Legenda Futian

Bertemu Dengan Kaisar Iblis



Bertemu Dengan Kaisar Iblis

0Ye Futian cukup terkejut dengan rasa hormat yang ditunjukkan oleh para kultivator dari Dunia Iblis kepada Kaisar Iblis. Dalam bayangannya, Kaisar Iblis menguasai Dunia Iblis dengan kemampuannya yang tak tertandingi. Di sini, dimana yang terkuat adalah raja, para kultivator iblis sudah seharusnya takut pada Kaisar Iblis.     

Namun, ketika dia melihat para kultivator iblis yang hadir di sini, mereka semua menunjukkan kekaguman dan rasa hormat terhadap Kaisar Iblis dari lubuk hati mereka yang paling dalam.     

"Bukannya aku ingin merusak suasana, hanya saja, Prefektur Ilahi sangat luas dan memiliki kultivator kuat yang tak terhitung jumlahnya di dalamnya. Jika pasukan dari Dunia Iblis bertindak ceroboh dan meremehkan pasukan lawan, kita hanya akan menemui kekalahan," ujar Ye Futian dengan acuh tak acuh. "Dengan mengesampingkan pasukan lainnya, para murid dari Donghuang Agung semuanya adalah sosok-sosok menakjubkan dengan bakat yang luar biasa. Bahkan aku mendengar bahwa putri semata wayang dari Donghuang Agung, Donghuang Diyuan, juga merupakan sosok pilihan dan tak tertandingi di antara generasinya. Kemungkinan besar akan sulit untuk menemukan seseorang di Dunia Iblis yang dapat bersaing dengannya."     

"Semua murid pribadi dari Kaisar Iblis memiliki kekuatan iblis yang tak ada duanya. Adapun Donghuang Diyuan, Dunia Iblis telah menyatakan bahwa mereka ingin menangkapnya dan membawanya ke Istana Kekaisaran Iblis," ujar seorang kultivator iblis dengan acuh tak acuh. "Mengenai sosok yang tak tertandingi..."     

Ekspresi Ye Futian sedikit berubah, dan dia terus menguji mereka dengan berkata. "Sepertinya masih ada satu orang yang terlewatkan."     

Ketika dia mengatakan hal ini, semua kultivator itu terdiam. Tentu saja mereka tahu siapa sosok yang dimaksud oleh Ye Futian.     

Satu sosok berdiri dari tempatnya dan berjalan ke bagian tepi dari Menara Iblis. Dia memandang ke arah Istana Kekaisaran Iblis dan berkata, "Dia pasti akan menemukan jalan keluarnya."     

"Bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Ye Futian. Ini adalah informasi yang selama ini dia cari.     

"Dia dipenjara di bawah Jurang Iblis, tepatnya di Panggung Pembasmi Iblis," sebuah suara menanggapi. Ye Futian berbalik untuk memandang ke arah tangga dari Menara Iblis. Ada satu sosok yang berjalan mendekatinya. Dia adalah seorang Tetua yang tampaknya berusia lima puluhan. Rambutnya yang acak-acakan menutupi jubahnya yang panjang dan longgar. Dia tampak sangat tidak peduli dengan penampilannya. Namun anehnya, Ye Futian tidak bisa merasakan aura seorang kultivator darinya.     

Akan tetapi, semakin jeli Ye Futian mengamatinya, dia memiliki firasat bahwa Tetua ini sebenarnya adalah sosok yang luar biasa.     

Ye Futian juga bisa menggunakan cara yang sama. Jika dia ingin menyembunyikan auranya, maka orang lain tidak akan bisa mendeteksinya.     

Tetua itu berjalan mendekati meja Ye Futian. Dia berjalan ke kursi di seberang Ye Futian dan kemudian langsung duduk di sana, tanpa meminta izin Ye Futian terlebih dahulu.     

Dari lantai bawah, salah satu pelayan dari Menara Iblis datang dengan membawa semangkuk mie dan menempatkannya di hadapan sang Tetua.     

Tetua itu mulai menyantap makanannya, tanpa memedulikan suasana di sekitarnya.     

Ye Futian mengamati Tetua yang sedang menikmati mie pesanannya itu. Tetua itu selalu menundukkan kepalanya, dan gerakannya tidaklah cepat maupun lambat. Mienya tampak sangat enak, dan dia terlihat seperti orang awam yang sangat menikmati makanannya.     

