petualang kelas S, dan memiliki setidaknya dua rekomendasi dari petualang peringkat S lainnya, tetapi selama aku meyakinkan beberapa orang tua, kamu setidaknya bisa menjadi guld master. Jadi apa pendapat mu? Apakah kamu akan menerima pekerjaan luar biasa ini? Ayo, ini tawaran sekali seumur hidup. Menjadi ketua guild adalah impian setiap petualang. "     

Petualang dan anggota staf lainnya dari guild yang mendengarkan percakapan Ren dan Nazard membuat mulut mereka terbuka. Ketua guild sebenarnya menawarkan posisinya kepada seseorang yang bahkan bukan seorang petualang, dan untuk apa? Untuk menyelamatkan beberapa pemula yang bodoh.     

Valdel yang juga mendengarkannya terkejut dengan lonjakan status yang diterima Ren. Mereka datang ke sini sehingga Ren dan Lara bisa mendaftar sebagai petualang baru dengan peringkat terendah, sekarang Ren akan menjadi ketua guild, seperti yang diharapkan dari sahabat dan saingannya. Sekarang dia harus menjadi kapten ksatria untuk menandinginya.     

Lara di sisi lain hanya berpikir bahwa status ketua guild berada di bawah Ren, dia tidak benar-benar membutuhkannya. Juga, itu mungkin benar-benar membatasi kemampuannya jika dia menjadi ketua guild, jadi itu sama sekali bukan tawaran yang bagus.     

Kedua temannya sudah menerima bahwa dia adalah ketua guild masa depan, tetapi Ren sendiri bingung dengan apa yang terjadi. Dia tidak mengharapkan percakapan berjalan seperti ini. Dia akan menggunakan party bodoh sebagai bukti untuk menuntut apa yang dia inginkan dari guild master, semua ini adalah bagian dari rencana, dia hanya tidak mengharapkan ketua guild untuk benar-benar melepaskan gelarnya dan menyerahkan kepadanya begitu saja.     

'Apakah ada yang salah dengan kepala orang ini? Atau apakah semua manusia di luar desa itu bodoh? Aku sudah menjadi manusia selama lima belas tahun sekarang, dan aku masih tidak bisa memahaminya. Mereka memiliki begitu banyak batasan, mereka berbohong tentang keinginan mereka, dan mereka melakukan beberapa hal bodoh yang acak. "     

Pada saat ini Rem merasa sarut kali lebih bingung dengan yang namanya ras manusia. Bagaimana ras yang sangat mirip dengan demon tapi sekaligus benar – benar sangat berbeda dari mereka.     

Sementara Nezard sedang menunggu jawaban Ren, tiba-tiba dia merasakan rasa dingin - mendorong kehadiran di belakangnya, Nezard dengan cepat menggunakan mantra [Boost] dan berdiri di belakang kelompok Ren. Di sana, di tempat ia berdiri, tombak tiba-tiba menembus lantai.     

Orang yang melemparkannya adalah wanita cantik yang tampak serius dengan rambut pirang kemerahan yang diikat menjadi kuncir kuda. Dia mengambil tombak yang dia lempar dan mengarahkannya ke guild master. Dia tersenyum tetapi aura yang dimilikinya cukup menakutkan.     

Ketika Ren melihat ini, pikiran yang muncul di kepalanya bukanlah seberapa cantik atau seberapa seksi, atau seberapa besar payudara wanita itu, tidak ada pikiran remaja pria normal yang muncul di kepalanya. Apa yang dia pikirkan ketika saat dia melihat wanita itu, wanita ini kuat, dan dia ingin bertempur dengannya.     

"Guild master, apa ini? kudengar kamu akan melepaskan posisimu? Pada seorang pendatang baru, dan juga orang ini hanya bermain-main di guild. " Si cantik berambut pirang kemerahan memelototi Ren sambil mengirim sedikit niat membunuh dengan caranya.     

Di sisi lain, Ren dengan sengaja mengabaikan dan menghempapskan niat membunuh itu hanya dengan mengangkat jarinya. Dia benar-benar menyadari wanita yang mencolok itu ternyata lucu, karena melakukan hal seperti itu.     

"Tapi Hila tidak ada jalan lain. Dia akan membunuh orang-orang ini, dan dia punya hak untuk melakukannya. " Nazard menjelaskan kepada Hila yang sedang marah.     

Hilda mendengar alasan Nezard dan menghela nafas putus asa. "Tidak peduli apa yang kamu katakan, ini bukan bagaimana guild master harus bertindak dalam situasi ini. Kembali ke kantormu sekarang!"     

Ketika Nezard mendengar nada memerintah Hilda, ia dengan enggan kembali ke kantornya.     

"Sama seperti kalian, semua orang yang terkait dengan kejadian ini juga menuju ke kantor ketua guild." Ketika Hilda mengucapkan kata-kata ini, dia secara khusus memelototi Ren. Ini membuat Lara bergerak di depan Ren dan dia juga menatap Hilda.     

"ikuti aku." Hilda tidak lagi peduli dengan Lara dan berbalik, menyuruh mereka untuk mengikutinya ke kantor ketua guild.