Setelah beberapa saat, Tetua itu akhirnya menghabiskan mie pesanannya. Baru pada saat itulah dia memandang ke arah Ye Futian, yang duduk di seberangnya, dan berkata, "Apakah kau tahu tentang Jurang Iblis dan Panggung Pembasmi Iblis?"     

Ye Futian menatap ke arah Tetua itu. Dia tidak bisa menebak latar belakang dari lawan bicaranya ini. Kenapa Tetua ini tiba-tiba duduk di seberangnya? Mungkinkah dia bisa melihat bahwa Ye Futian bukanlah kultivator dari Dunia Iblis?     

"Tetua, tolong beri saya pencerahan terkait hal ini," ujar Ye Futian.     

Para kultivator di sekitar keduanya menunjukkan ekspresi aneh saat mereka menatap Ye Futian. Rupanya ada seseorang yang tidak mengetahui tentang Jurang Iblis dan Panggung Pembasmi Iblis di sini.     

"Kalian semua bisa memberitahunya," ujar sang Tetua. Dia tentu saja berbicara pada mereka yang berada di lantai atas.     

Seseorang berkata, "Legenda mengatakan bahwa di zaman kuno, Jurang Iblis adalah penjara terkejam nomor dua setelah Jalur Surgawi. Runtuhnya Jalur Surgawi kala itu membentuk Dunia Iblis. Namun, Jurang Iblis masih berdiri di wilayah Dunia Iblis. Tempat itu selalu menghasilkan energi penghancur, bahkan menyebabkan kekuatan bencana terus menerus berjatuhan. Para kultivator dari Dunia Iblis selama ini hidup di bawah kondisi yang ekstrem dari Jurang Iblis."     

Seseorang di bagian samping menambahkan, "Setelah Kaisar Iblis menyatukan Dunia Iblis, dia menempatkan Istana Kekaisaran Iblis di tempat yang paling dekat dengan badai dari Jurang Iblis, berusaha meredamnya. Dengan kekuatannya sendiri, dia mampu bertahan dari berbagai macam bencana iblis dan melindungi Dunia Iblis, sehingga memungkinkan para kultivator di dunia ini terhindar dari bencana. Kaisar Iblis juga mempelajari berbagai macam teknik iblis, menciptakan banyak teknik iblis yang luar biasa, dan mewariskannya kepada para kultivator di Dunia Iblis untuk dikultivasi…"     

"Penjelasanmu itu sudah keluar dari topik pembicaraan," ujar Tetua itu dengan acuh tak acuh. Sosok yang baru saja berbicara itu justru menyebutkan pencapaian yang selama ini diraih oleh Kaisar Iblis.     

"Panggung Pembasmi Iblis berada di bawah Jurang Iblis," ujar Tetua itu sambil menatap Ye Futian. "Jurang Iblis mengirimkan bencana iblis, yang pada akhirnya mendarat di Panggung Pembasmi Iblis. Para kultivator yang dipenjara di Panggung Pembasmi Iblis akan menghadapi bencana iblis sampai mereka mati."     

"Tidak ada kultivator iblis yang dipenjara di dalam Panggung Pembasmi Iblis yang pernah berhasil keluar hidup-hidup. Namun, tidak sembarang orang bisa dipenjara di dalam Panggung Pembasmi Iblis. Hanya mereka yang telah melakukan kejahatan berat yang nasibnya berakhir di sana. Panggung Pembasmi Iblis terakhir kali dibuka lebih dari 400 tahun yang lalu," seseorang menambahkan.     

Wajah Ye Futian kini menjadi pucat.     

Yu Sheng dipenjara di dalam Panggung Pembasmi Iblis, yang berada di bawah Jurang Iblis, dan dia akan menghadapi bencana iblis sampai dia mati.     

"Meskipun dia dipenjara di sana, selama dia memutuskan untuk menyerah, dia akan dibebaskan. Namun, dia lebih suka mengkhianati Dunia Iblis daripada menyerah. Menurutmu, apakah dia melakukan hal yang benar?" Tetua itu bertanya sambil menatap Ye Futian.     

"Kenapa dia menolak untuk menyerah?" tanya Ye Futian.     

"Dia menerima perintah untuk menyerang Dunia Asal. Dia memiliki seorang saudara di sana. Demi saudaranya inilah dia rela mengabaikan identitasnya," ujar sang Tetua.     

"Di mata saudaranya, dia jelas tidak bersalah karena berani membela saudaranya dan menjunjung tinggi persahabatan mereka. Namun dari sudut pandang Dunia Iblis, dia telah menentang perintah dari Kaisar Iblis, jadi dia jelas dianggap bersalah," jawab Ye Futian.     

"Dia berkultivasi di Istana Kekaisaran Iblis dan akan mewarisi Dunia Iblis di masa depan serta memimpin dunia ini. Dia memikul misi yang berat. Demi saudaranya, haruskah dia merelakan tanggung jawabnya kepada dunia ini? Apakah benar baginya untuk mempertaruhkan nyawanya?" Tetua itu terus bertanya sambil menatap Ye Futian.     

"Dia memang bersalah," jawab Ye Futian sambil menatap mata sang Tetua.     

"Menurutmu, apa pilihan yang seharusnya dia ambil?" Tetua itu bertanya sambil membalas tatapan mata Ye Futian.     

"Seharusnya dia setuju untuk menyerang Dunia Asal," jawab Ye Futian.     

Tetua itu masih memandang Ye Futian. Setelah terdiam sejenak, dia berdiri dari tempatnya dan berkata, "Semua orang mengetahui apa pilihan terbaik baginya. Namun kenapa dia tidak bisa menyadarinya?"     

Saat dia bergumam, dia berbalik dan menuruni tangga, pergi meninggalkan Ye Futian.     

Ye Futian menyaksikan sosok sang Tetua yang semakin menjauh. Kemudian, dia memandang ke arah Istana Kekaisaran Iblis di kejauhan.     

Semua orang mengetahui pilihan yang tepat baginya. Tapi kenapa Yu Sheng tidak mengetahuinya?     

Yu Sheng tidak bodoh. Hanya saja, dia lebih mengutamakan persaudaraannya dengan Ye Futian.     

Bahkan jika Yu Sheng diharuskan untuk menghadapi seluruh penjuru dunia, dia tetap tidak akan mengkhianati Ye Futian.     

Dalam sekejap, Ye Futian menghilang dari tempatnya semula. Para kultivator yang berada di Menara Iblis tampak terkejut ketika mereka melihat sosok yang baru saja menghilang itu. Aura mereka langsung menyebar dan mengamati area sekeliling, tetapi mereka tidak bisa lagi melacak keberadaan Ye Futian.     

"Pergerakannya sangat cepat," seseorang berkomentar. "Siapa sebenarnya orang ini? Kekuatannya benar-benar tidak terduga."     

"Dia bahkan tidak tahu tentang Jurang Iblis dan Panggung Pembasmi Iblis," ujar seseorang.     

"Lalu, siapa pula Tetua itu? Asal-usulnya pasti sangat luar biasa. Meskipun tidak ada aura yang terpancar darinya, namun aku bisa merasakan tekanan yang tak berbentuk saat dia berbicara," ujar sosok lainnya. Mereka semua tampak berpikir dan mengungkapkan ekspresi aneh di wajah masing-masing.     

Dua sosok ini sama-sama aneh. Para kulltivator itu tidak bisa menebak identitas mereka.     

Selain itu, apa maksud di balik perbincangan mereka barusan?     

Mereka tidak bisa memahaminya. Perbincangan itu terdengar seperti ocehan belaka, namun sepertinya juga mengandung makna tersembunyi di dalamnya.     

Apakah mereka berdua mengenal satu sama lain?     

…     

Jarang sekali ada orang yang mengunjungi Istana Kekaisaran Iblis. Sebuah kekuatan yang mengerikan menekan area di sekitar istana tersebut. Siapa pun bisa merasakan kekuatan yang mengerikan itu, bahkan ketika mereka berdiri di luar istana.     

Para kultivator dari Dunia Iblis hanya berani mengamati dan mengagumi istana itu dari kejauhan.     

Namun saat ini, ada satu sosok yang muncul di luar Istana Kekaisaran Iblis.     

Ye Futian berdiri dengan tenang saat dia menatap Istana Dewa Iblis yang menjulang tinggi ke atas langit. Ketika dia memandang istana itu dari kejauhan, dia berpikir bahwa istana itu telah menyatu dengan permukaan tanah. Namun, saat dia sudah berada di bawahnya, dia menyadari bahwa istana itu masih sangat tinggi dan jauh darinya. Dia harus berjalan ke udara sebelum dia bisa tiba di depan Istana Dewa Iblis.     

Meskipun dia masih berdiri di bawah Istana Kekaisaran Iblis, namun dia sudah bisa merasakan tekanan tak berbentuk di sana. Dia tidak bisa membayangkan betapa mengerikannya tekanan itu ketika dia naik ke atas sana.     

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis harus menghadapi kekuatan ini setiap saat.     

Setelah Kaisar Iblis menyatukan Dunia Iblis, dia adalah orang yang menekan kekuatan dari Jurang Iblis sendirian. Kemudian, dia memimpin Dunia Iblis dan mengembangkan semua wilayah yang ada di dalamnya.     

Pasukan Jenderal Iblis muncul di depan Gerbang Istana Kekaisaran Iblis. Mereka berdiri di kedua sisi gerbang tersebut, melindungi istana dari para penyusup. Mereka memandang Ye Futian dengan ekspresi dingin di wajah masing-masing. Mereka langsung mengerahkan aura yang mengerikan pada Ye Futian.     

Ye Futian mendongak, dan tatapan matanya itu seolah-olah mampu menembus ruang hampa. Kemudian dia berkata dengan suara keras, "Ye Futian dari Dunia Asal datang kemari untuk menemui Kaisar Iblis!"     

"Ye Futian dari Dunia Asal datang kemari untuk menemui Kaisar Iblis!"     

Suaranya bergema hingga ke atas langit dan menyebar di seluruh penjuru Istana Kekaisaran Iblis.     

Di kejauhan, banyak sosok mengalihkan pandangan ke arahnya. Mereka semua tampak sangat tercengang. Seseorang benar-benar datang ke Istana Kekaisaran Iblis untuk bertemu dengan Kaisar Iblis!     

Di dalam Istana Kekaisaran Iblis, banyak pula kultivator yang bermunculan dan memandang ke arah Ye Futian.     

Nama Ye Futian sudah dikenal oleh anggota dari Istana Kekaisaran Iblis. Karena kehadirannya, Yu Sheng menolak untuk menyerang Dunia Asal.     

Sekarang, Ye Futian telah memberanikan diri datang ke Istana Kekaisaran Iblis di Dunia Iblis untuk menemui Kaisar Iblis secara langsung.     

Orang ini bahkan punya nyali untuk melakukan hal tersebut.      

Tidak ada tanggapan yang muncul dari arah Istana Kekaisaran Iblis. Kaisar Iblis tidak akan memberikan tanggapan secara langsung mengenai hal ini.     

Suasana di bawah Istana Kekaisaran Iblis tampak sunyi senyap. Ye Futian berdiri sendirian di sana, dan dia tampak sangat kesepian.     

Istana di hadapannya adalah Istana Kekaisaran Iblis dari Dunia Iblis. Itu adalah salah satu tempat paling menakutkan di seluruh penjuru dunia. Setelah Kaisar Iblis menyatukan Dunia Iblis, Ye Futian adalah orang pertama dari dunia luar yang datang kemari dan menyatakan bahwa dia ingin bertemu dengan Kaisar Iblis.     

"Ye Futian dari Dunia Asal datang kemari untuk menemui Kaisar Iblis!" Ye Futian kembali berteriak saat melihat bahwa tidak ada seorang pun dari Istana Kekaisaran Iblis yang menanggapinya.     

Suaranya bergema di udara dan menyebar di seluruh tempat, bahkan mencapai langit di atas sana.     

Di dalam Istana Kekaisaran Iblis, seorang kultivator iblis dengan rambut acak-acakan sedang berdiri di atas Panggung Pembasmi Iblis, yang berada tepat di bawah Jurang Iblis. Tubuhnya dibelenggu oleh Borgol Iblis Ilahi. Pakaiannya compang-camping, dan tubuhnya dipenuhi oleh luka.     

Namun, ketika dia mendengar suara yang berasal dari bawah itu, tubuhnya langsung bergetar hebat. Kedua matanya yang berwarna hitam legam di balik rambutnya yang berantakan itu tiba-tiba terbuka, memancarkan cahaya iblis yang mencengangkan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.